Saturday, June 30, 2007

RENDAH HATI

Kali ini si mamah mau posting tentang rendah hati aja deh...

Pernah ketemu sama orang songong nggak ?
Itu tuh, yang udah mah bicaranya keras, isi bicaranya penuh kesombongan lagi.

Dia sengaja bicara dengan volume besar agar cerita tentang "kebesarannya" didengar banyak orang.
Makin banyak yang denger, makin banyak yang menoleh, dia makin maceuh, makin menjadi jadi........
Gggggrrrrhhhh...yang model gini biasanya bikin nnnneg bukan ?

Kalau diperhatikan, isi pembicaraannya nggak akan bergeser atau nggak akan jauh jauh dari cerita tentang seputar " saya "....saya sih begini, saya begitu, anak saya begini, anak saya begitu, rumah saya begini, mobil saya begitu, dll, dlsb...
.wekkks...mabok nggak dengernya....

Sebetulnya, makin banyak kita bergaul, makin sering kita bersosialisasi, kita belajar untuk menekan cerita tentang "saya".

Terkadang kita lupa, siapa lawan bicara kita, kita khilaf, siapa teman seperjalanan kita, kita "dibutakan' siapa yang sedang ada diseputar kita, karena kita sibuk terfokus kepada cerita tentang saya, saya, dan saya.

Padahal, kalau kita mau sedikiiiit aja, memancing lawan bicara kita, teman didekat kita, kita akan bisa tahu, siapa dia sesungguhnya, apa yang bisa kita petik dari pengalamannya atau pendiriannya, mengasyikkan bukan ?

Si mamah tuh lebih seneng ke pasar daripada ke supermarket, kenapa ?
Karena dipasar ada interaksi dengan pedagang, ada ilmu lain yang didapatkan.

Coba simak, di pasar modern BSD, ada tukang plastik yang lulusan politeknik ITB, kemudian bekerja di perusahaan jerman, makanya Deutsch nya fasih, dan karena ingin bekerja dalam suasana dialah rajanya, dialah bosnya, nggak mau ngikut dibawah perintah orang, dia banting stir menjadi pedagang plastik, kantung kresek, kantung sampah, gelas plastik, dll, dlsb.
Karena kegigihannya bekerja, keuletannya, ketekunannya, tahan banting, konsisten, kreatif dan inovatif pleueueueus punya kelebihan memberikan pelayanan yang ramah dan menyenangkan, maka usahanya membesar, berkembang dan teruuus berkembang.

Ada lagi tukang pisang cavendis, yang selalu ramah dan banyak bertanya, anaknya udah lulus tante...mau nerusin kemana tante...dll, dlsb...
Ternyata lulusan perhotelan Trisakti, dan kakaknya konon lulusan managemen bisnis...
Eeuleuh euleuh....ada dua sarjana bahu mambahu mendorong dorong keranjang buah.

Tukang sotomie, anaknya sudah semester 6 di Kedokteran, tukang ikan asin, anaknya kuliah di managemen bisnis Universitas Gajah Mada....tuuuuh, kaaaan, gararaya bukan ?

Tukang pecel, tukang daging, tukang nasi rames....kepasarnya naik mobil pribadi, keren boooo.

Dikantorku, bahkan beberapa sopir, anaknya ada yang sedang ngambil spesialisasi kedokteran, ada yang sedang mengambil magister managemen, ada yang insinyur, dll, dlsb...hararebat kan ???

Ada pula sopir yang milyarder...beneran milyarder lho....menjadi milyarder karena tanahnya tergusur pembangunan dan dapat ganti rugi ...wuaaaah, hebring pisan, ada yang punya 5 M ada yang dapet 8 M..........
Cobaaaa....kita suka baragagah beregegeh, songong, apa punya duit em em an gitu ditabungan kita ????

Padahal...mereka yang punya....tetep aja pengen bekerja sebagai sopir, karena menurut mereka, bekerja itu bukan buat nyari duit, bekerja ya bekerja aja, dilakukan dengan senang, menjalankan peran mumpung usia belum sampai ujung....
wuahhhh, lebih hebat kan prinsip hidupnya daripada kita yang baru punya duit dikit aja udah malez, udah pengen libur, udah pengen leha leha.......
Atau...juga lebih hebat dari kita yang selalu uclak aclok pindah kerja cari gaji yang lebih, yang lebih, yang lebih besar lagi, jadi kerja itu cuma buat duit, duit, duit....
Lantas, koq malah kita yang lebih songong daripada para pekerja sejati itu ya.......

Bergaul dengan banyak orang, berinteraksi dengan berbagai kalangan, membuat kita belajar nggak songong, belajar rendah hati, belajar "isin" alias malu, belajar bersyukur, belajar mengerem mulut untuk tidak mengumbar cerita tentang saya, saya dan saya..

