Labbaika Allahumma labbaika.
Labbaika la syarika laka labbaika.
Innal hamda wanni’mata laka wal mulka.
laa syarika laka.
Ya Allah, aku datang karena panggilanMu.
Tiada sekutu bagiMu.
Segala ni’mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu.
Tiada sekutu bagiMu.
Berduyun duyun jutaan manusia dari berbagai penjuru dunia dan lebih dari duaratus duapuluh ribu orang Indonesia diantaranya, menuju Baitullah untuk memenuhi panggilanNya, menjalankan rukun Islam yang kelima, berhaji.
Berhaji, hanya bisa dilaksanakan setahun sekali, ialah di bulan Dzulhijah
Berhaji, adalah rangkaian ibadah yang sangat mengandalkan kekuatan fisik, untuk melakukan, tawaf, sa’i, wukuf di arafah, melontar jamarat di Mina
Berhaji, kata penduduk daerah Rancah Ciamis sana, hanya memerlukan tiga syarat, ialah pisik, pesak dan manasik.
Maksudnya apabila kita fisiknya sehat bugar, ada dana untuk berhaji dan paham tata cara berhaji, maka segeralah berangkat ke Baitullah memenuhi panggilanNya, tidak ada syarat lain apapun, tidak usah menunggu apapun, begitu katanya.
Sekali lagi, cuma pisik, pesak, manasik, titik.
Kloter pertama Indonesia, mulai diberangkatkan pertengahan bulan November.
Sampai pemberangkatan kloter terakhir seputar pertengahan Desember, para calon jamaah haji ini akan disibukkan dengan berbagai persiapan menjelang keberangkatan masing masing.
Mohon doanya, Insya Allah, tahun ini si mamah dan si akang akan menjadi bagian dari jutaan manusia yang akan bertawaf, bersa’i, berwukuf, melempar jamarat dan Insya Allah akan ber arbain di Masjid Nabawi.
Doakan agar kami bisa lancar dan nikmat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji, tetap sehat bugar, bahagia ceria, dimudahkan segala urusannya,pulang kembali kelingkungan keluarga dengan tetap sehat bugar selamat dan menjadi mabrur, lebih baik, lebih baik dan lebih baaaaaaik lagi dalam segala hal.
Dan mohon doanya pula, agar Allah senantiasa menjaga Arga,Arka,Astrid dan Meta, dilindungi senantiasa dalam kebaikan, kesehatan, kemudahan segala urusan, kesejahteraan, kebahagiaan dan keselamatan ,amin.
Semoga pembaca sekalian memperoleh kesempatan berhaji selagi masih kuat fisiknya.
Labbaika Allahumma labaika
Labbaika la syarika laka labbaika
Innal hamda wanni’mata laka wal mulka
Laa syarika laka
Note........bakalan lama hiatus nih......sampai awal 2008 ya...salam
Thursday, November 29, 2007
SENANDUNG INDAH
Postingan ini untuk menghadapi akhir tahun 2007 .....
Berhubung si mamah pasti lagi nggak bisa ngeblog...ya diposting sekarang saja ya...
Kata mereka, diriku slalu dimanja
Kata mereka, diriku slalu ditimang
oh bunda ada dan tiada kau selalu ada didalam hatiku
Aduuuuuuuh, kalau denger lagu bunda ciptaan Melly Goeslow ini rasanya gimanaaaa gitu ya
Sebentar lagi Desember, ada hari ibu, sebelumnya ada Idul Adha, dilanjut dengan perayaan Natal, rasanya kita akan menjalani minggu minggu tenang, minggu damai, sejuk dihati, dimana mana akan terdengar syahdu senandung senandung indah membuai kalbu, iya nggak ?
Semoga aja ketenangan dan kedamaian yang tercipta di minggu minggu menjelang akhir 2007 akan membangun energi positif sebagai bekal menjalani tahun 2008.
Dimulai hari hari menjelang Idul Adha dengan lagu lagu yang banyak mengingatkan kita untuk memperbaiki hubungan dengan Yang Maha Menciptakan dan juga dengan seluruh mahluk ciptaanNya, dibarengi lagu lagu yang menyanjung bunda, aduuuuuh, terhanyut kita kedalam buaian bunda, kedalam memori yang indah menentramkan...
Ooh bunda ada dan tiada kau selalu ada didalam hatiku ( semoga Allah memuliakan ibuku dialam sana, amin )
Senandung tentang bunda, senantiasa membawa kita kealam tumbuh kembang seorang manusia.
Menyanjung bunda selalu mengantar kita ke memori betapa besar pengorbanan seorang ibu sejak awal kehamilan, melahirkan, merawat, membesarkan.
Pokoknya bunda itu penuh pengorbanan banget deh.....dengan ketulus ikhlasannya yang tiada tara, tiada terbalaskan, dengan kesabarannya yang tanpa batas, dengan kesigapannya yang bagaikan tak mengenal lelah, dengan kehangatannya yang seakan tak pernah pudar, dengan sejuta doanya yang tiada henti sampai ujung usia mengantarkan kita menjadi manusia seperti harapannya, insan yang sehat bahagia sejahtera, penuh kasih sayang dan bermanfaat bagi sebanyak banyak mahlukNya.....
Duuuuh, doa bunda itu selalu dan selalu hanya buat kebaikan saja ya....
( Semoga semua bunda bisa full energi lahir batin untuk menjalani peran peran mulianya, bertanggung jawab atas mahluk yang telah Allah titipkan kepadanya, amin )
Masih ada hari hari menjelang tutup tahun 2007, yang akan diisi dengan senandung senandung yang indah dengan lirik yang mempesonakan, menggugah kalbu, menyejukkan jiwa, mengisyaratkan nurani yang mendambakan ketenangan, kedamaian, kesejukan.
Sesungguhnya hidup ini adalah karunia Allah yang terindah
Selamat menikmati pekan tutup tahun dengan perenungan yang indah mempesona.
Semoga kita semua mendapat anugrah energi positif yang melimpah yang akan membawa kita menjalani 2008 dengan penuh kegembiraan, penuh sukacita, penuh kebahagiaan , penuh kehangatan dan penuh manfaat, amin.
Berhubung si mamah pasti lagi nggak bisa ngeblog...ya diposting sekarang saja ya...
Kata mereka, diriku slalu dimanja
Kata mereka, diriku slalu ditimang
oh bunda ada dan tiada kau selalu ada didalam hatiku
Aduuuuuuuh, kalau denger lagu bunda ciptaan Melly Goeslow ini rasanya gimanaaaa gitu ya
Sebentar lagi Desember, ada hari ibu, sebelumnya ada Idul Adha, dilanjut dengan perayaan Natal, rasanya kita akan menjalani minggu minggu tenang, minggu damai, sejuk dihati, dimana mana akan terdengar syahdu senandung senandung indah membuai kalbu, iya nggak ?
Semoga aja ketenangan dan kedamaian yang tercipta di minggu minggu menjelang akhir 2007 akan membangun energi positif sebagai bekal menjalani tahun 2008.
Dimulai hari hari menjelang Idul Adha dengan lagu lagu yang banyak mengingatkan kita untuk memperbaiki hubungan dengan Yang Maha Menciptakan dan juga dengan seluruh mahluk ciptaanNya, dibarengi lagu lagu yang menyanjung bunda, aduuuuuh, terhanyut kita kedalam buaian bunda, kedalam memori yang indah menentramkan...
Ooh bunda ada dan tiada kau selalu ada didalam hatiku ( semoga Allah memuliakan ibuku dialam sana, amin )
Senandung tentang bunda, senantiasa membawa kita kealam tumbuh kembang seorang manusia.
Menyanjung bunda selalu mengantar kita ke memori betapa besar pengorbanan seorang ibu sejak awal kehamilan, melahirkan, merawat, membesarkan.
Pokoknya bunda itu penuh pengorbanan banget deh.....dengan ketulus ikhlasannya yang tiada tara, tiada terbalaskan, dengan kesabarannya yang tanpa batas, dengan kesigapannya yang bagaikan tak mengenal lelah, dengan kehangatannya yang seakan tak pernah pudar, dengan sejuta doanya yang tiada henti sampai ujung usia mengantarkan kita menjadi manusia seperti harapannya, insan yang sehat bahagia sejahtera, penuh kasih sayang dan bermanfaat bagi sebanyak banyak mahlukNya.....
