Friday, August 31, 2007

BANGKRUT

Biasaaa....menjelang ramadhan, pikiran dan perasaan suka nano nano.
Tiba tiba aja membaca kata BANGKRUT , yang dikaitkan dengan amal dan dosa seorang manusia...
Hiiiiiyyyyyy ceyyyyeemmmm...

Nggak tau dibuku apa, terbaca tulisan tentang terputusnya hubungan seorang manusia dengan Allah, apabila ia berbuat sesuatu yang berbau syirik, menyekutukan Allah, menduakan Allah....
Nggak ada ampun...kelak masuk kerak neraka jahanam....
Duuuhhhh ceyyyem banget hukumannya seorang yang musyrik ya......

Amal amalan kebaikan apapun akan ludes nggak berbekas, apabila ia sekali, ingat ya, sekaliiiiiii aja berbuat musyrik......
Astaghfirullahaladziim...
Jangan sampai deh kita tergelincir menjadi seorang yang musyrik.

Trus, katanya, hubungan seorang manusia akan terputus dengan manusia lainnya apabila diantara keduanya ada fitnah.......
Astaghfirullahaladziim........

Fitnah, bukan saja akan melukai perasaan, tetapi juga menghantam jiwa, martabat, harga diri yang difitnah......
Duuuuhhhh, koq tega teganya ya orang memfitnah yang lainnya......
Mengatakan yang nggak bener.....
Jangankan menyampaikan atau menyebarkan yang nggak bener, menyebar luaskan hal yang bener terjadi dan merupakan aib seseorangpun dilarang koq...
Ghibah...dosanya sama aja akan menyeret ke neraka jahanam....
Uuuuughh...

Kalau kita iseng amati acara media elektronik, juga baca berbagai tabloid....
Wuaaaaah...ini jaman uedan banget.....
Koq banyak ya yang mengumbar aib orang, atau bahkan itu berita fitnah ?

Apa nggak takut ya mencari nafkah dengan merusak privacy orang lain, dengan mengumbar sejentre jentrenya, sejelas jelasnya setiap gerak langkah objek pemberitaan ?

Gimana kelak jadinya anak cucu kalau dikasih makan dari penghasilan membuka buka aib orang, menyebar luaskan rahasia hidup seseorang ?
Apa nggak ada berita lain?
Apa nggak ada cara lain buat cari makan?

Wuuuiiiih...ini malah makin rame pemberitaannya, makin banyak tabloidnya...makin laku lagi.......
wwekkkks


Katanya, kalau hubungan antar manusia terputus karena fitnah, Allah masih bisa memaafkan si pemfitnah, asal....
Naaaah, syaratnya ini yang repot......

Pertama, dia harus mendapatkan maaf dari objek yang difitnah......
Kedua, naaah ini yang repot buanget....Dia harus meluruskan berita, meralat ucapan atau pemberitaannya kepada semua.
Sekali lagi semuuuuuuua yang menerima berita tentang fitnah tersebut.....

Wwuuuuiiiii, kebayang repotnya.
Habis sisa usia untuk mengejar kemana saja itu berita udah sampai....
Halah........

Ketiga...ya harus taubat dan nggak mengulangi lagi perbuatannya.........

Naaaaah, kebayang, susah banget ya untuk mendapat ampunan Allah gara gara menyebarkan atau memfitnah seseorang........

Coba, bayangin.
Kalau kerja sehari hari cuma memfitnah melulu, apa nggak bangkrut.
Habis sisa usia hanya untuk meluruskan berita !!!!!

Di tulisan itu juga diuraikan, seseorang yang memfitnah, maka amal amal baiknya akan terambil oleh orang yang difitnah, dan dosa dosa yang difitnah akan terambil oleh orang yang memfitnah....

Tuuuuuh, kebayang nggak.
Makanya dikatakan, seorang tukang fitnah itu, ketika diperhitungan dosa dan amal baik, dia akan menjadi orang yang bangkrutttt, krutt, krutt, krutt...

Hiiiyyyy...ceyyyyem amat ya, ngambilin dosa orang dan terambil amal baiknya....

Makanya, si mamah juga lagi belajar balem, menutup mulut, nggak ikut ikutan ngomentarin kalau ada seseorang membicarakan seorang lainnya...
Walaupun syusyah...harus belajar....
Gimana kalau bangkrut di akhirat kelak ?
Hiiiiiy...ogah banget....
Astaghfirullahaladziim.

Ini menjelang ramadhan, bulan dimana kita tidak saja puasa menahan lapar haus.
Tetapi juga belajar menahan bicara, belajar puasa melihat ,puasa mendengar,puasa bicara yang nggak baik baik.
Belajar mengendalikan diri menuju pribadi yang jauh lebih siap menghadapi ujung usia yang merupakan awal kehidupan dialam sana....

Insya Allah mendapat ganjaran surga, amin.

Yuk ah...kita belajar menahan bicara.
Ucapkan yang baik baik aja atuh...OK ???

Kalau mau ngomentarin yang nggak bener...inget aja kata BANGKRUT....

Semoga kita semua menjadi pribadi yang indah mempesona dengan belajar bicara.
Hanya bicara yang baik baik saja....
Salam.

Tuesday, August 28, 2007

TIMBANGAN

Ada yang rajin kepasar nggak?

Coba deh lihat lihat timbangan pedagang...
Waaaah..macam macam bentuknya dan tentu saja macam macam pula kualitasnya.

Sekilo jambu di si mamang ini belum tentu sama banyak dengan sekilo jambu di si Mbak sana....
lho koq ?...
Yaaa begitulah, kenyataannya memang demikian.

Sekilo yang harusnya satuan kilo itu pas untukberat air sebanyak seliter....
Hehehehe, sok jadi fisikawan ah....
Ternyata dipasar sih bisa berbeda beda.

Bilangnya sih sekilo, tapi pas ditimbang di yang lain, mungkin cuma 8 ons alias 800 gram....
Euleuh euleuh.......beranian ya..

Kenapa berani?
Lha iyalah, sudah jelas banget hukumnya dalam agama juga....
Barang siapa mengurangi timbangan sekecil apapun....neraka jahanam bayarannya..
Hiiiiyyyyyy

Jaman si mamah kecil, pasarnya pasar jalan Cihapit Bandung, kadang kadang ke pasar Kosambi atau Pasar Baru, kalau lebaran, suka ke pasar Babatan juga.....
Naaaah, di pasar pasar itu sudah menjadi pemandangan umum, suka datang petugas dari Jawatan Tera, yang tugasnya menstandardisasikan timbangan......
Timbangan harus distandardkan, sekilo ya sekilo......
Hebat kan ?

Memang jaman si mamah kecil sih lebih teratur dan tertib koq...
Ada Jawatan Tera, ada razia Penneng alias pajak kendaraan...
Bukan razia mobil, tapi razia becak dan sepeda......

Bayangin, dulu, punya sepeda aja kudu bayar pajak, dan diperiksa lagi...
Caranya?
Yaitu tadi, suka ujug ujug ada razia di jalan jalan...
Dan, rata rata patuh koq bayar pajak sepeda atau becak.....
Sekarang ????

Bicara tentang timbangan, dipasar kalau melihat pedagang menimbang, perasaan suka nano nano...
Pertama, ya jelas suka penasaran, si mas, mbak, mang, ibu, bibi, ngkoh, nci teh nggak takut gitu kalau jualan tapi timbangannya kurang???
Kedua, suka penasaran, masih adakah petugas yang amanahnya adalah menjaga agar timbangan itu pas ukurannya ? Ketiga...naaaah, ini....suka mengingatkan akan amal amalan, suka menjadi pendorong bikin kebaikan.