Coba deh kalau ketemu orang kita belajar menyapa, belajar mendengar ceritanya, bukan mustahil kita bisa mendapat cerita mengejutkan atau lucu seperti ini :

Ketika bertemu pengemis di pintu masuk kampus Universitas Pajajaran Bandung, terlihat kantung duitnya sudah penuh....mang...koq masiiiih saja mengemis dari dulu ?
itu duitnya udah segembolan , koq belum pulang ?....
yaaaah, bu, kan buat anak cucu.........
Emang anak mamang dimana gitu ?
Anak mamang ? Ada yang di ITB, ada yang di Unisba, ada yang di Maranatha, bahkan ada yang di IPB Bogor dan UI Depok..........
halah, si mamang gaya.....kuliah apa anak anaknya mamang teh kitu ?....
Aaaah, sanes kuliah bu.....sama aja pengemis seperti saya......
huahuahuahuahaaaaaa......

Friday, June 29, 2007

LEADER

Duuuuuhhh.....gimana ya nulisnya....
Biasanya si mamah jarang terganggu atau terusik sama kelakuan orang lain...
Tapi...akhir akhir ini koq rasanya "gandeng' alias ribut, alias nyata nyata terjadi..

Baik yang jauh jauh dari urusan si mamah maupun yang deket deket
Bikin sepet mata ? mungkin...
Juga bikin nnnnneg....siggghhh....

Memang, kayaknya kita ini amat sangat kekurangan leader yang bener bener bisa me "lead" ya...
Mungkin akibat proses "menempatkan" seseorang menjadi leader ada yang kurang ?? Wallahu alam.....

Tapi, setahu si mamah, orang koq gampang aja bisa jadi leader tanpa mempertimbangkan aspek "keteladanan" atau "kesantunan" atau "etika" atau "ahlak" atau "budi pekerti" yang bersangkutan ya.

Kasarnya sih..koq ya bisa jadi leader tanpa mengetahui bagiamana ybs sehari harinya ?

Orang yang miskin hati dan jiwanya, kalau bicara menyakitkan, atau arogan alias sombong atau ada yang tong kosong nyaring bunyinya atau ada yang biang gossip atau ada yang nyata nyata biasanya nggak bisa ngapa ngapin, malah dijadikan leader...
Halah....
Pantas kita ini perlahan makin merosot aja ya bukannya melesat keatas..............

Butuh kejelasan track record ?
Atau butuh test psikologi dulu kali ya untuk menjadikan seseorang bertengger di posisi "leader "..
Kalau nggak....walaw, walaw, walaw.....si cepot bisa jadi raja....heuheuheuheuheu....
Dalem boncel kata uyut saya mah dulu....( dalem, bahasa sunda, artinya petinggi atau pejabat ).

Sekarang, kita lihat nyata nyata, siapa yang jadi leader, siapa yang lagi heboh menawarkan diri jadi leader, siapa yang kasak kusuk pengen bertengger jadi leader......ampyuuuuuun....
Ngaca dong ah...
Trus baca baca dulu...
Mirror mirror on the wall...who is the best person for that position.......huahaahahahaha...
Pasti gubrakkkks...buruk muka cermin dibelah.....





Kalau menurut si mamah yang awam sih, begini saja deh...
Orang itu kan harus bertanggung jawab alias menjadi leader untuk diri sendiri aja dulu., Trus kalau udah bagus, udah ok, jadi leader buat orang terdekatnya, buat keluarganya, Baru deh boleh jadi leader buat yang lainnya...

Ini mah....ampyuuuun..
Diri sendiri aja acakadut, nggak bisa menahan emosi, nggak bisa nahan mengumbar nafsu, nggak bisa mengontrol diri sendiri...
Trus nggak bisa mengontrol keluarganya.
Ada yang anaknya jadi penjudi, pemabuk, tukang malak, preman, pengumbar seks bebas.....
Halah...malah jadi leader....
Euleuh euleuh....daramang juragan ???...

Kan di akhirat nanti nggak akan ditanya jadi bos atau jadi apa.
Yang utama dan pertama adalah bagaimana mempertanggungjawabkan tugas tugas kewajiban kewajiban sebagai pribadi terhadap diri sendiri dan terhadap amanah yang dititipakan, ialah keluarga....terutama anak anak..
Duuuuh.
Anak anak, hampura nya, maafkan kita kita yang jadi ortu kalau belum pantas jadi teladan udah petantang petenteng gini......


Secara kasat mata, kita bisa melihat....
Siapa sih yang jadi leader ?
Bagaimana sih dia kesehariannya?
Bagaimana sih keluarganya ?....

Ada yang suka sumpah serapah, ada yang suka petentengan, ada yang suka bergosip ria, ada yang yang suka berburuk sangka, ada yang tukang fitnah, ada yang nggak beretika, ada yang nggak konsisten dan nggak konsekuen, ada pembual, ada pembohong, ada yang munafik, ada penjilat, ada yang suka baragagah beregegeh, ganya geunyeu ( halah...apa ya terjemahannya)
Pokoknya banyak gaya kesombongan banget deh

Ada juga yang bodo katotoloyoh (...hehehehe...bodo pisan alias bodoh banget...)..