Duuuuh, doa bunda itu selalu dan selalu hanya buat kebaikan saja ya....
( Semoga semua bunda bisa full energi lahir batin untuk menjalani peran peran mulianya, bertanggung jawab atas mahluk yang telah Allah titipkan kepadanya, amin )
Masih ada hari hari menjelang tutup tahun 2007, yang akan diisi dengan senandung senandung yang indah dengan lirik yang mempesonakan, menggugah kalbu, menyejukkan jiwa, mengisyaratkan nurani yang mendambakan ketenangan, kedamaian, kesejukan.
Sesungguhnya hidup ini adalah karunia Allah yang terindah
Selamat menikmati pekan tutup tahun dengan perenungan yang indah mempesona.
Semoga kita semua mendapat anugrah energi positif yang melimpah yang akan membawa kita menjalani 2008 dengan penuh kegembiraan, penuh sukacita, penuh kebahagiaan , penuh kehangatan dan penuh manfaat, amin.
Saturday, November 24, 2007
MOTIVASI
Menurut artinya, motivasi adalah dorongan yang membuat seseorang melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
Pokoknya gitu deh....segala sesuatu kan ada alasannya kenapa kita pake sepatu,kenapa kita makan, kenapa kita belajar, kenapa kita ngantor kenapa kita riset untuk gelar doktor ?
Semuanya pasti ada dorongannya, ada alasannya, ada motivasinya .
Orang kepasar, pasti ada motivasinya, mau beli beras keq, gula didapur habis keq.
Orang sekolah,pasti ada motivasinya, mau nimba ilmu keq, pengen ketemu si doi keq, pengen lihat guru ganteng keq, mau jajan dikantin keq.
Orang kerja juga ada motivasinya, cari duit keq, males dengerin pidato bini dirumah keq, mau kongkow kongkow sama rekan keq....
Orang korupsi juga ada motivasinya.....terpengaruh temen keq, butuh duit keq, aji mumpung keq, anjuran selingkuhan keq ( iiiiiggh..udah selingkuh, korupsi lagi....)
Pokoknya.......segala sesuatu yang bikin manusia menggerakkan anggota badan dan jiwanya, pasti ada motivasinya bukan ?...
Garuk hidung juga ada motivasinya......gatel tauuuu....
Cari wc juga ada motivasinya.......hehehehe, mau apa coba...kebelet kali ya...
Shalat, puasa, zakat, berhaji, juga tentu ada motivasinya, ada dorongannya, ada alasannya.
Ketika kita kecil, kita ikut ikutan puasa, karena kalau tamat puasa dikasih hadiah. Ketika kita bersahur, kita cepat bangun karena kalau cepat bangun akan ada bonus duit.
Ketika kita belajar mau ulangan, kita termotivasi karena kalau rapornya banyak angka 9 nanti dikasih uang.
Ketika kita dewasa, kita puasa , mungkin karena kita malu, wong anak kecil juga bisa puasa koq...piraku sayah nggak puasa ???
Atau mungkin kita puasa karena sudah sangat paham, itu kan kewajiban kita puasa.
Motivasi lain kita puasa ketika kita sudah dewasa , bukan karena iming iming duit atau hadiah lainnya ataupun karena malu oleh anak kecil yang puasa.
Tetapi kita puasa semata mata agar kita termasuk kedalam golongan orang yang bertakwa kepada Allah.
Motivasi banyak ragamnya, banyak nilainya, banyak kelasnya dari waktu ke waktu, sesuai perkembangan kedewasaan dan kesadaran, motivasi untuk melakukan hal yang sama akan berubah terus , makin bernilai, makin berbobot, begitu seharusnya bukan ?
Ketika kita dewasa, apapun yang kita lakukan, sudah seharusnya motivasi kita adalah hanya ibadah kepada Allah semata.....bukan begitu ??
Mudah mudahan , teman teman yang berhaji kali ini ( juga si mamah dan si akang ), sepulang berhaji nanti, dalam setiap gerakan , mempunyai motivasi yang menunjukan kelas yang lebih baik, dalam hal apapun juga.. ....
Ialah hanya semata mata ibadah kepadamu ya Allah .
Doakan kami naik kelas ya....
Salam
Pokoknya gitu deh....segala sesuatu kan ada alasannya kenapa kita pake sepatu,kenapa kita makan, kenapa kita belajar, kenapa kita ngantor kenapa kita riset untuk gelar doktor ?
Semuanya pasti ada dorongannya, ada alasannya, ada motivasinya .
Orang kepasar, pasti ada motivasinya, mau beli beras keq, gula didapur habis keq.
Orang sekolah,pasti ada motivasinya, mau nimba ilmu keq, pengen ketemu si doi keq, pengen lihat guru ganteng keq, mau jajan dikantin keq.
Orang kerja juga ada motivasinya, cari duit keq, males dengerin pidato bini dirumah keq, mau kongkow kongkow sama rekan keq....
Orang korupsi juga ada motivasinya.....terpengaruh temen keq, butuh duit keq, aji mumpung keq, anjuran selingkuhan keq ( iiiiiggh..udah selingkuh, korupsi lagi....)
Pokoknya.......segala sesuatu yang bikin manusia menggerakkan anggota badan dan jiwanya, pasti ada motivasinya bukan ?...
Garuk hidung juga ada motivasinya......gatel tauuuu....
Cari wc juga ada motivasinya.......hehehehe, mau apa coba...kebelet kali ya...
Shalat, puasa, zakat, berhaji, juga tentu ada motivasinya, ada dorongannya, ada alasannya.
Ketika kita kecil, kita ikut ikutan puasa, karena kalau tamat puasa dikasih hadiah. Ketika kita bersahur, kita cepat bangun karena kalau cepat bangun akan ada bonus duit.
Ketika kita belajar mau ulangan, kita termotivasi karena kalau rapornya banyak angka 9 nanti dikasih uang.
Ketika kita dewasa, kita puasa , mungkin karena kita malu, wong anak kecil juga bisa puasa koq...piraku sayah nggak puasa ???
Atau mungkin kita puasa karena sudah sangat paham, itu kan kewajiban kita puasa.
Motivasi lain kita puasa ketika kita sudah dewasa , bukan karena iming iming duit atau hadiah lainnya ataupun karena malu oleh anak kecil yang puasa.
Tetapi kita puasa semata mata agar kita termasuk kedalam golongan orang yang bertakwa kepada Allah.
Motivasi banyak ragamnya, banyak nilainya, banyak kelasnya dari waktu ke waktu, sesuai perkembangan kedewasaan dan kesadaran, motivasi untuk melakukan hal yang sama akan berubah terus , makin bernilai, makin berbobot, begitu seharusnya bukan ?
Ketika kita dewasa, apapun yang kita lakukan, sudah seharusnya motivasi kita adalah hanya ibadah kepada Allah semata.....bukan begitu ??
Mudah mudahan , teman teman yang berhaji kali ini ( juga si mamah dan si akang ), sepulang berhaji nanti, dalam setiap gerakan , mempunyai motivasi yang menunjukan kelas yang lebih baik, dalam hal apapun juga.. ....
Ialah hanya semata mata ibadah kepadamu ya Allah .
Doakan kami naik kelas ya....
Salam
Wednesday, November 21, 2007
LAW OF THE FARM
Ini postingan beberapa hari lalu, diedit lagi ya...
Buat yang lagi pada merasa syusyah, bete, sibuk abisss dan ciweuh dikejar deadline...
Pernah denger nggak ada orang yang ngomong gini :
Kamu sih enak , nggak kayak kita........
Atau itu Bapak X sih enak ya hidupnya, kayaknya nggak pernah susah.....
Atau....itu ibu Z asyik banget hidupnya, mau apa aja bisa......
Emang ada gitu, orang yang ujug ujug hidupnya enak ?
Jadi teringat nasihat si akang kepada anak anak.
Kalau mau hidup enak dan berkah, salah satu rahasianya adalah jalani aja hidup dengan falsafah LAW OF THE FARM.
Maksoednya ?
Kita tahu kan cara bekerjanya para petani, tentu saja petani jaman baheula .
Mereka ke sawah pagi pagi buta, proses diawali dengan mencangkul, mencangkul, mencangkul.....teruuuuuus begitu.