Nggak tau knapa ya...
Kalau lihat timbangan, si mamah suka pengen banget segera berbuat yang baik baik....
Mungkin, ada banyak pertanyaan sih...
Timbangan tentang amalan dan dosa saya gimana ya....seimbang ?
Gimana kalau ujug ujug umur berakhir sementara timbangan impas ?

Makanya, sekecil apapun peluang atau kesempatan untuk berbuat kebaikan, harus segera diambil......
Kan kalau pas kita berbuat baik, pas usia berujung...itu timbangan kan akan bergerak sedikit kearah surga...
Jadi nggak pas pas amat gitu lho.....
Paling nggak, ada sedikiiiiiit aja yang bikin timbangan bergeser kearah surga....

Jadi inget, minggu lalu denger cerita tentang seorang teman yang ngidam asinan, sementara dia nggak boleh bergerak kemana mana.
Suami nggak bawa bawa aja itu oleh oleh asinan, sibuk katanya.
Kandungan membesar sampai nyaris 7 bulan.
Pas si mamah denger...duuuuh, kasihan amat ya...
Teu pira, cuma pengen asinan....

Kebetulan ada timun, bengkuang, nenas, cabe, terasi, ebi, toge, kol, cuka......
Diolah dikit..tambahin garam dan gula putih......mmmmmm..lekker.jadi deh asinan segar memikat selera...

Pas ketemu si temen yang hamil, dikasih tau, si mamah bawa asinan....
Itu jeritan bahagianya campur kaget, senengnya dan binar binar pendar cahaya di mata dan wajahnya, nggak bisa dilukiskan deh.

Sambil berurau airmata, dia memeluk...
Buuuuu, trimakasih ya buuuu...
Buuuu, trimakasih ya buuuu........

Yang dapet asinan sueneeeeng banget.
Yang bikinin dan ngasihnya ? luar biasa senengnya, bisa memberi kesenengan orang lain....

Lihat orang bahagia kan kita juga bahagia bukan?

Ayo ah, kita berlomba lomba memanfaatkan setiap peluang untuk menabung amal, setiap saat, sekecil apapun.......
Kecil kata kita, kata yang membutuhkan sih buesssaaaaar, banget.

Selamat berbuat yang baik baik ya....selalu, dimana saja, kapan saja, kepada siapa saja....
Salam

Friday, August 24, 2007

MARS

Postingan ini cuma mau ngasih tau aja, mungkin juga sudah banyak yang tahu ya, bahwa sejak Juli , planet Mars terlihat lebih terang, lebih jelas, walaupun tidak seterang Agustus 2003 yang lalu.

Konon, kata ahli astronomi ITB, planet Mars selama 3 bulan akan tampak lebih terang, lebih jelas, walau dengan mata telanjang.
Terbit di Timur pada pukul 22 dan terbenam di Barat pukul 10.

Ada yang berminat melihat lihat angkasa nanti malam ?

Kalau si mamah sih so pasti atuh akan tatanggahan kalau langit lenglang, maksudnya langit cerah ...suka sueneeeeeng lihat angkasa bertaburan bintang, bulan dan benda benda langit lainnya........

Di ingat ingat, kebiasaan ini, dari kecil banget.
Sejak kecil udah diajak bapakku menikmati langit luas dari halaman rumah. ditunjukkannya rasi rasi bintang, penunjuk arah utara selatan, dll, dll......
Semoga almarhum dimuliakanNya disana.

Dan kebiasaan menikmati taburan bintang di angkasa itu ditularkan pula oleh si mamah ke anak anak......
hehehehe....tuuuh...si teteh Acied juga sekarang menularkannya ke suaminya....heuheuheuheu...

Jadi panjang deh lehernya, karena asyik menengadah melulu di malam yang bermandikan cahaya bintang.....,
Siapa tahu dari Magdeburg sana sih planet Mars lebih jelas terlihat.....
Mau make a wish lagi gitu ???

Ayo....siapa yang mau ikutan weekend ini menengadah ke angkasa ???
Make a wish yang bagus bagus yaaaaa......

Eh...sekalian juga tuh lihat, tanggal 28 Agustus ada Gerhana Bulan Total selama 3 jam....

KERETA API KITA

Postingan ini dibuat sebelum peringatan HUT Kemerdekaan, ketika terjadi musibah perkeretaapian di dekat Semarang.

Lagi lagi tragedi di jalur Kereta Api.
2 Gerbong Kereta Api yang dari Semarang menuju Jakarta, terguling dan terseret.
Apa pasal ?

Rel kereta api sepanjang lima meter ada yangmenggergaji ….
Haaaaah?
Siapa yang menggergaji?
Kapan?
Buat apa ?

Baru aja sebulan lalu terjadi tragedi, kabel signal perkereta apian, yang terpasang didalam tanah, antara stasiun Manggarai dan Cikini Jakarta, ada yang memotong dan mencuri.
Akibatnya puluhan kereta api dari dan ke Jakarta menumpuk dikedua arah………..

Gustiiiiiii…koq banyak orang gendeng dan nggak waras banget ya….
.
Tau nggak sih itu akan mencelakakan ribuan orang lain?
Bahkan mungkin menewaskan ?

Tau nggak sih itu akan amat sangat merugikan ribuan penumpang ?
Mungkin ada yang buru buru mau nengok istrinya yang mau melahirkan?
Atau anaknya, atau orang tuanya yang sedang sakit parah?
Mungkin jadi nggak keburu bertemu, keburu meninggal yang mau ditengoknya juga….

Mungkin ada yang mau ujian akhir?
Mungkin ada yang mau test penerimaan pegawai?
Mungkin ada yang mau jemput anaknya atau orang tuanya ?

UUUUgh…nggak kepikiran kali ya sama si pelaku…gimana kalau dia yang lagi amat sangat diburu waktu yang begitu berharga dan ada dalam gerbong kereta api ?

Lantas, ketika dicuri, buat apa itu kabel ?
Buat apa itu besi rel ?
Kalau untuk dijual dan ngasih makan anak istri….

Aaaaarrrgh..tega nian ya ngasih makan besi curian atau kabel curian…
Mau jadi apa nanti anak anaknya dikasih makan kabel dan besi ?
Armagedon ?
Transformer ?

Duuuuh..
Koq cupet amat ya mikirnya ?

Atau mereka itu kelompok frustrasi?
Kelompok yang nggak puas atas managemen perkereta apian ?

Itukah caranya mendapatkan perhatian, mendapatkan apa yang diinginkan dengan memakai cara cara yang bener bener berbau iblis ?

Pengen sesuatu dengan mencelakakan ribuan lainnya yang tak berdosa ?
Aaaaargh…nggak bisa dimengerti ah…

Kalaupun bener dicuri dan dijual, dan sudah terjadi puluhan kali, kan katanya setahun ini saja sudah lebih dari 70 kali, masa sih nggak bisa diidentifikasi pelakunya ?
Masa sih nggak bisa diketahui penadahnya ?
Masa sih ???

Pokoknya, nggak ngerti banget deh…
Buat kepentingan pribadi apapun motifnya, tapi dengan cara mencelakakan ribuan lainnya….

Gustiiiiii, jangan timpakan bencana atas kebodohan , kepandiran dan kecuekan kami yaaa…

Sunday, August 19, 2007

17 AGUSTUS

Apa yang menarik rakyat ketika perayaan 17 Agustus ?