Pokoknya beribu gaya yang sama sekali nggak terpuji deh.......
Duuuuuh.
Apa yang bisa diteladanin atau diikuti ya sama generasi berikutnya atau anak buahnya.....






Katanya leader....kan harusnya bisa me "lead" kearah yang baik dan benar, menunjukkan cara dan jalan terbaik sambil dia ada didepan kita bukan ?.....

Atuh contohin dulu sama diri sendiri, ya nggak ?
Nggak usah banyak ucap dan banyak gaya....
Perlihatkan saja adab dan ahlaknya..
Reaksi spontan terhadap sesuatu, yang menunjukkan budipekerti sejatinya...

Kalau dasarnya ahlaknya baik....ya nggak usah ditambah tambahin atau dimanipulasi pake ucapan, petatah petitih, cuap cuap dan beribu gaya bukan ???

Yang nggak kasat mata, juga banyak.
Kadang kita tertipu oleh kemunafikan, oleh topeng, oleh cara dan gaya bertutur dan berperilaku.....

Hehehehe, dikira orang baik baik......

Tapiiiii...kata para sepuh juga, sendal mah tara sisirangan..
Sandal nggak pernah tertukar, selalu berpasangan.........

Kita bisa melihat, mereka walaupun bergaya "orang baik dan bener ".
Lihat aja keluarganya...
Lihat aja teman temannya..
Lihat aja dia percaya sama siapa...
Lihat aja dia milih crewnya siapa aja.......

Kan katanya aura orang itu pasti dan jelas...dia akan nyaman dengan orang yang auranya sama......

Kalau preman, dia akan milih preman pula...
Kalau tukang sebul, tukang fitnah, dia akan nyaman dengan sebangsanya......
Heuheuheuheu...

Kita mah nggak bisa dikibulin bukan ????

Boleh dia bergaya "orang baik baik"..
Boleh dia bebicara penuh kemunafikan...
Tapi dia biasanya nggak akan pernah bisa menutupi aura sejatinya.
Ialah dengan melihat bagaimana keluarganya dan bagaimana orang orang pilihannya atau bagaimana teman teman seputarnya...
Iya nggak ?.....






Jadi......please...bitte...
Berhentilah pengen jadi leader, kalau me "lead" diri sendiri atau keluarganya sendiri aja nggak mampu.......

Sudah cukup kemunafikan selama ini.
Nanti bangsa ini makin terpuruk.....
Dosa siapa coba......
Ya utamanya sih dosa leader gadungan kan ?......
Hehehehe, sorry boss...

Ada yang tersindir nggak yaaaa..
Euleuh euleuh...geuning banyak ya yang tersinggung.........
Wwuakakakakakaka...

Banyak, banyaaaak banget leader sejati.
Tapi koq ya kalah keras suaranya ya, kalah gaung......
Koq ya kalah gaya...koq ya kalah populer, kalah di "blow up "...

Mungkin mereka nggak punya waktu buat mengutamakan gaya atau kepopuleran atau upaya mempertahankan "posisi"...
Mereka sih jelas jelas nggak punya waktu..
Kerja, kerja, kerja dan kerjaaaaaaa aja sampai ujung usia.......

Ya, Rab...lindungilah dan sayangilah selalu kelompok leader sejati ini.....

Selamat senantiasa menata diri sendiri, menjaga keluarga dan amanah lainnya yang dititipkanNya.

Semoga anda anda menjadi leader sejati sampai maut memisahkan,amin...........
Salam !

Wednesday, June 27, 2007

GURU

Duuuuuuuh...kalau inget guru, kayaknya penghargaan apaaaa ya yang pas atau tepat atau pantas dipersembahkan buat kelompok yang satu ini....

Coba...para bloggers....ada yang guru nggak nih ??
Cik atuh ngacung ???...
Hehehehe, kayak absensi aja ya....
Two thumbs up buat anda anda...

Si mamah minggu minggu ini banyak terkesan sama pengabdian guru, karena yaaaaa...momentnya bulan Juni Juli ini memang kerjaan guru lagi top topnya....

Coba....bayangin aktifitas guru bulan bulan terakhir ini.
Yang ngajar di kelas 6, kelas, 9, kelas 12, pastiiiiii sibuk.
Bikin pemantapan, try out, bimbingan, bahkan mendatangkan motivator, psikolog , bimbingan penyuluhan dll dll.
Pokoknya, anak digembleng bukan hanya materi ujian saja, tapi juga secara psikis dipersiapkan agar hambatan apapun diminimalkan.....
Hebat....

Yang ngajar ditingkat lainnya, sibuk bikin ulangan, meriksa hasil tes bersama, ngisi raport, sambil mempersiapkan pertunjukan untuk pesta kenaikan kelas....
Beueueueueueueu...

Belum lagi sibuk di saringan penerimaan murid baru....
Halah....