Tanah yang keras dicangkulin, panas terik masih mencangkul, nggak kenal lelah mencangkul, mencangkul dan mencangkul.
Berhari hari bahkan berminggu minggu mereka mencangkul, pokoknya menyiapkan lahan gembur dan subur, tanah keras dibikin lunak.
Tanpa lelah.
Tahap berikutnya mereka mengairi lahan yang sudah dicangkul, tangan, lengan, kaki, pinggang, bahkan muka belepotan tanah basah dibawah panasnya mentari nggak mereka pedulikan.
Dengan tekun dan senang hati, lambat tapi pasti, waktu yang tepat sesuai musim yang berganti, mereka menyiapkan seluruh lahan untuk siap ditanami bibit padi.
Kemudian mereka menanam bibit, dipilih yang paling bagus. Setiap hari ditengokin, dirawat hingga tumbuh benih benih untuk ditanam, selanjutnya mereka menanam pohon padi kecil dilahan yang sudah disiapkan, satu demi satu, teratur, ditanam dengan cara yang akurat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.
Jaraknya teratur, kedalaman tanaman tertentu, mereka membungkuk terus, membungkuk dan membungkuk membiarkan punggungnya terbakar matahari, tetap dengan kecintaan dan harapan.
Berminggu minggu kemudian, mereka merawat tanaman dengan menyiangi tanaman liar seputar tanaman padi, menyingkirkan hama dll, dlsb, hingga tiba padi menguning, mereka tetap menjaga dengan membuat orang orangan sawah, digoyang goyang sepanjang hari untuk mengusir burung yang akan mencuri hasil kerja keras mereka berbulan bulan.
Saat panen tiba, mereka bersuka cita memetik segala jerih payah mereka yang sudah dilakukan berbulan bulan dengan berbagai kendala, kesulitan, kecemasan takut gagal panen.
Mereka bersuka cita, memetik hasil kerja keras dalam tempaan berbagai macam hambatan.
Naaaah....jadi, pesan moralnya, kalau mau hidup enak, menikmati sesuatu, nggak gampang lho.....
Ada upaya kerja ekstra keras yang dilakukan dalam proses yang panjang, penuh perjuangan, dilakonin dengan perhitungan yang cermat sesuai metodenya , dikerjakan dengan penuh suka cita diiringi nano nano perasaan lainnya, kadang cemas, kadang penuh harap, diiringi doa dan keikhlasan........
Hasil enaknya ?
Tinggal tunggu saja seperti para petani memetik hasil padi yang sudah subur menguning.
Mau yang instant?
Nyontek ?Njiplak?
Aaaaaah, dimana mana oge nggak ada petani yang ujug ujug memetik padi bukan ??
Kalau yang instant mah hasilnya juga instant ludesnya, lenyap lagi......
Nggak bikin happy dan berkah, cepat hilang lapuk dimakan waktu dan azas manfaatnya diragukan....iya nggak ??
Begicuuuu lho.... ( didedikasikan buat Ine di Duesseldorfyang mau maju sidang S3, Insya Allah nggak akan gagal panen Ne, Ophi di Duesseldorf yang lagi sibuk deg deg plas sambil nulis, juga Meta dan Astrid di Magdeburg yang lagi pusying dikejar deadline bikin paper pleus riset riset di lab.........juga lainnya yang sedang berjuang......doa si mamah )
Buat yang lagi pada merasa syusyah, bete, sibuk abisss dan ciweuh dikejar deadline...
Pernah denger nggak ada orang yang ngomong gini :
Kamu sih enak , nggak kayak kita........
Atau itu Bapak X sih enak ya hidupnya, kayaknya nggak pernah susah.....
Atau....itu ibu Z asyik banget hidupnya, mau apa aja bisa......
Emang ada gitu, orang yang ujug ujug hidupnya enak ?
Jadi teringat nasihat si akang kepada anak anak.
Kalau mau hidup enak dan berkah, salah satu rahasianya adalah jalani aja hidup dengan falsafah LAW OF THE FARM.
Maksoednya ?
Kita tahu kan cara bekerjanya para petani, tentu saja petani jaman baheula .
Mereka ke sawah pagi pagi buta, proses diawali dengan mencangkul, mencangkul, mencangkul.....teruuuuuus begitu.
Tanah yang keras dicangkulin, panas terik masih mencangkul, nggak kenal lelah mencangkul, mencangkul dan mencangkul.
Berhari hari bahkan berminggu minggu mereka mencangkul, pokoknya menyiapkan lahan gembur dan subur, tanah keras dibikin lunak.
Tanpa lelah.
Tahap berikutnya mereka mengairi lahan yang sudah dicangkul, tangan, lengan, kaki, pinggang, bahkan muka belepotan tanah basah dibawah panasnya mentari nggak mereka pedulikan.
Dengan tekun dan senang hati, lambat tapi pasti, waktu yang tepat sesuai musim yang berganti, mereka menyiapkan seluruh lahan untuk siap ditanami bibit padi.
Kemudian mereka menanam bibit, dipilih yang paling bagus. Setiap hari ditengokin, dirawat hingga tumbuh benih benih untuk ditanam, selanjutnya mereka menanam pohon padi kecil dilahan yang sudah disiapkan, satu demi satu, teratur, ditanam dengan cara yang akurat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.
Jaraknya teratur, kedalaman tanaman tertentu, mereka membungkuk terus, membungkuk dan membungkuk membiarkan punggungnya terbakar matahari, tetap dengan kecintaan dan harapan.
Berminggu minggu kemudian, mereka merawat tanaman dengan menyiangi tanaman liar seputar tanaman padi, menyingkirkan hama dll, dlsb, hingga tiba padi menguning, mereka tetap menjaga dengan membuat orang orangan sawah, digoyang goyang sepanjang hari untuk mengusir burung yang akan mencuri hasil kerja keras mereka berbulan bulan.
Saat panen tiba, mereka bersuka cita memetik segala jerih payah mereka yang sudah dilakukan berbulan bulan dengan berbagai kendala, kesulitan, kecemasan takut gagal panen.
Mereka bersuka cita, memetik hasil kerja keras dalam tempaan berbagai macam hambatan.
Naaaah....jadi, pesan moralnya, kalau mau hidup enak, menikmati sesuatu, nggak gampang lho.....
Ada upaya kerja ekstra keras yang dilakukan dalam proses yang panjang, penuh perjuangan, dilakonin dengan perhitungan yang cermat sesuai metodenya , dikerjakan dengan penuh suka cita diiringi nano nano perasaan lainnya, kadang cemas, kadang penuh harap, diiringi doa dan keikhlasan........
Hasil enaknya ?
Tinggal tunggu saja seperti para petani memetik hasil padi yang sudah subur menguning.
Mau yang instant?
Nyontek ?Njiplak?
Aaaaaah, dimana mana oge nggak ada petani yang ujug ujug memetik padi bukan ??
Kalau yang instant mah hasilnya juga instant ludesnya, lenyap lagi......
Nggak bikin happy dan berkah, cepat hilang lapuk dimakan waktu dan azas manfaatnya diragukan....iya nggak ??
Begicuuuu lho.... ( didedikasikan buat Ine di Duesseldorfyang mau maju sidang S3, Insya Allah nggak akan gagal panen Ne, Ophi di Duesseldorf yang lagi sibuk deg deg plas sambil nulis, juga Meta dan Astrid di Magdeburg yang lagi pusying dikejar deadline bikin paper pleus riset riset di lab.........juga lainnya yang sedang berjuang......doa si mamah )
Monday, November 19, 2007
MABRUR
Haji Mabrur pahalanya tiada lain kecuali Surga.
Duuuuuh...siapa sih yang nggak pengen masuk Surga ?
Gimana sih caranya Mabrur ?
Kan katanya Mabrur itu yang dikerjakan dengan niat ikhlas dan ilmu nya juga dikuasai.
Gampangkah ?...
Beueueueueueu...gampang gampang syusyah bukan ?
Coba deh diamatin...
Haji Mabrur tuh kan ada tiga tahapan...
Mabrur Qoblal Haji, artinya sebelum ke Tanah Suci sudah Mabrur...
Mabrur I'ndal Haji, artinya selama pelaksanaan rangkaian ibadah haji juga Mabrur, dan Mabrur Ba'dal Haji, artinya sepulang berhaji menjadi Mabrur.