Yang pasti, ya lomba lomba nya kali ya.......
Paling top, masih dipegang oleh panjat pinang ...
Baik dilakukan didarat atau diatas air, ditengah sungai.....
Selalu menarik karena hadiahnya menggiurkan.....
Ada TV, sepeda, alat alat elektronik lain, voucher belanja, dll dll.

Panjat pinang, menggambarkan kebersamaan, persatuan.
Bersatu teguh bahu membahu, pake strategi, pake upaya kerja keras, maka hadiahpun akan didapat.

Lomba lain yang klasik selalu ada ialah balap karung, tarik tambang, makan kerupuk, gigit uang logam dari labu yang dihitamkan dengan arang, takol kendi dengan mata tertutup, sepeda lambat, egrang, bakiak, balap bawa kelereng pake sendok, masukin benang ke jarum, nangkap belut, nangkap ikan buat balita, masukin pensil ke botol, tiup balon, bawa karet gelang pake tusuk gigi, dioperoper ke temennya, lari bawa bendera, sepak bola ibu ibu atau bapak bapak pake baju perempuan, sepeda hias, karnaval, mindahin air pake botol yang sudah dibolongin, gebuk bantal sambil duduk dibentangan bambu diatas sungai.......

Ada pula lomba menjilat coklat leleh buat balita, lomba makan telur rebus, lomba makan mie goreng pake sumpit satu....
Apa lag ya.....

Semuanya, intinya, kegembiraan, kebersamaan, silaturahmi.
Pokoknya menggalang kebersamaan dan persatuan deh...

Naaah...didaerah para bloggers, ada lomba apa lagi yang menarik ?????

Ayo, sampaikan disini.
Biar tahun depan, ulang tahun ke 63 ( qyu kata orang dari sono sih )... benar benar membawa berkah dengan permainan permainan baru, lomba lomba yang lebih menarik, makin bikin gembira, makin bikin bersatu.....

Sok, derrr ah...tulisin disini ya....

UPACARA BENDERA

Ada yang ikutan upacara bendera memperingati hari Kemerdekaan kemarin nggak ?
Hahahahaha...si mamah tuh dari jam 07.30 sampai jam 14 ikutan 3 kali upacara...heuheuheu...

Yang siang, tentu saja di RW.....
Mana ada kantor upacara bendera 17 Agustus jam 14, lagi panas terik begitu....

Gara gara suka ikut upacara disana sini, jadi bertanya tanya....
Kalau aturan baku Upacara 17 Agustus itu gimana sih sebenernya?

Masa masih ada aja kantor kementrian yang pake baca teks Pancasila, Pembukaan UUD 45 , trus ada sambutan Inspektur Upacara segala macam ?

Bertahun tahun ikut yang dikantor si mamah, kayaknya simple aja....
Naikin bendera, pembacaan teks proklamasi, mengheningkan cipta, berdoa, bubar jalan......

Naaah, gara gara di 2 tempat upacara kemarin ada pembacaan pembukaan UUD 45, jadi aja si mamah teringat.

Kan, katanya di alinea terakhir pembukaan UUD 45, tersirat, kemerdekaan ini bertujuan, antara lain, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa.....

Halah...sudah 62 tahun nih....
Apa yang megang amanah inget nggak ya, kita harus mencerdaskan bangsa dan membikin rakyat sejahtera ?

Paling nggak, sudah pada nggak kelaperan nggak ya....
Sudah dibikinin sekolah nggak ya sampai ke pelosok pelosok atau ke pulau pulau terpencil,....
Atau sudah dibikin pada dibikin melek huruf nggak ya........
Sudah bikin infrastruktur dimana mana nggak ya, ya jalannya, ya alat transportasinya, ya jembatannya.

Sudah dciptakan lapangan kerja nggak ya...,
Sudah dibikinin fasilitas berobat yang terjangkau nggak ya.....dll, dll, dlsb

Ah, da bongan kemarin dibacain Pembukaan UUD 45 sih...
Jadi aja keinget lagi.
Dulu, pengen merdeka tuh buat apa....

Jadi inget, Dik Doank.
Katanya, orang arif bijaksana itu adalah bukan yang pinter, bukan pejabat, tapi mereka yang mengerti dan paham, dan melaksanakan, apa maunya Allah menciptakan kita terlahir kedunia.
Ialah untuk manfaat dan menjaga merawat semuuuuuuaaa apa yang sudah diciptakanNya........

Dik Doank sih udah lama memulai berbagai upaya mencerdaskan bangsa dan mensejahterakan orang orang dilingkungan seputarnya.
Juga merawat segala apa yang sudah dicitakanNya.
Hehehe..makanya dia bangun jam 4 pagi buta buat menyapu halaman dan menyiram tanaman...beneran lho...jam 4 pagi buta !

Lho...kapan para pemegang amanah melakukan hal hal nyata seperti Dik Doank atuh ?.........
Ah, jangan nunggu mereka memberi contoh, kita aja atuh....

Dok derrrr ah.........
Tuuuh, kayak Kiswati . ( Udah baca postinganku tentang Kiswati belum? )

Wednesday, August 15, 2007

WARAS

Waaaah, minggu ini kita disuguhi berita.
Ternyata masih ada manusia manusia jempolan, hebat, luar biasa, yang layak diacungin jempol dan tentu saja patut dijadikan teladan.

Kemarin, kan udah ada postingan tentang Kiswati ya…
Naaaah, sekarang tentang seorang bapak.
Namanya Waras, umur 56 tahun.
Dia korban semburan lumpur panas Lapindo di desa Porong Sidoarjo.

Ternyata, dia nggak mengecewakan orang tuanya, yang telah memberinya nama WARAS. Mungkin dulu orang tuanya berharap, agar anaknya selalu berpikir waras, artinya jejeg lah pikirannya, nggak aneh aneh, nggak neko neko, nggak menjadi gila harta, tahta, gila duniawi…matre....pokoknya waras saja lah, nggak aneh aneh .

Mungkin dulu orang tuanya juga berharap, dia jadi orang yang bener, jujur, biar bahagia dan selamat dunia akhirat.

Orang tuanya boleh berbangga, boleh tersenyum bahagia, karena Waras, di usianya yang ke 56 tahun , tetap berpikir waras, nggak neko neko, nggak bikin susah dirinya sendiri dan nggak bikin susah siapapun.

Ceritanya, Waras adalah salah satu korban semburan lumpur panas di Sidoarjo yang berhak mendapat ganti rugi atas tanah dan bangunannya yang rusak dan nggak bisa ditempatin lagi

Naaaah, kemarin kemarin, dia cek rekening tabungannya….
Halah…gubrakkkks…koq 488 juta ?
Dia bahkan nggak mampu membaca bilangan 9 digit ya…..
Pokoknya kaget bukan main….
Harusnya dia cuma dapet 50 jutaan saja…..

Naaaah, disini kita belajar bagaimana menjadi manusia jujur….
Dia minta tolong pak lurah untuk menelusuri, kenapa ada uang nyasar ke rekeningnya yang jumlahnya bukan main……

Maka, beruntunglah perusahaan yang memberi ganti rugi, karena masih ada orang seperti Waras, yang nggak kemaruk, yang jujur, yang hanya mau menerima apa yang jadi haknya, nggak mau makan hak orang lain….
Hebat kan ??.

Alhamdulillah, Waras mendapat tambahan uang terimakasih dan perhiasan sejumlah 50 juta…
Itu sih bener bener halal dan bersih banget rejekinya…

Duuuuuh…....kita belajar hidup kan dari siapa saja bukan?

Sekarang, seandainya, kalau, misalkan, “lamun”, tiba tiba ada duit yang luar biasa mampir ke rekening kita, mau apa coba…….