Menyusul pembagian raport, bagi seragam dan perlengkapan sekolah ke murid baru, ikut menjaga anak anak di piknik perpisahan kelas, nyiapin wisudaan, mengikuti dan mengawasi promp night....
Haduuuuh biyung......
Mangkaning anaknya sendiri juga raportnya harus diambil, harus ikut pentas kelas, harus daftar ke sekolah baru....
Walah walah walah...

Padahal, kita tahu, sepanjang tahun, guru itu sibuuuuuk banget.
Ya nyiapin materi pengajaran, ya bikin soal ulangan, meriksa peer, ya dengerin curhat, ya ikut memperhatikan dan meluruskan budi pekerti anak, ya ikut menyalurkan talenta anak, ya ikut ngantar kalau ada acara ekskul, ya ikut bezoek kalau ada yang sakit atau berduka, dan bermacam ragam kegiatan lainnya.....
Hebat ya
Superwonderwoman dan superwonder man ini...

Mengamati gladi resik wisuda kelulusan sekolah Arga, sepak terjang guru tuh sungguh memukau deh.....
Itu guru guru datangnya on time, trus membimbing jalannya acara, menuntun anak agar acara wisudaan tertib, khidmat, lancar.....
Bahkan beberapa guru memainkan peran sebagai kepala sekolah, orang tua siswa , dll dll...

Tapiiiiiii....adaaaaa aja anak yang datang terlambat, bahkan terlambat banget.
Si mamah nandain ada anak yang datang pas mau bubaran koq.....ck, ck, ck, ck......

Belum lagi anak anak yang oces alias nggak bisa diam...
Guru udah sampai parau menghimbau...."anak anaaaak...ibu minta duduk manis beberapa meniiit aja ya...supaya acaranya bagus"
Ini teh anak anak kelas 12 saudara saudara.....
Apalagi guru TK, atau SD, juga SMP ya.....
Duuuuuh, apa nggak puyeng ???

Waktu acara khataman di masjid sekolah juga begitu....
Guru guru sudah tertib, datang pagi, menempati pos masing masing.....
Adaaaa aja yang datang terlambat, bahkan telat pisaaaan....
Sudah mau dibacakan surat terakhir, itu anak anak baru nongol....

Gimana sih ortunya ???
Hehehe..si mamah lihat mereka datangnya bareng ortu koq, sama sama telat.....sighhhhhh...

Kebayang ya, apa nggak bete...
Sepanjang tahun dan selama jadi guru, kan selaluuuuuu aja ada anak anak yang bandel, yang nyusahin, yang biang kerok, yang butuh bimbingan dan penyuluhan, yang nggak nurut nurut, yang bikin jantungan, dll, dlsb....

Menjelang Ujian Nasional...guru guru sibuuuuk banget, sambil deg degan, ikut berkeringat dingin.
Kan pengennya anak anak lulus semua........

Setelah anak anak lulus semua...eh....guru guru mulai dari awal lagi, menerima anak anak yang baru naik kelas 6, kelas 9, kelas 12, untuk diasah, digodok, digembleng, diajarin, didoain, diusap usap, di elus elus, kayak ayam jago mau bertanding...
Puah, puah, puah.....
Tahun depan lulus semua yaaaa.......
Begituuuuu terus, entah sampai kapan....

Sementara anak didiknya sudah jeneng, sudah berhasil.
Ada yang sudah S3, post doc, jadi manager, jadi bos, jadi petinggi, guru sih masih disituuuuuuu aja....

Duuuuuh, penghargaan apa ya yang pantas buat pahlawan tanpa tanda jasa ini ??...
Pokoknya saluuut banget deh....

Guru, memang kudu digugu dan ditiru.....
Guru, sudah sepantasnya kita hargai, kita hormati, kita junjung tinggi dan jangan lupa...kita doakan seperti kita mendoakan orang tua kita.....

Hayoooooo....ada yang punya cerita tentang guru kesayangannya nggak????
Cerita dooooong........

Monday, June 25, 2007

GEPENG

Pernah memperhatikan para gepeng ( gelandangan dan pengemis ) dijalanan nggak ? Pernah ngobrol dengan mereka nggak ?

Coba deh perhatikan, atau kalau sempet, ngobrol sebentaaaar aja.......Gepeng itu macam macam penampilannya, macam macam ulahnya, macam macam motivasinya...pokoknya seru , bisa jadi obat ngantuk dijalanan..

Bayangin deh, pas keluar tol pasteur Bandung, bagaikan laron menyerbu lampu, nggak terhitung deh pedagang asong, pengemis, yang cacat, yang bugar, yang menari nari, yang tua, yang balita, yang ganteng, yang amburadul.....dan, biasanya koq ya seperti latah ya...dulu, yang pake topeng menari nari pake musik cuma ada satu, sekarang banyaaaaak banget.