Bahasa awamnya sih Mabrur tuh kali berubah positif atau menjadi lebih baik gitu kali ya....
Yang tadinya shalatnya bolong bolong, nggak tepat waktu, jadi rajin 5 waktu tambah shalat sunat, tepat waktu lagi...
Yang tadinya ogah ke Masjid, jadi ke Masjid...
Yang tadinya pelit jadi seneng bersedekah...
Yang tadinya nggak bisa ngaji, mau belajar mengaji....
Yang tadinya males puasa, jadi rajin puasa wajib dan sunnah..
Yang tadinya tukang cemberut baketut jadinya seneng tersenyum....
Yang tadinya jorok jadi seneng bersih bersih,
Yang tadinya nggak disiplin jadi seneng tepat waktu dan teratur.....gitu kali ya
Mabrur....dimulai ketika kita berniat berhaji...
Maka mulailah kita shalat taubat sekaligus nggak mengulangi apa yang kita tobatkan.
Mulai belajar ikhlas, sabar, jujur, penolong, membersihkan qalbu, belajar baca baca doa, belajar manasik, mempersiapkan fisik mental, belajar tersenyum, belajar seneng sedekah, belajar bersih, belajat tepat waktu...
Begituuuuuu terus sampai pulang berhaji nanti Insya Allah mabrur beneran.....
Tapiiii....koq ya banyak yang lalai ya......
Nggak nyadar betapa sulitnya pergi berhaji, ngumpulin duitnya, nunggu kuotanya, pengorbanan waktu, tenaga, ninggalin keluarga dll dlsb.....
Kan afdolnya sih peluang itu bener bener dioptimalkan agar kita bisa Mabrur, iya nggak...
Siapa tahu berhaji itu cuma sekali kesempatannya seumur hidup...
Ini ????
Duuuuh, baru aja ada berita di detik com....
Wanita hamil bisa lolos ada di Madinnah, padahal peraturan pemerintah kita jelas, wanita hamil tidak diijinkan menjalankan Ibadah Haji.
Lho koq ini bisa lolos ?
Ternyata, ybs ketika 2 kali test kesehatan, mengirimkan joki yang tiada lain adalah adik kandungnya yang mukanya mirip, maka diperiksalah si adik, pleueueueus disuntik vaksin Meningitis...
Astaghfirullahaladziim......
Baru mau berhaji aja niatnya udah bohong...
Kumaha ieu teh ?
Udah gitu bangga lagi, juga suami dan saudara saudaranya....
Katanya, tahun lalu juga kakak kita "menolong" orang lain dengan cara seperti itu, pulang haji, lahiran di jakarta tuh....
Lagi lagi astaghfirullahaladziim....
Koq ya jadi rada rada percaya bahwa karakter pembohong itu diturunkan genetik nyangkut di chromosome ybs...
Masa sih ? bangsa kita itu mayoritas punya chromosome yang mengandung sifat pembohong ? astaghfirullahaladziim....
Katanya, makanya pekerja rendahan demen banget bolos dan membohong...alasan sakitlah, nenek meninggallah, sepupu kawinanlah, keponakan sunatanlah, dll, dlsb...
Apa resikonya kalau orang hamil lolos ke Tanah Suci ?
Dipulangkan ya nggak mungkin, karena petugas pemerintah yang bertugas di Tanah Suci sudah berkomitmen akan mengurus semua warga negara Indonesia yang berhaji dengan sebaik baiknya.
Makanya, yang hamil itu akan bikin repot berbagai pihak selain dirinya sendiri...
Harus disiapkan ambulance khusus mengangkut dari kota ke kota, harus ikut safari wukuf ialah wukuf ke arafah diantar kendaraan petugas....
Wwekkkks, koq malah bangga ya...
Diantar khusus, dikawal khusus, merepotkan orang lain, nambah biaya pengeluaran......
astaghfirullahaladziim.....
Memang mabrur tidaknya seseorang hanya Allah yang Tahu....
Tapi kalau dari awal udah membohong dan bikin repot banyak pihak, mabrur sebelah mananya ya.......
Trus...nanti kalau pulang berhaji, dipanggil tetangga : Bu Harti...Bu Harti..., biasanya ngambek dan segera mengoreksi dengan penuh penekanan pada setiap suku katanya : " Hajjah Harti !!!"
Tolong doakan kami ya, agar tetap diluruskan niat dan dijaga keikhlasan berhaji pleus dimudahkan segala urusannya dan....mabrur............
Salam..
Duuuuuh...siapa sih yang nggak pengen masuk Surga ?
Gimana sih caranya Mabrur ?
Kan katanya Mabrur itu yang dikerjakan dengan niat ikhlas dan ilmu nya juga dikuasai.
Gampangkah ?...
Beueueueueueu...gampang gampang syusyah bukan ?
Coba deh diamatin...
Haji Mabrur tuh kan ada tiga tahapan...
Mabrur Qoblal Haji, artinya sebelum ke Tanah Suci sudah Mabrur...
Mabrur I'ndal Haji, artinya selama pelaksanaan rangkaian ibadah haji juga Mabrur, dan Mabrur Ba'dal Haji, artinya sepulang berhaji menjadi Mabrur.
Bahasa awamnya sih Mabrur tuh kali berubah positif atau menjadi lebih baik gitu kali ya....
Yang tadinya shalatnya bolong bolong, nggak tepat waktu, jadi rajin 5 waktu tambah shalat sunat, tepat waktu lagi...
Yang tadinya ogah ke Masjid, jadi ke Masjid...
Yang tadinya pelit jadi seneng bersedekah...
Yang tadinya nggak bisa ngaji, mau belajar mengaji....
Yang tadinya males puasa, jadi rajin puasa wajib dan sunnah..
Yang tadinya tukang cemberut baketut jadinya seneng tersenyum....
Yang tadinya jorok jadi seneng bersih bersih,
Yang tadinya nggak disiplin jadi seneng tepat waktu dan teratur.....gitu kali ya
Mabrur....dimulai ketika kita berniat berhaji...
Maka mulailah kita shalat taubat sekaligus nggak mengulangi apa yang kita tobatkan.
Mulai belajar ikhlas, sabar, jujur, penolong, membersihkan qalbu, belajar baca baca doa, belajar manasik, mempersiapkan fisik mental, belajar tersenyum, belajar seneng sedekah, belajar bersih, belajat tepat waktu...
Begituuuuuu terus sampai pulang berhaji nanti Insya Allah mabrur beneran.....
Tapiiii....koq ya banyak yang lalai ya......
Nggak nyadar betapa sulitnya pergi berhaji, ngumpulin duitnya, nunggu kuotanya, pengorbanan waktu, tenaga, ninggalin keluarga dll dlsb.....
Kan afdolnya sih peluang itu bener bener dioptimalkan agar kita bisa Mabrur, iya nggak...
Siapa tahu berhaji itu cuma sekali kesempatannya seumur hidup...
Ini ????
Duuuuh, baru aja ada berita di detik com....
Wanita hamil bisa lolos ada di Madinnah, padahal peraturan pemerintah kita jelas, wanita hamil tidak diijinkan menjalankan Ibadah Haji.
Lho koq ini bisa lolos ?
Ternyata, ybs ketika 2 kali test kesehatan, mengirimkan joki yang tiada lain adalah adik kandungnya yang mukanya mirip, maka diperiksalah si adik, pleueueueus disuntik vaksin Meningitis...
Astaghfirullahaladziim......
Baru mau berhaji aja niatnya udah bohong...
Kumaha ieu teh ?
Udah gitu bangga lagi, juga suami dan saudara saudaranya....
Katanya, tahun lalu juga kakak kita "menolong" orang lain dengan cara seperti itu, pulang haji, lahiran di jakarta tuh....
Lagi lagi astaghfirullahaladziim....
Koq ya jadi rada rada percaya bahwa karakter pembohong itu diturunkan genetik nyangkut di chromosome ybs...
Masa sih ? bangsa kita itu mayoritas punya chromosome yang mengandung sifat pembohong ? astaghfirullahaladziim....
Katanya, makanya pekerja rendahan demen banget bolos dan membohong...alasan sakitlah, nenek meninggallah, sepupu kawinanlah, keponakan sunatanlah, dll, dlsb...
Apa resikonya kalau orang hamil lolos ke Tanah Suci ?