Hehehehe, si mamah pernah ngobrol sama anak anak, kalau suatu saat, kita tahu saldo rekening kita meledak luar biasa mau apa coba ?

Ujug ujug nambah ratusan juta, M M an, atau puluhan M, atau ratusan M, atau T ( halah...mungkin nggak sampai T ??
Aaaaah...itu yang ribut mau bercerai, orang Indonesia lagi, harta gono gininya aja 27 T...iya kan ???)....

Naaaah...si mamah mau apa coba kalau mendadak jadi kaya alias beunghar begitu ??

Pertama, mau nanya ke bank, ini kiriman siapa.
Kedua, mau nanya ke yang ngirim, ini uang apa ?

Hahahahha..ternyata katanya dia pengen ngasih duit, bagi waris, tapi nggak ada ahli warisnya, jadi sembarang aja ngirim ke nomor rekening asal asalan , dan ternyata jatuhnya kerekening kita…..boleh kan ?

Ya terima aja atuh…
Ketiga , mau segera bayar zakat infaq sadaqah.
Keempat, mau bayar pajak penghasilan ke negara.
Kelima, ngasih ngasih ke yang butuh terutama buat hidup plus modal cari nafkah dan buat sekolah, ke panti asuhan, ke masjid masjid kampung.
Keenam, bikin rumah singgah buat gelandangan dan pengemis, sekaligus tempat latihan ketrampilan.
Ketujuh, bikin taman bacaan di kampung kampung.
Kedelapan, bagi bagi sampai habis buat anak mantu.

Lho…koq dihabisin ?
Buat si mamah apa ?
Mamah pengen apa?
Mamah mau apa?

Aaaaaah, ......si mamah sih mau ngalamun lagi aja….
Hhahahahahahahaha…
Kan tadi juga duit lamunan, andaikan….hehehehehe.

JOKI JOKI KECIL

Ada yang lihat film dokumenter Joki Joki Kecil di Metro TV nggak ?
Itu tuh...film dokumenter yang diperlombakan untuk merebut Eagle Awards.
Suka bagus bagus lho filmnya.

Pokoknya memberi warna yang lain deh, tentang kehidupan jenis lain, apa saja yang terjadi diluar kehidupan kita yang biasa kita jalani.

Film Joki Joki Kecil, kebetulan si mamah nontonnya nggak utuh, nggak dari awal.
Itu lokasinya di Sumbawa kali ya, atau Sumba ?
Pokoknya, tempat dimana kuda nggak terpisahkan dari budaya masyarakat.

Film ini bertutur tentang kehidupan Joki Joki kecil disana......
Duuuuuh, ngeneeees deh....

Ampyuun pisan deh.....
Itu teh bukannya sudah termasuk Kekerasan Pada Anak Anak kali ya.....

Kalau begitu , para dewasa disana sudah melanggar Undang Undang tentang Perlindungan terhadap anak anak dong ya.....
Tapi koq didiemin aja ?
Koq tetep aja berjalan......
Karena budaya setempat ?......

Aaaaah, kalau nyakitin fisik dan mental anak anak mah kan harus dibenerin atuh.....
Tanggung jawab siapa ya......

Miris banget deh lihat anak anak dipaksa naik keatas kuda yang akan berpacu....
Anak yang nangis ogah naik juga dipaksa keatas punggung kuda.
Dipukulin bahkan didatangin dukun, karena katanya si anak "kemasukan"....
Maka si anak dipukul kepalanya, digetok, dibura....
Apa ya dibura tuh...
Disembur air dari mulut...
Trus dipaksa naik keatas punggung kuda yang tanpa pelana.
Nggak peduli si anak roroesan sambil nangis jejeritan.

Ada lagi anak yang jatuh, masih meringis kesakitan, sudah dipaksa naik kembali keatas kuda...
Kaki yang memar, lebam, mungkin juga retak, malah dipukul, ditepuk sama "orang pinter"..

Bibir yang robek atau kepala yang benjol kena papan pembatas start pacuanpun nggak digubris...
Teteeeep harus jadi joki.

Dan, ketika seekor kuda memenangi perlombaan, maka jejingkaranlah para dewasa yang menang taruhan, bergembira mendatangi bandar judi taruhan pacuan kuda.
Sementara disisi lain, joki joki kecil meringis kesakitan dengan wajah lebam, luka pada kaki, mata membiru, bibir robek, dll, dlsb
Dan...tatapan mata kosong yang gimanaaaa gitu.....

Duuuuuh, anak anak.
Kasihaaaan banget ya...
Fisik anak anak kan nggak berdaya buat melawan ketangguhan pria dewasa.
Juga bukan hanya fisik yang sakit....
Tatapan joki joki kecil menggambarkan kondisi kejiwaannya dengan sangat gamblang....

Duuuuh, sediiiih, ngeneeeees lihatnya.

Ada satu joki kecil yang diwawancara.
Itu anak pinter banget ya...
Dia bahkan berkomentar, kalau kesakitan, didatengin dukun biar nggak sakit...
Dan dia agak tertawa...kalau sakit , didatengin dukun, ya sakit sih teteeep aja sakit.....hehehehhe.

Beranian juga tuh anak bicara blak blakan...

Lha iyalah...
Kalau memar, terus dibura, jadi nggak sakit gitu ???

Nonton film dokumenter, koq ya kayaknya kita ini pongah amat ya.
Kurang bersyukur atas berbagai karunia hidup yang kita sudah nikmati selama ini.
Kita koq nggak ngerasain, yang lain, diluar sana, hidupnya gitu gitu amat.

Duuuuuh....
Ada yang bisa nolong joki joki kecil itu nggak ya.....
Pemerintah setempat ?
Atau siapa ya......

Mudah mudahan, pembuatan film dokumenter itu juga menjadi pembuka jalan adanya pertolongan buat kehidupan joki joki kecil menjadi lebih baik.
Kehidupan yang indah, yang membuat pertumbuhan fisik dan mentalnya baik, agar mereka tumbuh kembang dengan baik menjadi dewasa yang tangguh lahir batin, penuh kasih sayang dan full energi untuk manfaat.

Semoga..

Tuesday, August 14, 2007

THE ALIEN HAS LANDED

The Alien has landed???....
Iyyyyy….ceyyyeeemmmm…….
Judul itu teh saran mang Adi, katanya sesuai dengan issue hujan meteor dan kehebohan di Jerman gara gara ladang jagung rusak berat.
Dan ketika dipotret dari helicopter, kerusakan pepohonan jagung membentuk tulisan ALIEN……..
Hhaaaaaaaaa?

Itu di Jerman boooo….
Negara yang katanya rakyatnya rasional, logic, nggak pernah deket deket kearah bau mistik atau supranatural atau horror…..

Apalagi, kata si teteh Astrid, sebelumnya ada burung gagak pula berkaok kaok dengan suara paraunya…gagak darimana pula itu teh? .....
Pertanda alam apakah itu ?

Di Bandung, didaerah Antapani, malah raong koreak….
Tau koreak apa ??
Yaaa sepersaudaraan lah sama burhan…si burung hantu….
Fenomena apa pula ini ???
….
Seorang temen menulis di milis, katanya udah 2 hari ini, setiap jam 19, halaman belakang rumahnya di daerah Pamulang Tangerang, kedatangan binatang kumincir yang lucu, berguling gulingan di rerumputan dan berloncatan dari dahan kedahan...
Kalau merasa terusik, dia kabur lagi...

Anehnya, kehadiran binatang tersebut menimbulkan rasa gembira dan bahagia sekeluarga...............