Suatu ketika, dilampu merah wastukencana Bandung, ada si penari topeng, si mamah lihat, dia menghampiri mobil didepan kita, baru juga ngarengkenek ( baru ancang ancang menari ), udah dikasih 100 perak, begituuuuu terus...naaah, pas giliran ke si mamah, si mamah lihatin duit ribuan, tapi nggak dikasihin, dibiarkan dia menari sepuasnya, ogal ogel, timplak timplung, dangdangdut, sampai meliak liuk kedekat aspal......heuheuheuheu......
Arga protes, mamah cepetan kasih dong uangnya, itu pengemudi motor sampai muter kepalanya, orang orang pada tersenyum senyum melirik lirik.....
Yyaaaa, itulah tujuan si mamah, biarin dia mengekspresikan kemampuannya menari, kalau baru ngangkat lengan aja udah dikasih duit, kapan dia pinter narinya....yang penting kita nggak zalim dan terhibur...daripada dia nyamperin beberapa mobil cuma dapet cepek, cepek, mendingan menari sepuasnya tapi dapat ribuan, iya kan ?.....dia puas menari, orang orang juga senyam senyum menunggu lampu merah berganti hijau...klop....

Di tempat lain, kita mergokin pengemis yang lagi "dandan"...mematut matut diri berganti pakaian dan mengumalkan diri bahkan membuat seolah olah luka dikakinya.....
Ck, ck, ck, ck.....
Koq tega teganya ya, mencari duit membututkan dirinya......

Aneh aneh aja ah.....
Bahkan, diperempatan jalan Ahmad Yani dan Martadinata, si mamah dan anak anak melihat dengan jelas, seorang calon pengemis sedang melipat lututnya, dimasukkan ke celana tiga perempat.
Jadi, dia berjalan aclok aclokan, karena seolah olah buntung sebelah....

Duuuuuh, nggak kira kira ya...
Gimana kalau jadi buntung beneran, coba....

Pengemis, ada juga lho yang ganteng, lebih ganteng dari bintang sinetron malah....
Coba deh perhatikan dijalanan, pasti menemukan yang mancung hidungnya, lancip dagunya, lentik bulu matanya.
Pokoknya, cakep, kasep, ganteng...

Nggak percaya ?
Coba deh perhatikan dijalanan, nanti kasih tau si mamah ya……..dimana menemukan pengemis yang kasep, heuheuheu…..

Di lampu merah St . Ursula BSD, bahkan ada ibu dan anak gadisnya plus anak balitanya, ketiganya cantik cantik....
Anak gadisnya, kutilang dara tea ( kurus tinggi langsing dada rata...hehehehe ). Cocok jadi model.
Bahkan wajahnya, nggak percaya ? Persis Siti Nurhaliza...
Ada lesung pipitnya juga .......

Duuuuh, coba ada yang bawa mereka, trus di make over...
Pasti bisa jadi cover majalah femina atau kartini, cosmo girl, aura, ayahbunda atau apa lah.....

Konon, di daerah kearah Salemba Jakarta juga, ada pengemis , gadis, cantiiiik banget.
Pengemudi yang dulu suka mengantar Astrid, berkali kali ketemu dan merasa kasihan...
Duuuh, itu anak cantik cantik koq dijalanan ya.......
Gimana nasibnya ya....

Di lampu merah terusan Surapati deket Juanda Bandung, ada juga perempuan muda belasan tahun yang membuka perut buncitnya.....
Si mamah nanya..."kunaon eta beuteung ditembong tembong "( knapa perut di pertontonkan ? )...
"hamil bu, 4 bulan"...."kamana salakina "( kemana suaminya )....
"aya bu, nguli".......

Duuuuh, kasihan ya...
Masih muda udah runtang runtung dijalan raya, hamil lagi.
Gimana kalau keserempet mobil ?

Pengemis kaya ?
Konon, banyak tuh....

Waktu si mamah kecil, pengemis yang rutin datang kerumah, punya beberapa rumah kontrakan tuh...
Tetep aja dia mengemis....
Aneh, memalukan banget..

Kabarnya, malah, pengemis didepan pintu masuk kantor pos alun alun Bandung , tiap menjelang kantor pos tutup, dia menabungkan ratusan ribu rupiah, hasil memainkan perannya sebagai pengemis gembel....
Duuuuh, teganya ya melukai perasaan petugas kantor pos....
Mana bisa mereka menabung ratusan ribu tiap hari kan ???......

Suatu ketika, saat mengambil raport, seorang pengemis lusuh duduk bersimpuh persis didekat mobil Hummer yang terparkir dekat pintu gerbang sekolah.
Mobil lainnya jelas ada Audi, BMW, Mercy, bahkan ada Jaguar...
Kayak showroom aja .........

Si mamah mengelus dada.
Kontras banget ya, antara si pengemis dan mobil siswa sekolah.....

Eh, si Arga tiba tiba nyeletuk, kan ada ceritanya mah...begini :
"ada pengemis, meminta minta, duduk lesehan deket mobil mewah....datang seorang bapak, bukannya ngasih, malah ngomel : Kerja ! jangan bermalas malasan...kalau kamu kerja, kamu bisa punya mobil mewah kayak mobil itu tuh yang deket kamu.......si pengemis perlahan berdiri, merogoh sakunya dan,,,kuik, kuik, kuik.....terdengar bunyi yang menandakan kunci mobil terbuka, daaaaan.....si pengemis , duduk dibalik kemudi, menyalakan mobil daaaaan......dadaaaaaaah....tinggalah si bapak pengomel terbengong bengong...."

