Monday, March 12, 2012

MEMBANGUN MASA DEPAN INDONESIA

Bermula ketika berdiri didepan kelas, menghadapi anak anak remaja yang bermimpi menjadi insan kesehatan, menerima tatapan jernih dari bola mata yang indah, bening, cerdas, berharap dan penuh minat, tetapi terkendala biaya, karena ketidak mampuan orang tua. Lantas, jeritan hati yang dituangkan dalam postingan di berbagai milis, mendapat sambutan yang membahagiakan. Maka, 32 anak bisa melaju meraih mimpi, kuliah keperawatan, kebidanan, fisioterapi, analis laboratorium, kesehatan masyarakat, dengan bantuan teman teman yang bahu membahu seiring sejalan mengantar anak anak ke berbagai Perguruan Tinggi. Sederhana saja keinginan mereka, menimba ilmu, bekerja atau berwirausaha di bidang pelayanan kesehatan, mensejahterakan keluarga dan membantu pendidikan adik adik dan lingkungan terdekatnya. Mereka, adalah bagian dari kita. Mereka, adalah insan yang dititipkan Allah kepada kita. Dari rejeki yang Allah kucurkan kepada kita, tentu ada sebagian yang dititipkannya untuk membantu mereka. Insya Allah, dengan bantuan kita semua, mereka bisa menggapai mimpi, bisa gagah tangguh mandiri dan menjadi jalan bagi kegemilangan Indonesia. KITA BISA !

TURISME

Turisme, pariwisata, koq kunjungan ke Indonesia sedikit ya ?
Jumlah wisatawan yang masuk Indonesia, tahun lalu, sama banyaknya dengan jumlah wisatawan ke Malaka, sebuah negara bagian di Malaysia. Padahal, luas negara kita kan jauuuuuuh lebih luas daripada Malaysia.

Apa pasal ?
Kalau melihat tayangan berita media di Indonesia sih, siapa sih yang merasa nyaman berkunjung ke negara kita ?
Walaupun, katanya negeri elok, bagaikan zamrud di khatulistiwa, tetep aja rasa aman dan nyaman menjadi nomor satu kalau mau berwisata
Berbagai tayangan media, selalu saja didominasi berita perdebatan, kerusuhan, demonstrasi dengan perusakan, kekerasan, kriminalitas dlsb.
Nah, siapa tertarik mau berkunjung ke Indonesia kalau suasananya nggak aman dan nggak nyaman seperti yang ditayangkan di media ?

Lantas, kalau liburan, kan butuh privacy.
Ya nggak nyaman dong kalau dibuntuti terus oleh orang orang yang menawarkan dagangan atau jasa lainnya dengan setengah mekasa. bahkan, kalau tak dilayani, akan keluar kata kata umpatan.

Lantas, didaerah wisata juga banyak terjadi penipuan, pemalakan, yang sangat merusak citra "Indonesia yang ramah tamah"

Belum lagi soal kebersihan.
Sampah dimana mana, kamar kecil yang jorok, dlsb

Duh Indonesiaku.
Segala potensi keindahan yang dianugrahkan Allah, sesungguhnya wajib dipelihara dengan baik dan bisa dinikmati oleh sebanyak banyak mahlukNYA