Waaaah nyambung nggak ya dengan hot issue adanya hujan meteor ? ( mulai deh irrasional.com....heuheuheu....).

Ada hubungan nggak ya dengan guyuran meteor sejam 100 kali selama 2-3 hari, bahkan, belakangan katanya akan berlangsung 2 minggu?

Jangan jangan, ini kata Mang Adi lho…itu bukannya hujan meteor …tapi…invasi Alien…
Wwhoaaaaaaaaaa…….

Tapi…berharap sajalah, kita kan orang baik baik…kalau niat kita baik, pasti pikiran kita baik, kalau pikiran kita baik, maka ucapan dan perilaku kita akan baik juga…..

Naaaah,…itu si Alien juga bermaksud baik sama kita.
Mau menolong membenahi segala yang pabaliut pakusut yang selama ini terjadi.
Mau ikut membereskan benang kusut agar dunia, khususnya Indonesia yang kita cintai, yang lagu Kebangsaannya lagi diributkan…heheheheh.
Eh, btw, si mamah kecil aja tahun 60 an sudah hafal tuh ke tiga stanza Indonesia Raya…hafal da diajarkan….
Kemudian, belakangan kan cuma ditetapkan 1 stanza aja.
Kenapa ?
Hahahaha, kalau 3 stanza, nanti 17 Agustus perlu tiang bendera yang tinggiiiiiiiii banget….da lagunya panjaaaaaang banget....hehehehe

Si Alien tuh mudah mudahan akan menjadikan negara kita aman damai sejahtera sentausa, adil makmur palamarta, tata tentrem kerta raharja, gemah ripah loh jinawi….

Toh diurus sama manusia malah makin pabaliut, makin gonjang ganjing, makin nggak jelas, mana kepala mana ekor masalah, iya nggak ?
Kapan selesainya masalah ?
Mau menyelesaikan masalah, malah bikin masalah baru…iya nggak ?
Heuheuheuheu...

Itu kan kenyataan jaman sekarang yang lagi pajurawet banget bukan ??

Sok ah…....Alien, wilujeng sumping,herzlichen wilkommen, welcome banget deh kalau mau ikut ngeberesin segala hal menjadi baik…
Sekalian aja angkut, ringkid semua yang berniat kotor, berpikir jahat, berbuat nggak bener, beradab negatif.
Bawa jauh, jauh, jauuuuuuh ke ruang angkasa sana ya….

Achtung, achtung…
The Alien has landed.
Mau ada spin off tuh….

Hayooooo…siapa yang nanti mau kebawa ke ruang angkasa sana ?? ????
Asyik juga kali ya…dunia jadi sedikit banget penduduknya, bersih.
Kata bahasa ibu si mamah sih, tiis ceuli, herang mata……

Duuuuuh…
Koq nggak bisa bisa ngurus manusia dan alam ciptaanNya sih ?
Jadi aja Alien gregetan...
Turun mau bantuin…….

Hwaaaaa…Alien, ….
Jangan bawa si mamah dan orang orang terdekat dan terkasih yang baik baik yaaaaa………....

Monday, August 13, 2007

KISWATI

Namanya Kiswati.
Pendidikannya nggak tamat SD.
Tinggal di Desa Lebakwangi, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kenapa dia istimewa?
Karena dia membuka pintu rumahnya bagi siapa saja yang ingin membaca.

Dia membeli berbagai buku dari upahnya sebagai tukang cuci, kemudian disusunnya dalam rak rak yang tertata rapi, dan dibukanya pintu rumahnya bagi siapa saja yang minat membaca.

Hebat dan istimewa bukan ?

Kalau nggak salah, dia menamakan rumah bacanya Warabal, nggak tau apa artinya.
Dia ingin, orang orang yang tinggal didesanya menjadi maju, jauh lebih baik dari dirinya.
Dia ingin menularkan virus gemar membaca kepada tetangga dan lingkungannya, karena dia yakin, membaca adalah kunci menuju kemajuan.

Dengan membaca, orang akan bertambah ilmunya.
Dengan bertambah ilmu, orang menjadi punya lebih banyak pilihan hidup dan punya lebih banyak kesempatan untuk lebih maju dan lebih memberi manfaat bagi kehidupan.

Harapannya tampaknya sangat sederhana, tapi dampaknya amat sangat luar biasa.
Tak cukup hanya menunggu anak anak atau siapapun mengunjungi rumah bacanya, tetapi dia juga rajin berkeliling kampung bersepeda, membawa keranjang berisi berbagai jenis buku, menawarkan beragam bacaan kepada ibu ibu, anak anak, atau siapa saja yang dia temui.

Dan, satu hal yang perlu dicatat, semuanya gratis....
Tak sepeserpun ia meminta bayaran untuk buku buku miliknya yang dibaca siapapun. Luar biasa.......

Ada yang minat menambah koleksi buku buku Kiswati ????

Sunday, August 12, 2007

HUJAN METEOR

Ah..postingan ini cuma mau ngasih tau aja, peristiwa yang jarang jarang bisa kita lihat.

Mulai malam ini, terjadi hujan meteor.
Bisa dilihat dengan mata telanjang dari seluruh dunia.

Di Indonesia, diarah timur laut, mulai jam 10 malem, akan terlihat tiap jam, tapi lewat jam 2 dinihari, tiap menit bisa disaksikan...

Wwuah....pasti amat sangat mengagumkan....
Sayang kalau dilewatkan.

Katanya, kata ahli astronomi, hujan meteor ini akan terjadi dalam 2 atau 3 hari kedepan.

Selamat menyaksikan Kebesaran, Keagungan Yang Maha Menciptakan.......
Nanti dongengin yaaaa....

Kalau kenapa terjadi hujan meteor......
Ya baca aja di webnya atau di blog nya orang pinter atau lihat di detik.com aja juga ada tuh.

Btw, tadi ngasih tau si teteh astrid...
Katanya...atuh bisa make a wish ya....
Hehehehe....

Jadi inget, lagi kecil kalau ada "bintang jatuh"...
Ayo...ayo...cepet minta sesuatu.......
Pengen sepatuuuuu...
Pengen baju baruuuuuu....
Pengen uaaaaang..yang banyaaaaak....

Heuheuheu, dasar budak nya...,
Cetek amat permintaannya juga.....

Nanti malam, dan 2-3 malam kedepan...
Hahahahha...mau make a wish apa ya.....
Banyak bangeeeet...

Kan hujan meteor namanya juga......
Pasti punya banyak waktu buat make a wish yang juga baaaanyaaaak...

Yang jelas, kan hujan meteornya jam 2 dinihari....
Kalau mau lihat....sekalian aja tahajud, minta apa aja sama Yang Maha Memiliki.......

Iya nggak ????

Friday, August 10, 2007

APA YANG SALAH ?

Aceng gantung diri dengan menggunakan tali kabel dikamarnya, didaerah Serang Banten. Apa pasal ?
Dia nggak mampu menyiapkan uang satu juta rupiah, yang diminta istrinya untuk penyelenggaraan acara nujuh bulanan bayi yang dikandung istrinya.

Kebiasaan yang selalu dilakukan keluarga istrinya, menekan Aceng, seorang kuli bangunan yang untuk hidup keseharian saja sangat pas pasan, sehingga tak ada jalan lain, ia nekad gantung diri karena didera rasa malu yang amat sangat.

Kata pak sopir, sebagian penduduk Serpong yang terkena musibah ditinggal mati anggota keluarganya, terjerat utang rentenir.
Apa pasal ?
Sejak hari pertama kematian anggota keluarganya sampai hari ketujuh, tetangga berdatangan untuk tahlilan.
Tak cukup hanya kopi, cemilan dan nasi dus dusan yang dibawa pulang, tetapi juga amplop yang berupa uang duka dari yang melayat juga diambil "tokoh" yang mengkoordinir tahlilan, untuk dibagikan kembali kepada mereka yang hadir di acara tahlilan.