Dipulangkan ya nggak mungkin, karena petugas pemerintah yang bertugas di Tanah Suci sudah berkomitmen akan mengurus semua warga negara Indonesia yang berhaji dengan sebaik baiknya.
Makanya, yang hamil itu akan bikin repot berbagai pihak selain dirinya sendiri...
Harus disiapkan ambulance khusus mengangkut dari kota ke kota, harus ikut safari wukuf ialah wukuf ke arafah diantar kendaraan petugas....
Wwekkkks, koq malah bangga ya...
Diantar khusus, dikawal khusus, merepotkan orang lain, nambah biaya pengeluaran......
astaghfirullahaladziim.....
Memang mabrur tidaknya seseorang hanya Allah yang Tahu....
Tapi kalau dari awal udah membohong dan bikin repot banyak pihak, mabrur sebelah mananya ya.......
Trus...nanti kalau pulang berhaji, dipanggil tetangga : Bu Harti...Bu Harti..., biasanya ngambek dan segera mengoreksi dengan penuh penekanan pada setiap suku katanya : " Hajjah Harti !!!"
Tolong doakan kami ya, agar tetap diluruskan niat dan dijaga keikhlasan berhaji pleus dimudahkan segala urusannya dan....mabrur............
Salam..
Saturday, November 17, 2007
EMPAT EL
Naaaah, postingan kali ini tentang empat el.
Bukan tentang type rumah, hehehehe.
Kan ada type rumah empat el, loe lagi loe lagi...
Itu tuh rumah yang kecil mungil type 21 meter persegi kali ya, atau 36 meter persegi, atau 1 Zimmer Wohnung juga bisa....heuheuheu, yang bikin kita ketemu dia lagi dia lagi kemanapun melangkah....
Empat El yang ini adalah salah satu nasihat si akang kepada anak anak tentang falsafah hidup supaya bermakna dan nanti kalau ujung usia bisa tersenyum, begitu katanya.
Hidup, supaya bermakna, enak menjalaninya, bahagia sejahtera dan memberi manfaat, harus mengandung empat el.
L yang pertama adalah, to Live.
Pokoknya kita bisa hidup terpenuhi kebutuhan pokoknya, kebutuhan dasarnya, bisa sehat , bisa bergerak, bisa makan, bisa punya baju, bisa punya tempat berteduh.
L yang kedua adalah to Love.
Kita bisa punya seseorang atau beberapa orang untuk dicintai dan mencintai
Bisa kekasih, bisa istri atau suami, bisa anak, bisa ortu, bisa adik kakak, bisa temen, bisa siapa aja atau apa aja....hewan peliharaan kali ya atau tanaman
Pokoknya mahluk hidup deh yang bisa berinteraksi positif.
L yang ketiga adalah to Learn.
Kita bisa belajar, menambah pengetahuan atau wawasan , bisa menambah nilai yang akan memberi perkembangan atau perubahan positif kedalam kehidupan kita.
Pokoknya kita bisa berubah meningkat dan bergerak maju.
L yang keempat adalah to Live in Legacy....
Naaaah yang ini yang suka banyak dilupakan orang.
Pokoknya, kita harus bisa memberi arti, memberi nilai dalam kehidupan kita yang bisa diwariskan atau diteruskan, yang bisa memberi nilai tambah orang lain, terutama generasi berikutnya, khususnya orang seputar kita.......
Bisa aja kita mewariskan nilai positif dalam keteladanan hidup, bisa saja kita mewariskan perusahaan, toko, rumah, atau materi lainnya, bisa saja kita mewariskan ilmu dalam bentuk buku atau pengetahuan, bisa saja kita mewariskan ketrampilan apapun...........
Naaah, point keempat ini banyak menyiratkan banget cara hidup yang nggak soliter, individualis, kudu banyak mengandung makna spiritual dan hidup dalam kelompok, bergaul, berinteraksi, iya nggak ???
Kalau kita sudah punya dan menjalankan empat el...
Insya Allah diujung usia kita tersenyum bahagia......
Doa si mamah buat semua pembaca, semoga bisa memiliki ke empat L ini.
( please baca juga LAW OF THE FARM ya ).
Salam
Bukan tentang type rumah, hehehehe.
Kan ada type rumah empat el, loe lagi loe lagi...
Itu tuh rumah yang kecil mungil type 21 meter persegi kali ya, atau 36 meter persegi, atau 1 Zimmer Wohnung juga bisa....heuheuheu, yang bikin kita ketemu dia lagi dia lagi kemanapun melangkah....
Empat El yang ini adalah salah satu nasihat si akang kepada anak anak tentang falsafah hidup supaya bermakna dan nanti kalau ujung usia bisa tersenyum, begitu katanya.
Hidup, supaya bermakna, enak menjalaninya, bahagia sejahtera dan memberi manfaat, harus mengandung empat el.
L yang pertama adalah, to Live.
Pokoknya kita bisa hidup terpenuhi kebutuhan pokoknya, kebutuhan dasarnya, bisa sehat , bisa bergerak, bisa makan, bisa punya baju, bisa punya tempat berteduh.
L yang kedua adalah to Love.
Kita bisa punya seseorang atau beberapa orang untuk dicintai dan mencintai
Bisa kekasih, bisa istri atau suami, bisa anak, bisa ortu, bisa adik kakak, bisa temen, bisa siapa aja atau apa aja....hewan peliharaan kali ya atau tanaman
Pokoknya mahluk hidup deh yang bisa berinteraksi positif.
L yang ketiga adalah to Learn.
Kita bisa belajar, menambah pengetahuan atau wawasan , bisa menambah nilai yang akan memberi perkembangan atau perubahan positif kedalam kehidupan kita.
Pokoknya kita bisa berubah meningkat dan bergerak maju.
L yang keempat adalah to Live in Legacy....
Naaaah yang ini yang suka banyak dilupakan orang.
Pokoknya, kita harus bisa memberi arti, memberi nilai dalam kehidupan kita yang bisa diwariskan atau diteruskan, yang bisa memberi nilai tambah orang lain, terutama generasi berikutnya, khususnya orang seputar kita.......
Bisa aja kita mewariskan nilai positif dalam keteladanan hidup, bisa saja kita mewariskan perusahaan, toko, rumah, atau materi lainnya, bisa saja kita mewariskan ilmu dalam bentuk buku atau pengetahuan, bisa saja kita mewariskan ketrampilan apapun...........
Naaah, point keempat ini banyak menyiratkan banget cara hidup yang nggak soliter, individualis, kudu banyak mengandung makna spiritual dan hidup dalam kelompok, bergaul, berinteraksi, iya nggak ???
Kalau kita sudah punya dan menjalankan empat el...
Insya Allah diujung usia kita tersenyum bahagia......
Doa si mamah buat semua pembaca, semoga bisa memiliki ke empat L ini.
( please baca juga LAW OF THE FARM ya ).
Salam
Sunday, November 11, 2007
BULLYING
Terinspirasi oleh berita Kompas hari ini : GENG DI SMA 34 SIKSA YUNIOR ! , postingan si mamah yang April lalu diedit kembali.
Pernah denger kata bullying nggak ?
Ada yang baru denger kaaaan ?
Di detik com, 29 april 2007 jam 02.40, ada ulasan tentang bullying.
Pokoknya disitu diingatkan, hati hati adanya bullying di sekolah sekolah, sementara masyarakat sekolah nggak ngeuh, nggak nyadar, bahwa telah dan sedang terjadi bullying di lingkungan sekolah.
Jadi teringat, dari duluuuuu si mamah ini suka ikut ikutan cawe cawe, kalau tahu ada yang nggak beres dengan lingkungan anak anak, bukan anak anak si mamah aja, tapi juga anak anak orang lain.
( Baru baru ini malah ikut menyampaikan saran ke kepala sekolah sd terdekat kantorku, padahal kan si mamah ini udah nggak punya anak sekolah sd, gara garanya, ada anak rada rada stres karena tahu guru agamanya suka mukulin anak anak sekelas tanpa alasan yang jelas...main bak buk atau jutak jitak aja...., gila nggak tuh ...gggggrrrrkkkkh...)
Kalau diingat ingat, perjalanan hidup mendampingi anak anak, si mamah tuh suka selalu ikutan aktif di BP3 ( sekarang BKOMS kali ya atau Dewan Sekolah ), maksudnya tidak lain tidak bukan agar anak anak mendapat lingkungan untuk tumbuh kembang dengan baik, termasuk di sekolah.