Wuakakakakakakkaa......

Thursday, June 21, 2007

ANDAIKAN...

Konon...menurut sebuah riset, entah dimana, ini kata si akang, kalau ditampilkan dalam bentuk energi listrik, orang yang punya gagasan atau ide, akan mengeluarkan listrik sebesar 10 watt.
Kalau yang melaksanakan gagasan atau ide, akan menghasilkan listrik sebesar 200 watt.
Dan yang mengeluarkan kritik atas segala sesuatu, hanya menghasilkan 1 watt saja, begitu katanya.

Makanya, dalam hidup, diam ( artinya nggak banyak ngomong) adalah emas.
Yang terbaik adalah berkarya, bekerja, menampilkan sesuatu...
Bekerja, bekerja, bekerja, bergerak, bergerak, bergerak.....

Apapun itu, yang manfaat untuk sebanyak banyak mahluk Allah, Insya Allah kita selamat dunia akhirat , amin.

Naaaaah, karena nggak tau mau ngapain nih, kita berandai andai aja atuh ya.....
Kan lumayan, bisa memberi 10 watt....hehehehehe.

Kebetulan, berturut turut si mamah baca tentang penghasilan selebriti.
Kabarnya, 4 tahun berturut turut, neng Oprah Winfrey menduduki peringkat pertama dalam segi penghasilan.
Ingat, penghasilan ya saudara saudara, bukan asset atau kekayaan yang dimiliki.

Untuk tahun 2006 saja, katanya, si neng ini penghasilannya 2,3 Triliun rupiah.....
Halah....jadi seharinya kali dia berpenghasilan 7 Miliar rupiah ??.
Dompetnya segede apa ya....hahahahahaha.
Inget tukang buah yang keliling kompleks, modalnya aja 50 ribu rupiah....heuheuheuheu.
Dompetnya udah kucel, lecek lagi.......

Atau tukang sol sepatu, yang penghasilannya sehari paling 10-20 ribu rupiah....beueueueueueu...

Secara bersamaan, si mamah juga baca, raja raja pencetak uang di bidang hedge fund ( halah...naon deui ieu teh nya....) selain George Soros ( dia di posisi ke 4 pendapatan terkaya di bidang hedge fund), penghasilannya ada yang 1,7 miliar dollar setahun....
Euleuh euleuh....buat apa ya....

Coba beliin kurupuk aci, seberapa banyak tuh......
Si mamang kurupuk sa Indonesia juga kali teken kontrak 7 turunan buat bikin kurupuk aci nya ya.....hahahahahaha.

Tahu orang lain berpenghasilan yang super duper ruarrrr biasa...naaaah, jadinya si mamah berandai andai....

Kalaulah si mamah yang ujug ujug dapet uang segitu, buat apa ya.......
Boleh kan melamun?
Di negara ini berandai andai kan bebas, tidak dilarang bukan ?...hehehehe

Pertama, yang kepikiran adalah pengen bikin sekolah dilahan yang luaaaaaaas sekali.
Sekolah yang asri, resik, komplit dengan fasilitas apapun yang mendidik.
Laboratorium bahasa, lab komputer, ada lapangan bola, lapangan futsal, lapangan bulutangkis, tenis meja, tenis, kolam renang, ruang senam.
Ada perpustakaan yang komplit dengan e-library.
Ada dapur besar buat kantin.
Ada ruang kursus, mau masak, mau jahit, mau otomotif, mau elektronik, mau berkebun, beternak,melukis, mengolah gerabah, membatik....
Aapaaaaa aja deh ada.

Guru guru dan karyawannya digaji bagus, dan harus selalu senyum penuh kasih sayang. Pokoknya anak anak harus happyyyyyy bersekolah, dan biayanya gratis atuh, da buat anak anak yang nggak mampu....
Kan sekolahnya juga dikampung kampung........

Trus, infrastruktur dikampung itu dibagusin...
Jalanan mulus, lampu menyala, tilpon ada, jembatan bagus.

Kedua...tentu saja, pengen bikin rumah sakitnya juga sekalian ( halah...dasar keluarga medis kali ya..).
rumah Sakit yang resik, bersih, nyaman, komplit......
Siapa aja boleh berobat, gratissss......
Jadi inget, baru baru ini disalah satu kota di Australia, walikotanya sampai mengumumkan : dicari, dokter yang mau teken kontrak 5 tahun mengabdi dikota tersebut, gajinya lumayan, ratusan juta rupiah perbulan, plus bonus dibayar dimuka beberapa miliar rupiah ...haduh....asyik kan ???
Dokternya nggak usah wara wiri nyari nafkah untuk keluarganya, anteng aja disitu...