Tak cukup sampai hari ketujuh, nanti ada pula 40 hari, 100 hari, setahun, 1000 hari.

Tak heran, kematian menjadi duka berlipat ganda.
Menyisakan kepedihan, kesedihan dan kegalauan dikejar utang, terjerat rentenir.

Seorang relasi penerima beasiswa studi di negara antah berantah harus hidup super hemat, amat sangat sederhana, hidup super ngirit, jangan jangan malah tidak memenuhi standard gizi yang dibutuhkan.
Apa pasal ?
Uang beasiswa yang diterimanya, sebagian harus dikirimkan ke ibunya dikampung.
Untuk apakah ?
Tidak hanya untuk membantu kebutuhan sang ibu keseharian atau membantu adik adiknya menempuh pendidikan di kampung, tetapi juga untuk dibagi bagikan kepada sanak kerabat, saudara dan tetangga ibunya.
Sebab, kalau ibunya lalai memberi, maka sang ibu terkasih akan dikucilkan dari pergaulan persaudaraan dan pertetanggaan........

Halah...
Apa yang salah ?

Duuuuuuuh, koq gini gini amat ya...

Thursday, August 09, 2007

MIRIS

Konser musik anak muda, dilapangan terbuka, lagi lagi menimbulkan huru hara…
Ada yang lihat nggak di TV ?
Konser band siapa tuh di Mataram, pulau Lombok nun jauh disana…jauuuuh dari Jakarta yang kata orang kota maksiat......

Anak muda berjejalan di lapangan terbuka, jejingkrakan, berdesak desakan, sampai menggencet mereka yang lemah…..

Dan ketika panitia berupaya menolong gadis gadis bau kencur yang tergencet ditengah kerumunan, terjadilah peristiwa yang menyesakkan dada, menggetarkan jiwa, membuat lemas sekujur tubuh, ada amarah, ada sedih, ada gregetan, ada kecewa…….

Ketika tubuh lunglai tak berdaya digotong keatas kerumunan penonton, mulailah iblis menggerakkan pemuda pemuda yang sedang asyik jejingkrakan….

Nyata, jelas, utuh terlihat, betapa tubuh gadis yang tak berdaya separuh sadar habis digerayangi sekujur tubuhnya oleh penonton lainnya….
Bukan hanya digerayangi, bahkan baju dan celananya pun dipelorotin bergantian beramai ramai pula hingga nyaris telanjang…

Astaghfirullahaladziim…astaghfirullahaladziim….iblis jenis apa pula ini ?
Anak anak…dikasih makan apa kalian ini ?
Orang tua kalian mencari duit dengan cara apa pula?
Bagaimana kalian dididik?
Apa yang salah ?
Siapa yang salah ?...ihiks, ihiks…ihiks…..

Siapapun, yang normal dan waras tentunya, akan teriris tersayat sayat hatinya, melihat anak gadis tak berdaya habis digerayangi beramai ramai oleh wajah wajah penuh seringai….
Gustiiiiiiii….jaman apa ini ????
Ampuni kami ya Allah, yang kurang memberi pendidikan adab, budi pekerti, sopan santun, etika.
Kurang memberi contoh bagaimana berkhidmat kepada mahluk mahkukMu, bagaimana mencintai dan beretika kepada lainnya.
Apalagi ini manusia yang benar benar tak berenergi, tak berdaya….Gustiiiii…....

Kalau dicermati, segala kebiadaban, kebrutalan, kekasaran, kekurangajaran,kekriminalan, biangnya ya kurangnya pendidikan.
Terutama contoh contoh teladan tentang ahlak, etika, adab, budi pekerti….
Ditambah makin kacau balau bagaikan puting beliung maraknya miras dan narkoba…pleueueueues…lemahnya hukum yang berlaku….

Maka komplit sudahlah, biarpun secara fisik pembangunan nyata nyata terlihat, tapi secara moral, kayaknya kita sama sama perlahan meluncur…terjun bebas…….

Gustiiiiii…...lho koq sama sama ?
Lha iyalah......kalau kita diam saja, kan makin marak dan merajalela kelompok yang biadab tak berahlak itu bukan ???

Kita semua amat sangat merindukan peran penegak hukum yang tegas, jelas, tanpa kompromi…
Ya polisi, ya hakim…kudu, harus, wajib bener bener menghormati dirinya sendiri dengan menjalankan tugasnya dengan baik dan benar….

Duuuh…kapan ya hukum di Negara kita bener bener ditegakkan….
Nggak tebang pilih, nggak membeda bedakan…tegas, adil, bener bener adil dan jujur….jurdil banget deh….kapan ya....

Coba bayangkan, seandainya anak anak nggak terpengaruh miras dan narkoba…
Ada nggak ya yang beringas ?
Yang bener bener susah diajarin, dikasih tau, diluruskan ?

Ada nggak ya yang kalau dikasih tau yang bener bener malah menusuk, meninju atau menyiksa ?
Ada kali ya...tapi dikiiiit banget deh....
Nggak kayak sekarang...duuuuh....

Miras, narkoba, bikin orang linglung, nggak nyadar, jadi “seperti berani” tanpa batas…
Bisa melakukan apapun diluar nalar manusia normal….duuuh…..

Kenapa atuh anak anak masih bisaaaaa aja mendapatkan miras dan narkoba dengan mudah ??

Walaupun udah berbusa dikasih tau…
Sekali kena miras dan narkoba, kalau nggak berhenti, maka cuma 3 pintu yang terbuka….
Ke kuburan, ke rumah sakit jiwa, dan….ke penjara…..
Eh…keukeueueueueueuh aja banyak pengkonsumsi miras dan narkoba....
Gimana sih???.

Bahkan, di media minggu lalu…tertangkap tangan calo narkoba yang menyatakan bahwa, bandar narkoba mengatur penjualan dari dalam sel Lembaga Pemasyarakatan….
Penyimpanan narkoba, lebih aman didalam Lembaga Pemasyarakatan daripada diluar….wekkks…

Koq gini gini amat ya………
Bukan rahasia, Lembaga Pemasyarakatan bahkan menjadi arena jual beli dan konsumsi narkoba….

Masa sih nggak bisa ditangkap kalau hukum berlaku tegas dan bener sih ?
Masa sih nggak bisa bener ?
Masa sih nggak bisa berhenti tergiur duit yang mudah didapat tapi haram?.......

Kalau ujug ujug mati, mau apa coba???
Tobat ??? udah telat atuuuuh...

Hal lain…pemakai narkoba juga bukannya ditangkap dan direhabilitasi, malah dimasukkan Lembaga pemasyarakatan….
Atuh makin menjadi jadi, bukannya berkurang atau hilang ketergantungannya….....
Tuuuh...udah salah kaprah lagi bukan???

Disebuah kompleks ilmuwan, bukan lingkungan gembel sembarangan, bukan pula lingkungan yang nggak melek huruf atau lingkungan yang serba dibawah garis kemiskinan ....bahkan sudah beberapa anak muda mati karena narkoba….menyedihkan…

Beberapa malah menjadi sumber pendapatan aparat…
Setiap tertangkap tangan, malah kudu menyetor sekian juta kalau nggak mau di sel…..