Dulu, ketika si mamah aktif banget, 4 tahun jadi pengurus sekolah ( bayangin, sambil kerja tapi harus juga kerja sosial ), mati matian berupaya agar anak anak itu seneng sekolah, agar sekolah itu menjadi tempat yang menyenangkan, bukan saja bangunan fisiknya atau fasilitasnya lengkap dan terpelihara, tapi juga nuansanya, aura guru guru dan petugas sekolah lainnya
Pokoknya, semua insan sekolah harus menciptakan suasana yang bikin anak anak seneng sekolah.
Bagaimana caranya ?
Ya dibuat saja program, disosialisasikan ke seluruh orang tua, alhamdulillah mendukung.
Sekolah terlihat bertambah bangunan fisiknya, ada mushala lengkap dengan peralatan shalat, buku buku dll untuk belajar mengaji, ada perpustakaan, buku bukunya banyak dan menarik, ada tempat parkir sepeda karena anak anak umumnya bersepeda ( maklum sekolah di kompleks perumahan yang jalannya bukan jalan umum ).
Juga bertambah fasilitasnya.
Ada beberapa komputer, angklung lengkap 2 set dll dll.
Disamping itu, sekolah terjaga kebersihannya, terutama wc sekolah dan taman tempat anak anak duduk memperhatikan tanaman dan kolam ikan.
Dibuat pula beberapa program ekstrakurikuler yang menyenangkan.
Pokoknya, diciptakan banyak program yang membuat anak anak betah berlama lama di lingkungan sekolah.
Selain itu, guru guru dan petugas sekolah selalu ramah, menyejukkan dan menyenangkan karena kesejahteraannya juga diperhatikan.
Itu semua berkat upaya bahu membahu seluruh orang tua yang menginginkan agar anak anaknya bersekolah ditempat yang menyenangkan.
Prestasi anak atau ranking kan hanya sampingan saja.
Kalau anak seneng sekolah, potensinya dengan sendirinya akan maksimal.
Tidak heran, banyak prestasi ditingkat propinsi atau kabupaten yang disabet siswa siswa sekolah itu.
Salah satu yang menjadi concern kita sebagai orang tua, yaitu tadi...masalah bullying.
Jangan sampai deh ada bullying di lingkungan tempat anak anak kita berkiprah, baik dirumah, dilingkungan tempat tinggal, di sekolah atau dimana saja, agar anak anak tumbuh kembang dengan sebaik baiknya.
Bullying, ini mengutip berita detik.com, adalah penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tak berdaya.
Peristiwa bullying mungkin saja merupakan kejadian yang berulang.
Bullying, bisa terjadi dalam 3 bentuk.
Pertama fisik : memukul, menampar, menjitak, meminta materi dengan paksa, dll dll.
Kedua, bentuk verbal, misalnya memaki, mengejek atau menggosipkan, dlsb.
Ketiga, bisa dalam bentuk psikologis, misalnya intimidasi, mengecilkan, mengabaikan, mendiskriminasikan, dll.
Bullying, merupakan masalah yang penting, di sekolah sekolah bisa muncul dalam berbagai bentuk.
Terkadang bahkan tidak disadari oleh masyarakat sekolah.
Kegiatan ospek atau kegiatan ritual yang dilakukan senior terhadap junior, adalah bentuk bullying yang tak disadari.
Ospek yang seharusnya merupakan kegiatan untuk memperkenalkan sekolah dan program yang ada di sekolah, melenceng menjadi ajang untuk mempermalukan, mengerjai, melecehkan para siswa baru dengan kegiatan yang merendahkan dan mengintimidasi.
Bullying, tidak saja memberi dampak negatif pada korban, tetapi juga dampak buruk pada pelaku.
Dari penelitian, konon bullying berhubungan erat dengan depresi, agresi, penurunan nilai akademis, tindakan bunuh diri, menurunkan kecerdasan dan kemampuan analisa (...deueueueueh...pantesan bangsa kita makin menukik kebawah ya.......di bullying terus dimana mana siiiiih )
Dilain pihak, pelaku bullying juga berpotensi menjadi pelaku kriminal ( hallo....alumni STPDN/IPDN.....apa kabarrrr ???)
Pokoknya, jelas jelas banget, bullying itu merusak generasi penerus.
Apa yang kita lihat dikeseharian ?
Bahkan di sekolah sekolah, baik anak didik maupun guru dan kepala sekolah banyak yang tidak melaporkan tindakan bullying ( masih banyak tukang palak kan ?).
Bullying cenderung dianggap bagian dari kewajaran anak anak bermain dan dianggap normal.
Tidak disadari, akibatnya atau dampaknya kan akan terlihat dikemudian hari ( jadi inget apa kata si mamah ke kepala sekolah sd : tindakan guru agama memukuli kepala anak seruang kelas, jangan dianggap nggak berdampak, jangan dianggap bukan masalah karena anak anak nggak ada yang lapor....nanti, nanti pak, akibatnya....20 tahun lagi., 30 tahun lagi.....anak akan tumbuh jadi sadismus atau malah menjadi pengecut, penakut, nggak pede dlsb.....)
Menurut penelitian, 10 % anak anak korban bullying di jepang bahkan melakukan tindakan bunuh diri....halah....
Itu si cho di virginia tech juga kan semasa sekolahnya dulu terus menerus di bullying sama temen temennya, akibatnya kan edan banget.....puluhan nyawa melayang...
Sudah saatnya, kita, waspada, dan ikut aktif mencegah adanya bullying, baik dirumah ( naaah ini...cucu kakakku, pernah punya suster galak, suka mengurung dikamar mandi kalau ortunya kerja, disertai ancaman, kalau lapor, awassss!!!!), dilingkungan tempat tinggal ( masih ada kan yang maksa pinjem bola, pinjem mainan, pinjem sepeda dll dll ?), terlebih lagi di sekolah sekolah terutama ditempat anak anak kita menuntut ilmu ( wekks...itu ospek masih adaaaa aja ya ...).
Bayangkan, kalau kita nggak waspada atau ikut aktif .....
Mau jadi apa kelak generasi penerus kita ??
Depresi ? Kurang cerdas ? Nggak punya nyali ? Nggak bermartabat ?
Atau bahkan jadi pelaku kriminal ??
Iiiiihhh, amit amit ya....jangan sampai deh.....
Hayu atuh kita senantiasa waspada terhadap bullying yang terjadi diseputar anak anak....
Insya Allah, anak anak akan tumbuh kembang dengan sangat baik, menjadi insan yang sehat bugar berenergi, menyenangkan dan full manfaat, amin
Yang mengherankan, menurut berita Kompas hari ini, ucapan Kepala Sekolah SMA 34 yang menginginkan masalah diselesaikan secara intern ( padahal geng penyiksa itu sudah ada lamaaaa dan diketahui pihak sekolah lhooo...).
Kata beliau, karena masih anak anak, khawatir masa depannya hancur......
Hallo Bapak...kumaha damang ??
Itu yang patah tulang sudah banyak, secara fisik sudah jelas dampak negatifnya........
Secara mental ??? Sudah hancurrrrr pak...........
Apa gunanya anak unggulan dalam nilai matematik, fisika, kimia, dll dlsb...
Apa gunanya jadi sarjana , jadi doktor kalau dalam hatinya, jiwanya berantakan ?
Mau jadi apa kelak bangsa ini kalau seorang pendidik, kepala sekolah unggulanpun sudah bersikap demikian terhadap Bullying.......hallooooooooouuwwww????
Koq ya bangsa ini nggak belajar belajar ya...
Yang diburu cuma fisik, materi, duniawi semata....
Kalau demikian, kapan negara ini akan diberkahi Allah menjadi negara yang adil makmur palamarta, tata tentrem kerta raharja, gemah ripah loh jinawi, rakyatnya bahagia sejahtera salamet dunya akherat ???......
Duhhhhh...
Pernah denger kata bullying nggak ?
Ada yang baru denger kaaaan ?
Di detik com, 29 april 2007 jam 02.40, ada ulasan tentang bullying.
Pokoknya disitu diingatkan, hati hati adanya bullying di sekolah sekolah, sementara masyarakat sekolah nggak ngeuh, nggak nyadar, bahwa telah dan sedang terjadi bullying di lingkungan sekolah.