Ketiga, naaaah ini, pengen bikin kegiatan yang mengaktifkan sektor tenaga kerja. Gimana keq caranya, menggiatkan sektor pertanian, sekaligus bikin pabrik pengolahannya, biar hasil tani melimpah, bisa diolah, bisa dipasarkan ...
Kan dari jagung aja bisa bikin pabrik popcorn keq, jagung kalengan keq, kue jagung keq, kripik jagung keq....
Dari ubi jalar, dari talas, dari kentang, sayuran, buah buahan ( masa import melulu???).
Dari susu dibikin yoghurt, quark, keju,butter, susu botolan, permen, coklat........

Wwaaaaah...kebayang ya....
Kampung jadi rame karena lalu lintasnya juga lancar....
Keuntungan pabrik ya buat biayain sekolah dan rumah sakit tadi........
Modal dari si mamah sih di ikhlaskan saja.......heuheuheu....
Asyik nggak tuh......

Kan sehari aja si mamah bisa dapet 10-50 miliar cenah, padahal kan si mamah cuma butuh buat makan lotek, rujak dan jus buah buahan....
Sehari bisa bikin satu sekolah tuh........
Halah....enak ya berandai andai tuh.....
Asyiiiik bin nikmaaaat.

Keempat, pengen bikin kampung itu nyaman buat anak anak...
Dimana mana banyak arena bermain.
Ada rumah pohon keq, flying fox keq, tempat bergelantungan atau perosotan atau ayunan atau bermain pasir keq...
Pokoknya, anak anak harus bergerak, bermain, bergembira.
Bergerak, biar sehat dan kelak akan jadi dewasa yang segarbugar , santun dan menyenangkan punya sentuhan kemanusiaan yang tinggi.

Duuuuuh, senengnya ya......

Kelima, bikin taman hewan sekaligus kebun botaninya juga atuh....
Biar anak anak belajar menyayangi, bersikap baik kepada sesama mahluk Allah....
Anak anak bisa mengejar ngejar kelinci, marmut, ayam, kambing.
Bisa memeluk meluk, mengusap usap, memberi makan...

Duuuuh, kebayang dunia akan aman tentram damai kalau anak anak sejak dini belajar touching dan loving ya.......

Andaikan nya........apalagi ya ???

Ayo tambahin dong ide idenya.......
Biar asyik, biar lampunya nggak cuma 10 watt dari si mamah doank.....
.
Heuheuheu, jadi inget si teteh Astrid.
Kalau mamah berandai andai...dia suka bilang...sok, sok, pasti kejadian geura...tuh malaikatnya denger langsung lagi narik ATM.....
Hahahahahaha....kata si mamah, malaikat jangan ambil ATM doooong, langsung aja transfer ke rekening si mamah.
Kan malaikat udah tahu kan nomor rekening si mamah....
Wwuakakakakakakkakaaa.....

Thursday, June 14, 2007

BANDUNG EUY

2 minggu ini wara wiri Bandung-BSD
Asyiiiik.....cuma dua setengah jam dari rumah, nyampe tujuan...

Kebetulan si mamah lagi banyak urusan, tapi ya dinikmati aja....
Sebetulnya, apa sih yang menarik dari kota Bandung sehingga konon perputaran uangnya setahun 56 T ?

Coba lihat, kalau weekend, apalagi long weekend...
Haduuuuh....
Itu jalan masuk ke kota Bandung padat merayap.
Hotel-wisma-guest house penuuuuuuuuh......
Jalan jalan macet, dimana mana mobil plat B merajalela.

Ngapain aja sih warga Jakarta ke Bandung?....
Kayaknya cuma belanja, belanja, belanja....
Dan.....makan, makan, makan.....

Buat si mamah yang masa kecil dan tumbuh dewasa di Bandung, memasuki kota Bandung sekarang.....eungap, sesak.
Koq jadi pabaliut begini ya.

Begitu keluar tol Pasteur, bagaikan laron. ratusan penghuni jalanan menyergap.
Ada yang jual peta kota Bandung ( padahal kalau adu jago jalanan di Bandung, si tukang peta kalah jauh sama si mamah sih ), ada yang jualan berbagai mainan, makanan, pengemis, yang menari nari pake topeng....
Halah.....
Harus banyak sabar banget masuk kota Bandung sekarang ini.

Begitu masuk kota Bandung, suka teringat lagu si mamah kecil tentang kota Bandung ( Bandung...Bandung...Bandung nelah kota kembang, diriung gunung, heurin ku tangtung......)...

Pokoknya kalau ingat lagu itu, si mamah pasti ngomong gini : kayaknya, pencipta lagunya, kalau sekarang melihat Bandung akan langsung mati mendadak...
Hehehehe....
Bayangin, tahun 60 an aja dia udah bilang Bandung yang indah sudah penuh sesak, apalagi sekarang....
Haduh......

Apa yang menarik dari kota Bandung?......
Waaaah, banyak banget ya....

Tapi yang utama dan terutama adalah....makanannya doooong.....
Si mamah, kalau pagi masuk kota Bandung, suka langsung ke tukang mie kocok didepan Kartikasari yang pinggir rel kereta api arah viaduct...
Duuuuh, pagi pagi, mie kocok lezat, pedes, panas.......
Luarrrr biasa...