Duuuuh, Gustiiiiiii….apa ya yang bisa kita lakukan ?
Menjaga diri sendiri dari lingkungan negatif?
Menjaga orang orang terdekat supaya tidak terjerumus ?
Giat ikut kampanye gerakan anti madat ?

Kayaknya nggak cukup ya…….
Kita berharap, dan berharap dan berharap….tegakkan hukum di negeri tercinta ini dengan sebaik baiknya, seadil adilnya, sebener benernya, se tegas tegasnya…..…iya nggak ??

Barudak….jaga diri masing masing, jangan terjerumus ke dunia jahanam ya…salam.

GEMPA

Kaca jendela bergetar, lemari berderak, ranjang bergoyang.....
Haaa ?
Mimpi???...

Perlahan mata terbuka, kesadaran mulai terjaga...
Tapi...koq masih bergetar getar juga tuh jendela......

GEMPA !!!!!....

Dan ketika keluar kamar, ternyata, lampu diatas meja makan berayun keras....
Mau keluar rumah, ah...goyangannya udah reda koq.....

Buru buru menyalakan TV...
Nggak berapa lama memang ada berita, gempa.....
Beneran, ini bukan mimpi bersama .

Ini adalah gempa besar ketiga kalinya yang si mamah rasakan seumur hidup.

Yang pertama, tahun 1979 sekitar bulan November, dinihari pula.
Pintu kamar tidur tiba tiba terbuka sendiri, jendela bergetar dan lantai bergoyang......
LINI..LINI..LINI......( bahasa ibu si mamah, lini itu gempa ).
Seisi rumah berhamburan keluar rumah.
Si mamah lagi mengandung si teteh, kagetnya bukan kepalang.
Tadinya mengira ada jurig yang bukain pintu kamar tidur.
Hhiiiiiyyyyy ( mungkin kagetnya luar biasa dan mungkin pula ini penyebabnya panjang tali pusat alias ari ari si teteh cuma sejengkal, makanya lahirnya alot...ngebrojol barengan placentanya, lepas sekaligus ).

Gempa yang semalam, cukup besar.
Bikin panik dimana mana.
Si mamah ngebatin, gimana rasanya ya yang lagi tidur di lantai 30? 40 ? 50 ?...
Halah...pasti goncangannya luarrr biasa..

Setiap kejadian, memberi pelajaran......

Hahahaha, dari darurat gempa, pelajaran apa yang bisa didapat ?

Itu tuuuuuh...
Jangan suka pake baju sembarangan....hehehehehe...

Ibu ibu kan senengnya pake daster lusuh, compang camping, rubat rabet..
Makin lusuh makin rudin makin enak dipakai, iya nggak?......

Bapak bapak senengnya cuma pake kolor atau celana pendek dan singlet, bahkan telanjang dada.....

Naaaaah...terlihat kan di TV ?
Bagaimana aslinya orang orang ?

Heuheuheuheuheu.......
Begitulah aslinya...
Dihalaman hotel kita melihat dengan jelas..
Aada yang pake daster rombeng, padahal kalau siang ,waaaah...serepet jebred lah.....
Ada yang cuma pake celana pendek, pendeeeek banget dengan dada buligir....
Halah....padahal kalau siang kelihatan gaya licin klimis berdasi......

Si mamah, kalau mau tidur suka rada rada takuuuuut kalau pake baju butut...
Halah, gimana kalau sakratul maut datang menjemput ?
Apa kata orang yang "mulasara' si mamah ?...
Duuuuh, si ibu ini koq bajunya compang camping ya...
Duuuuh, si ibu nih koq kukunya panjang nggak terurus ya...
Duuuuuh, si ibu ini koq badannya dakian ya...

Hehehehe....
Makanya, kalau inget maut bisa datang menjemput setiap saat, kapan saja, dimana saja, suka takut pake baju butut dirumah, atau nggak merawat kuku, atau..nggak merawat kebersihan badan.....

Gempa semalam, anehnya, didahului instink kayak fauna aja.....
Kira kira jam 19, rabu, sebelum gempa...seisi rumah termasuk si mamah koq tiba tiba merasa sakit kepala, lemes, pegel pegel, pokoknya nggak enak badan banget deh.....
Dan si mamah nyeletuk...
Duuuh, pertanda alam apa ini....
Ada apa ini...
Di alam semesta ini lagi ada apa ya...
Kkoq ya bisa mempengaruhi sistem dalam tubuh manusia...
Koq ya jadi pada pegel linu lemes pusing semua muanya.....
Ada apa ini...
Begitu si mamah berulang nyeletuk menjelang tidur............

Jadi, kayaknya, memang alam juga sudah berubah sebelum kejadian gempa.
Alam memberi pertanda, cuma kita aja yang nggak ngeuh...
Sementara fauna fauna liar sih udah berlarian entah kemana...iya nggak ???

Apa inti cerita postingan tentang gempa ini ?...
Ya...harus belajar, belajar dan belajar lebih "merasakan" pertanda alam, biar salamet dan.....harus jangan seenak udelnya.

Setiap saat....gempa bisa datang.
Demikian juga dengan ujung usia, bisa datang dimana saja dan kapan saja.

Hal lain...baru digoyang segitu aja, itu segalanya sudah mudah digerakkan atau dirubuhkan....
Padahal Kekuasaan dan Kekuatan Allah Maha Dahsyat...
Jauuuuuuh lebih dahsyat dari kekuatan gempa semalam...

Itu baru secuil aja udah panik dan menggetarkan......

Duuuuuh, Gustiiii .
Astaghfirullahaladziim, mohon ampun...

Kita tuh suka nyombong banget.....
Merasa gagah kuat perkasa.......

Jadi, kayak bang napi aja deh :
Waspadalah....waspadalah....
Dan... jangan lupa senantiasa mengingat Sang Maha Memiliki Segalanya.....

Wednesday, August 08, 2007

PEREMPUAN

Ini lagi dengerin Siti Nurhaliza mendendangkan lagu jadul :
Jangan ditanya kemana aku pergi, jangan ditanya mengapa aku pergi
Usah kau pinta kumenanti lagi, usah disesal ku tak sabar menanti
Putuslah tali, putus sudah ikatan; pecahlah piring hancur sudah harapan
Tamatkan saja riwayat nan sedih;
Selamat tinggal ku bermohon diri.....
.
Hehehehehe.....
Jadi inget lagu Kris Dayanti.....
Maaf ku tak bodoh, seperti kekasihmu yang lain...
and thank you so much...i'm sorry goodbye.......

Heuheuheuheu...
Coba....resapkan....kan beda "sifat"ke perempuanannya ?
Terasa nggak ?

Perempuan...perempuan........
Dari jaman ke jaman, dari waktu ke waktu, memang berubah...lebih mandiri, lebih tegar, lebih berani, lebih ini, lebih itu, lebih segala galanya.

Benarkah?
Baguskah?
Haruskah?

Naaaaah...dalam hal baguskah atau haruskah sih mungkin banyak beda pendapat ya...
Soal tegar mandiri dan berani sih kayaknya semua sepakat.
Tapi....dalam hal lain lainnya, belum tentu bukan ?...

Apalagi sekarang lagi angot angotnya perdebatan gerakan feminisme versus anti feminisme,....

Blog siapa ya yang menuliskan postingan bagus tentang emansipasi perempuan....
Udah tuwir nih, jadi kalau blogwalking, ada postingan bagus, dibaca, tapi jadi lupa tadi blognya siapa ya.....
Ayo ngacung, siapa yang pernah merasa bikin postingan tentang emansipasi atau feminisme atau yang sejenisnya ?

Si mamah juga suka bingung sih...
Apa sih definisi persisnya feminisme ?
Emansipasi perempuan?
Pemberdayaan perempuan?