Jadi teringat, dari duluuuuu si mamah ini suka ikut ikutan cawe cawe, kalau tahu ada yang nggak beres dengan lingkungan anak anak, bukan anak anak si mamah aja, tapi juga anak anak orang lain.
( Baru baru ini malah ikut menyampaikan saran ke kepala sekolah sd terdekat kantorku, padahal kan si mamah ini udah nggak punya anak sekolah sd, gara garanya, ada anak rada rada stres karena tahu guru agamanya suka mukulin anak anak sekelas tanpa alasan yang jelas...main bak buk atau jutak jitak aja...., gila nggak tuh ...gggggrrrrkkkkh...)
Kalau diingat ingat, perjalanan hidup mendampingi anak anak, si mamah tuh suka selalu ikutan aktif di BP3 ( sekarang BKOMS kali ya atau Dewan Sekolah ), maksudnya tidak lain tidak bukan agar anak anak mendapat lingkungan untuk tumbuh kembang dengan baik, termasuk di sekolah.
Dulu, ketika si mamah aktif banget, 4 tahun jadi pengurus sekolah ( bayangin, sambil kerja tapi harus juga kerja sosial ), mati matian berupaya agar anak anak itu seneng sekolah, agar sekolah itu menjadi tempat yang menyenangkan, bukan saja bangunan fisiknya atau fasilitasnya lengkap dan terpelihara, tapi juga nuansanya, aura guru guru dan petugas sekolah lainnya
Pokoknya, semua insan sekolah harus menciptakan suasana yang bikin anak anak seneng sekolah.
Bagaimana caranya ?
Ya dibuat saja program, disosialisasikan ke seluruh orang tua, alhamdulillah mendukung.
Sekolah terlihat bertambah bangunan fisiknya, ada mushala lengkap dengan peralatan shalat, buku buku dll untuk belajar mengaji, ada perpustakaan, buku bukunya banyak dan menarik, ada tempat parkir sepeda karena anak anak umumnya bersepeda ( maklum sekolah di kompleks perumahan yang jalannya bukan jalan umum ).
Juga bertambah fasilitasnya.
Ada beberapa komputer, angklung lengkap 2 set dll dll.
Disamping itu, sekolah terjaga kebersihannya, terutama wc sekolah dan taman tempat anak anak duduk memperhatikan tanaman dan kolam ikan.
Dibuat pula beberapa program ekstrakurikuler yang menyenangkan.
Pokoknya, diciptakan banyak program yang membuat anak anak betah berlama lama di lingkungan sekolah.
Selain itu, guru guru dan petugas sekolah selalu ramah, menyejukkan dan menyenangkan karena kesejahteraannya juga diperhatikan.
Itu semua berkat upaya bahu membahu seluruh orang tua yang menginginkan agar anak anaknya bersekolah ditempat yang menyenangkan.
Prestasi anak atau ranking kan hanya sampingan saja.
Kalau anak seneng sekolah, potensinya dengan sendirinya akan maksimal.
Tidak heran, banyak prestasi ditingkat propinsi atau kabupaten yang disabet siswa siswa sekolah itu.
Salah satu yang menjadi concern kita sebagai orang tua, yaitu tadi...masalah bullying.
Jangan sampai deh ada bullying di lingkungan tempat anak anak kita berkiprah, baik dirumah, dilingkungan tempat tinggal, di sekolah atau dimana saja, agar anak anak tumbuh kembang dengan sebaik baiknya.
Bullying, ini mengutip berita detik.com, adalah penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tak berdaya.
Peristiwa bullying mungkin saja merupakan kejadian yang berulang.
Bullying, bisa terjadi dalam 3 bentuk.
Pertama fisik : memukul, menampar, menjitak, meminta materi dengan paksa, dll dll.
Kedua, bentuk verbal, misalnya memaki, mengejek atau menggosipkan, dlsb.
Ketiga, bisa dalam bentuk psikologis, misalnya intimidasi, mengecilkan, mengabaikan, mendiskriminasikan, dll.
Bullying, merupakan masalah yang penting, di sekolah sekolah bisa muncul dalam berbagai bentuk.
Terkadang bahkan tidak disadari oleh masyarakat sekolah.
Kegiatan ospek atau kegiatan ritual yang dilakukan senior terhadap junior, adalah bentuk bullying yang tak disadari.
Ospek yang seharusnya merupakan kegiatan untuk memperkenalkan sekolah dan program yang ada di sekolah, melenceng menjadi ajang untuk mempermalukan, mengerjai, melecehkan para siswa baru dengan kegiatan yang merendahkan dan mengintimidasi.
Bullying, tidak saja memberi dampak negatif pada korban, tetapi juga dampak buruk pada pelaku.
Dari penelitian, konon bullying berhubungan erat dengan depresi, agresi, penurunan nilai akademis, tindakan bunuh diri, menurunkan kecerdasan dan kemampuan analisa (...deueueueueh...pantesan bangsa kita makin menukik kebawah ya.......di bullying terus dimana mana siiiiih )
Dilain pihak, pelaku bullying juga berpotensi menjadi pelaku kriminal ( hallo....alumni STPDN/IPDN.....apa kabarrrr ???)
Pokoknya, jelas jelas banget, bullying itu merusak generasi penerus.
Apa yang kita lihat dikeseharian ?
Bahkan di sekolah sekolah, baik anak didik maupun guru dan kepala sekolah banyak yang tidak melaporkan tindakan bullying ( masih banyak tukang palak kan ?).
Bullying cenderung dianggap bagian dari kewajaran anak anak bermain dan dianggap normal.
Tidak disadari, akibatnya atau dampaknya kan akan terlihat dikemudian hari ( jadi inget apa kata si mamah ke kepala sekolah sd : tindakan guru agama memukuli kepala anak seruang kelas, jangan dianggap nggak berdampak, jangan dianggap bukan masalah karena anak anak nggak ada yang lapor....nanti, nanti pak, akibatnya....20 tahun lagi., 30 tahun lagi.....anak akan tumbuh jadi sadismus atau malah menjadi pengecut, penakut, nggak pede dlsb.....)
Menurut penelitian, 10 % anak anak korban bullying di jepang bahkan melakukan tindakan bunuh diri....halah....
Itu si cho di virginia tech juga kan semasa sekolahnya dulu terus menerus di bullying sama temen temennya, akibatnya kan edan banget.....puluhan nyawa melayang...
Sudah saatnya, kita, waspada, dan ikut aktif mencegah adanya bullying, baik dirumah ( naaah ini...cucu kakakku, pernah punya suster galak, suka mengurung dikamar mandi kalau ortunya kerja, disertai ancaman, kalau lapor, awassss!!!!), dilingkungan tempat tinggal ( masih ada kan yang maksa pinjem bola, pinjem mainan, pinjem sepeda dll dll ?), terlebih lagi di sekolah sekolah terutama ditempat anak anak kita menuntut ilmu ( wekks...itu ospek masih adaaaa aja ya ...).
Bayangkan, kalau kita nggak waspada atau ikut aktif .....
Mau jadi apa kelak generasi penerus kita ??
Depresi ? Kurang cerdas ? Nggak punya nyali ? Nggak bermartabat ?
Atau bahkan jadi pelaku kriminal ??
Iiiiihhh, amit amit ya....jangan sampai deh.....
Hayu atuh kita senantiasa waspada terhadap bullying yang terjadi diseputar anak anak....
Insya Allah, anak anak akan tumbuh kembang dengan sangat baik, menjadi insan yang sehat bugar berenergi, menyenangkan dan full manfaat, amin
Yang mengherankan, menurut berita Kompas hari ini, ucapan Kepala Sekolah SMA 34 yang menginginkan masalah diselesaikan secara intern ( padahal geng penyiksa itu sudah ada lamaaaa dan diketahui pihak sekolah lhooo...).
Kata beliau, karena masih anak anak, khawatir masa depannya hancur......
Hallo Bapak...kumaha damang ??
Itu yang patah tulang sudah banyak, secara fisik sudah jelas dampak negatifnya........
Secara mental ??? Sudah hancurrrrr pak...........
Apa gunanya anak unggulan dalam nilai matematik, fisika, kimia, dll dlsb...