Siangnya, selama di Bandung kemarin, ngacak makanan/
Tapi yang lagi pengen banget tuh kan cafe Bali di jalan Riau.....
Loteknya booo.....asyiiik, juga aneka rujaknya.
Pokoknya bener bener ngangenin deh......
Atau, ampera jalan Supratman......

Kemarin, nemu lagi 2 tempat , baso Enggal jalan Burangrang dan mie Banda depan kantor pos jalan Banda.

Kenapa si mamah nemuin yang enak enak ?
Hehehehehe...karena nanya adik si mamah yang kerja di Dinas Pariwisata dan Budaya kota Bandung....

Makanya dikasih seabreg brosur terbaru.
Mau jajanan, mau tempat nginep, mau tontonan, mau FO, mau gedung bersejarah, mau tempat rekreasi, komplit banget deh.

Tapi, sekali lagi, yang utama buat si mamah sih.....jajanan, hehehehe....
Abis murah meriah banget sih, dan lezat lezat lagi.

Banyak hal yang menarik terjadi dikota Bandung, beberapa diantaranya, niiih...mamah ceritain :

1. Setting di toko kue Sweetheart jalan Bbawean : baru aja parkir, nongol si mang parkir. " Damang juragan ? ", begitu sapa si akang........"Aeh......pangesto dunungan, lawas tilawas, kamana wae....?"........
Duuuuh, dialog begini nggak mungkin ada di Jakarta dan sekitarnya.
Memang kalau ketemu si mang parkir itu, yang asalnya katanya dari deket Situ Bagendit Garut, si akang suka menyapa "juragan' ( bos ), dan dia menyapa balik dengan kata "dunungan" ( majikan ).......
Dialog yang lucu dan menyenangkan

2. Setting di perempatan Cihampelas, keluar flyover dari arah Gedung Sate.
Lampu perempatan menyala merah......datang bencong bawa kecrekan tutup botol....." geuning teu uih ka Sukabumi?"....oooh, Ibu....teu acan....engke panginten......kamana wae ? si Farida kamana ?........duuuuh, dialog adikku, bi Dini, dengan bencong yang mangkal di perempatan selama lampu menyala merah, mengasyikkan....si waria bukannya pindah ke mobil lain, malah asyik aja ngobrol dengan bi Dini yang lagi nyetir........

3. Setting di perempatan ke Cipaganti...datang pengemis buta, belum juga nyampe....De, geus loba duit mentaan keneh ? ( sudah banyak uang koq masih minta ? )....." Aeh...Bapa....pan keur budak sakola, bade lulus SD ( kan untuk anak sekolah, lulus SD...).....blablablabla...katanya malah pernah berdialog begini : "bapa teh salembur sareng Nike Ardila nya ?".....lah si Ade mah, lolong tapi ka nu geulis nyaho......huahuahuahuaaa ( bapak sekampung sama Nike Ardila?....halah, kamu tuh buta tapi sama yang cantik tahu aja...)...selama lampu masih merah, kakakku uajikung(ua haji jangkung), asyik berdialog dengen pengemis buta........

Duuuuh, alhamdulillahirabbilalamin ya Rab, si mamah tuh dikelilingi sama orang orang yang nggak berdiri di menara gading yang tak tersentuh siapapun......
Biarpun si akang sedang mengemban amanah yang tidak terbayangkan oleh si mamang parkir, asyik aja dia berdialog tanpa batas.
Biarpun uajikung konon katanya dikenal sama seluruh pegawai di Gedung Sate, mulai tukang jualan, OB, bahkan jajaran petinggi Pemda, dia asyik aja bertegur sapa dengan pengemis buta di perempatan jalan.
Biarpun bi Dini itu dokter yang doktor dan memegang 11 jabatan ( haha..wonderwoman pisan ), bahkan bentar lagi profesor, bisa uplek ngobrol sama waria, pengemis dan gelandangan pinggir jalan..........

Alhamdulillah ya Rab...
Banyak sekali yang bisa si mamah lihat, untuk tetap rendah hati, santun, pengasih penyayang kepada semua mahlukMu....

Semoga Allah senantiasa menjaga kalbu orang orang disekitar si mamah, untuk tetap bisa terjaga indah, amin.

Sunday, June 10, 2007

Happy Birthday to Mamah!!!



Happy Birthday to Mamah!!

Semoga masih akan banyakkk sekali ulang taun Mamah yang akan datang,
panjang usia, sehat selalu, makin banyak rejekinya,
bahagia dunia-akhirat,
dan cepet dapet...
Cucu!!! Aminnnnnn!!


Wir alle haben dich sehr lieb, Mah!

Doa dari anak-anak Mamah selalu!


We miss you here!
-Astrid, Arka & Meta-


PS, ada pesta kembang api depan rumah Magdeburg. Ngerayain ulang tahun Mamah nih kayaknya warga Magdeburg, hihihi....