Abis suka pada kebablasan sih menjelaskannya, mana sambil berapi api lagi......
Jadi kita perempuan malah bingung sendiri....
Apa sebenernya maunya kaum perempuan itu sih ?

Si mamah pernah bicara ke teteh astrid....duuuh, mamah tuh dulu pengennya sekolah ini, sekolah itu, mencapai ini mencapai itu,pengen kerja ini, kerja itu...jadinya sekolah dan kerjanya yang "secukupnya"saja da lebih fokus ke keluarga, ke anak anak, masa "pergi" dua duanya....udah cukup aja si babeh yang wara wiri tisusut tidungdung melanglang angkasa.........
Apa jawab si teteh mewakili anak anak ?
Eeeeeh, si mamah, kita malah bersyukur, berterimakasih mamah bekerja "secukupnya" "seperlunya"...
Kalau mamah "setingg langit", kerja dari isuk jedur sampai sore jeder malah malam juga sampai larut, mau jadi apa kita kita ini.
Mau gimana kita kita ini ?
Kali teteh, arka, arga jadi blablablabla......

Hahahahaha...pembenaran.
Si mamah terhibur juga jadinya....
Di pikir pikir, iya juga.
Bisa aja si mamah dulu terima tawaran begini begitu yang jelas didepan mata.
Terbang kesini kesitu, anak anak ditinggalin aja, dititipin aja sama si bibi....

Hehehehe.....mending kalau si bibinya mirip si mamah...hahahahahaha.
Jarang kan ada bibi bibi atau mbak mbak yang kasih sayangnya, auranya, tulus ikhlasnya, kualitasnya, tanggungjawabnya, pengorbanannya, bagaikan ibu kandung ?
Ada nggak?

Ada kali ya....
Masa sih beberapa orang aja sih nggak ada ?...

Hehehehe, bener si teteh, mau diapain itu anak anak dulu....

Jadi inget, suka adaaa aja ibu seperti model begini....
Bayinya muntah semalam bu ?
Mbaaak...jawab tuh, muntah nggak ?
Nanti bayinya makan obatnya begini ya bu....
Mbaaaak, dengerin tuh, gimana ngasih obatnya.......

Haaaaar...ibunya ngapain aja sih ???

Apa sih intinya postingan ini ?....
Yaaaa sekedar introspeksi aja kali ya, juga buat si mamah.....

Apa sih maksud Allah menciptakan manusia berpasang pasangan ?
Buat saling melengkapi, saling bahu membahu, saling memberi energi, saling mensupport, bersama sama menjaga semua yang sudah diciptalkanNya, bukan begitu ?

Jadi, yang penting kan dalam koridor kasih sayang sejati kita saling mengingatkan bukan saling menjerumuskan.
Saling menghargai bukan saling menindas.
Saling support bukan saling menihilkan.
Saling memberi energi bukan saling melemahkan hingga tak berdaya....
Sanes kitu?

Siapa mau jadi apa.
Siapa mau kemana.
Siapa mau ngapain.
Siapa ngurus apa.
Siapa jaga gawang siapa jadi striker...

Ya kompromi aja atuh...
Jangan pengen jadi striker semua.
Jangan harus jadi penjaga gawang semua....
Jangan saling pengen menonjol, saling pengen diakui....

Duuuuuuh.....

Gimana nanti nggak ada yang mau hamil, nggak ada yang mau menyusui da pengen sama segalanya......

Aayo ah kita ciptakan dunia yang indah dimulai dari indahnya hidup berpasang pasangan.
Indahnya hidup dalam keluarga yang bahagia semua anggota keluarganya, karena merasa "bersama sama" menuju suatu titik keindahan abadi

Btw..buat para ibu yang kebetulan sedang menjalankan peran menjadi "penjaga gawang"...
Percayalah, tugas mulia ini, pekerjaan 247, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
Apabila dijalankan dengan penuh sukacita dan full tulus ikhlas.........Insya Allah, seluruh keluarga sedang menuju "keindahan abadi" yang diidamkan....

Salam

Thursday, August 02, 2007

BAHASA BAYI

Ada yang lihat Oprah nggak ?

Waaah…bagus ya….
Sayang dulu si mamah waktu punya bayi belum paham bahasa bayi.

Mudah mudahan nanti bahasa cucu si mamah, bisa di mengerti dan dipahami, biar bayinya bisa tumbuh lebih baik dan berkualitas, amin

Ternyata, setelah dilakukan riset selama 9 tahun, kalau nggak salah, diketahui bahwa secara universal, semua bayi itu punya bahasa sendiri, yang sama.

Pokoknya, bayi dari ras manapun, bahasanya sama....
Hehehehehe.....
Jadi bayi bayi itu bisa saling berkomunikasi bukan?

Yang terpenting, ada 5 kata dasar yang sebaiknya dimengerti oleh ibu ibu dimanapun.
Kalau penasaran, mampir aja ke http://www.dunstanbabylanguage.com

Secara umum, ada 5 kata penting yang wajib dimengerti, dan segera dilakukan aksi sesuai dengan kebutuhan bayi tersebut, niiiih contohnya....

1. neh, nneh, atau nnnnneh……itu artinya lapar, maka segeralah berikan air susu ibu

2. heh, heh, heh….itu artinya nggak nyaman, mungkin pipis, mungkin kepanasan, gatal, sakit, kedinginan, dll, dll

3. ouwh, ouwh,….itu artinya bayi ngantuk, pengen tidur, maka harus dininabobokan, lucunya, beberapa bayi malah segera tidur setelah dikasih dot mpeng

4. eh. eh…itu artinya pengen bersendawa, mengeluarkan gas di pencernaan, maka segeralah bayinya dipelukan kedada kita,kepalanya dibahu kita, ditepuk tepuk punggungnya

5. eir…atau eair…biasanya dengan ekspresi menekan perut, atau kedua tungkainya ditegangkan……..tahulah artinya kalau menekan perut sambil wajah tegang…..hehehehe….nggak akan salah lagi deh.., bantu aja dengan usap usap perutnya, nanti juga “melahirkan”…heuheuheu

Bagi yang masih punya bayi….coba dipraktekan ya…
Konon, kalau kita mengerti bahasa bayi, kita melakukan segera apa yang disampaikan melalui suaranya, bayi akan menjadi lebih tenang, lebih bisa tidur lelap, lebih tidak gelisah, lebih berkurang tangisannya, lebih tumbuh kembang dengan baik, dan si ibu bayi pun bisa lebih tenang, nyaman dan punya waktu istirahat yang lebih baik, sehingga kualitas perawatan bayi lebih baik.

Tapi kalau si bayi sudah menyampaikan keinginannya, dan bahasanya tidak kita mengerti, bahkan kita melakukan hal yang bukan keinginannya, maka bersiaplah mendengar tangisan yang lebih kenceng.
Bahkan bayi ngadat, histeris menangis menjerit jerit.

Kan kita juga kalau udah bicara tapi dikacangin, ngambek juga bukan ?

Dan, kalau dalam beberapa bulan, kita tetep nggak paham atau mengerti bahasa bayi, maka bahasa bayi itu akan hilang....
Heuheuheuheu...bayi juga manusia, ogah ngomong terus kalau yang diajak bicara kagak mau ngarti ngarti, bukan begitu ?

Maka, kalau para ibu mengerti bahasa bayi dan melakukan hal hal yang diinginkan si bayi dan telah disampaikan melalui bahasanya ...
Deueueueuueueueuh…makin bagus aja nanti kualitas manusia ya……..

Sok atuh praktekin ya……