Apa gunanya jadi sarjana , jadi doktor kalau dalam hatinya, jiwanya berantakan ?
Mau jadi apa kelak bangsa ini kalau seorang pendidik, kepala sekolah unggulanpun sudah bersikap demikian terhadap Bullying.......hallooooooooouuwwww????
Koq ya bangsa ini nggak belajar belajar ya...
Yang diburu cuma fisik, materi, duniawi semata....
Kalau demikian, kapan negara ini akan diberkahi Allah menjadi negara yang adil makmur palamarta, tata tentrem kerta raharja, gemah ripah loh jinawi, rakyatnya bahagia sejahtera salamet dunya akherat ???......
Duhhhhh...
BAHAGIA
Postingan ini terinspirasi dari curhat seorang teman yang tiba tiba merasa penghasilannya amatlah kecil dibandingkan dengan seorang keponakannya yang baru saja mendapat pekerjaan.
Sama sama profesional walaupun dalam bidang berbeda.
Dia, yang sudah lebih dari 20 tahun mengabdikan dirinya, mendapat penghasilan yang 1/20 dari keponakannya yang baru saja mau memulai pekerjaan.
Adilkah?
Jadi inget film Lion King, ada adegan yang masih terbayang bayang : "Life is not fair ", begitu pesan si bapak kepada si Simba yang menangis tersedu sedu.
Temanku itu tiba tiba saja merasa kebahagiaannya meluntur,benarkah ?
Kata si akang, kecilnya penghasilan kan nggak bisa jadi ukuran untuk menjadikan kita tidak bahagia.
Biarpun pendapatan kecil, kita bisa koq bahagia.
Orang yang berpenghasilan besar, belum tentu bahagia.
Dalam hidup, yang penting kan bahagia, bukan besar kecilnya penghasilan, iya nggak ?
Bahagia akan membuat kita full energi untuk manfaat.
Bahagia akan bikin kita tetap semangat, tetap bersyukur dalam keadaan apapun.
Bahagia akan membuat kita sehat lahir batin.
Yang penting, kan kita bisa menikmati setiap detik yang dianugrahkan Allah kepada kita.
Kalau kita bisa menghargai dan memuji diri kita bahwa kita berada dititik kehidupan saat ini, dititik manapun, tentu kita akan bersyukur dan bahagia.
Jadi yang bisa bikin kita bahagia kan hanya kita sendiri.
Diawali dengan bagamana kita mengapresiasi, menghargai keberadaan atau status kita sendiri, iya nggak ?
Waaah, saya tuh hebat ya, usia 27 tahun bisa memulai PhD, dapet beasiswa lagi, alhamdulillah ya Allah....
Waaaah, saya tuh hebat ya, usia 30 tahun sudah bisa ngurus anak, alhamdulillah....
Waaah, saya tuh hebat ya, usia 33 sudah jadi bapak, alhamdulillah....
Waaah saya tuh hebat ya, usia 19 udah punya pacar, alhamdulillah......
Waaah, saya tuh hebat ya, bisa bikin ibu saya tertawa, alhamdulillah.....
Waaah, saya tuh hebat ya, bisa mengantar adik kesekolah....
Waaah, saya tuh hebat ya, bisa mencuci pakaian sendiri, bisa bikin nasi goreng, bisa membaca, bisa menulis, bisa ngeblog...dll dlsb.
Banyak kekaguman atas diri sendiri akan membuat sel sel hidup berfungsi maksimal dan jiwa pun sehat bahagia.
Cobain deh bikin daftar "kehebatan" atau kekaguman atas diri sendiri yang akan membuat kita bahagia, pasti buuuaaaaanyak....
Kalau masih belum juga bisa bahagia, begini aja deh.
Coba inget inget tentang rahasia usia manusia : nikmatin setiap detik, siapa tahu detik berikutnya bahagianya di alam sana, hehe...
Kalau masih susah juga untuk bahagia, coba lihat ke yang lebih susah, dari pagi buta juga sudah bisa kita lakukan koq.
Bangun tidur bisa nafas...bahagia.., bayangkan, dirumah sakit banyak yang pake oksigen.
Bisa pipis..bahagia........... bayangkan, orang lain harus pake kateter.
Bisa makan bahagia.......... bayangkan, orang lain sakit gigi
Bisa berjalan...bahagia.......bayangkan, orang lain sedang patah tulang atau bahkan diamputasi.
wuaaaah...banyak banget yang bisa bikin kita bahagia bukan ?
Masa belum bahagia juga ????....
Selesai baca ini, mudah mudahan bisa menarik nafas panjang, melenturkan tubuh, dan....tersenyum bahagia....
Semoga.
Sama sama profesional walaupun dalam bidang berbeda.
Dia, yang sudah lebih dari 20 tahun mengabdikan dirinya, mendapat penghasilan yang 1/20 dari keponakannya yang baru saja mau memulai pekerjaan.
Adilkah?
Jadi inget film Lion King, ada adegan yang masih terbayang bayang : "Life is not fair ", begitu pesan si bapak kepada si Simba yang menangis tersedu sedu.
Temanku itu tiba tiba saja merasa kebahagiaannya meluntur,benarkah ?
Kata si akang, kecilnya penghasilan kan nggak bisa jadi ukuran untuk menjadikan kita tidak bahagia.
Biarpun pendapatan kecil, kita bisa koq bahagia.
Orang yang berpenghasilan besar, belum tentu bahagia.
Dalam hidup, yang penting kan bahagia, bukan besar kecilnya penghasilan, iya nggak ?
Bahagia akan membuat kita full energi untuk manfaat.
Bahagia akan bikin kita tetap semangat, tetap bersyukur dalam keadaan apapun.
Bahagia akan membuat kita sehat lahir batin.
Yang penting, kan kita bisa menikmati setiap detik yang dianugrahkan Allah kepada kita.
Kalau kita bisa menghargai dan memuji diri kita bahwa kita berada dititik kehidupan saat ini, dititik manapun, tentu kita akan bersyukur dan bahagia.
Jadi yang bisa bikin kita bahagia kan hanya kita sendiri.
Diawali dengan bagamana kita mengapresiasi, menghargai keberadaan atau status kita sendiri, iya nggak ?
Waaah, saya tuh hebat ya, usia 27 tahun bisa memulai PhD, dapet beasiswa lagi, alhamdulillah ya Allah....
Waaaah, saya tuh hebat ya, usia 30 tahun sudah bisa ngurus anak, alhamdulillah....
Waaah, saya tuh hebat ya, usia 33 sudah jadi bapak, alhamdulillah....
Waaah saya tuh hebat ya, usia 19 udah punya pacar, alhamdulillah......
Waaah, saya tuh hebat ya, bisa bikin ibu saya tertawa, alhamdulillah.....
Waaah, saya tuh hebat ya, bisa mengantar adik kesekolah....
Waaah, saya tuh hebat ya, bisa mencuci pakaian sendiri, bisa bikin nasi goreng, bisa membaca, bisa menulis, bisa ngeblog...dll dlsb.
Banyak kekaguman atas diri sendiri akan membuat sel sel hidup berfungsi maksimal dan jiwa pun sehat bahagia.
Cobain deh bikin daftar "kehebatan" atau kekaguman atas diri sendiri yang akan membuat kita bahagia, pasti buuuaaaaanyak....
Kalau masih belum juga bisa bahagia, begini aja deh.
Coba inget inget tentang rahasia usia manusia : nikmatin setiap detik, siapa tahu detik berikutnya bahagianya di alam sana, hehe...
Kalau masih susah juga untuk bahagia, coba lihat ke yang lebih susah, dari pagi buta juga sudah bisa kita lakukan koq.
Bangun tidur bisa nafas...bahagia.., bayangkan, dirumah sakit banyak yang pake oksigen.
Bisa pipis..bahagia........... bayangkan, orang lain harus pake kateter.
Bisa makan bahagia.......... bayangkan, orang lain sakit gigi
Bisa berjalan...bahagia.......bayangkan, orang lain sedang patah tulang atau bahkan diamputasi.
wuaaaah...banyak banget yang bisa bikin kita bahagia bukan ?
Masa belum bahagia juga ????....
Selesai baca ini, mudah mudahan bisa menarik nafas panjang, melenturkan tubuh, dan....tersenyum bahagia....
Semoga.
Subscribe to:
Posts (Atom)