Monday, January 05, 2009

HARAPAN ANDA DITAHUN 2009

Ada yang suka lihat tayangan di MetroTV nggak?
Disela sela acara atau iklan, suka muncul pernyataan pernyataan orang perorang, anggota masyarakat biasa.
Kayaknya tayangan rekaman mereka itu menjawab pertanyaan :
" Apa harapaan anda di tahun 2009 ?"

Menarik.
Jawaban umumnya dimulai dengan kalimat, harapan saya di tahun 2009 adalah........blablablablabla

Mengapa menarik ?
Coba simak deh jawaban jawabannya.
Pada umumnya, jawabannya mewakili keinginannya pribadi dan keinginan itu ditumpahkan kepada pemerintah.

Perawat menjawab, agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan perawat.

Mahasiswa menjawab, agar pemerintah menambah beasiswa untuk mahasiswa.

Pengangguran menjawab, agar pemerintah membuka banyak lapangan kerja.
( Bahkan ditambahin, lapangan kerja untuk tamatan SMA, pasti dia tamatan SMA ya )

Sopir angkot menjawab, agar pemerintah menurunkan harga BBM.

Ibu ibu menjawab, agar pemerintah menurunkan harga sembako atau menurunkan harga LPG, harga minyak tanah dlsb.

Pelajar menjawab agar pemerintah menyiapkan buku pelajaran gratis sebanyak banyaknya.


Buruh menjawab agar pemerintah menaikan UMR.

Guru bantu menjawab agar pemerintah mengangkat guru bantu menjadi PNS.

PNS menjawab agar pemerintah menaikan gaji PNS.

Beueueueueueueu...
Kasihan banget pemerintah ya...
Kayak sinterklas menjelang natal, banyaaaaaaaak banget permintaan.
Seolah olah pemerintah selama ini menganggur, nggak ngerjain apa apa.

Memang, pemerintah tuh kan abdi rakyat, ngurusin rakyat dan negara.
Ngurusin segala kebutuhan penghuni negara dan segala tetek bengek kenegaraan.
Pasti pemerintah itu sudah dan sedang dan akan melakukan apapun untuk rakyat dan negara , bukan?

Apa yang dilakukan?
Pasti ada skala prioritasnya bukan ?
Mana dulu, mana yang darurat, mana yang harus didahulukan, berdasarkan situasi, kondisi dan kemampuannya.
Baik kemampuan keuangan, pelaksanaan dan efek positifnya, bukan begitu?

Ini ?
Ngantaaaaaay alias ngantriiiiiii permintaan kepada pemerintah, disesuaikan dengan kebutuhan masing masing.
Jarang ada yang meminta kepada pemerintah, untuk kepentingan bersama.

Dan, terkesan, mereka menganggap pemerintah belum melakukan apa apa.
Sigggghhhh.....

Memang, kebanyakan orang, dalam hal apapun, lebih melihat kepada separuh gelas yang kosong, bukan kepada isinya.
Kebanyakan orang melihat satu dua ubin lantai yang kotor, nggak melihat hampir seluruh lantai aula sudah dibersihkan....hehehehehehehe.

Kalau kata orang sunda mah, mayoritas cawadan.
Juga berkarakter seperti penonton sepak bola.
Penonton sepak bola kan kerjanya ngritiiiiik aja ke pemain.

Coba jangan dioperlah, coba berdirinya disanalah, coba nangkep bolanya kearah kirilah.....
Seolah olah dia jago bermain, padahal, kalau turun kelapangan, baru 3 menit sudah hah heh hoh nggak bertenaga.
Boro boro menggiring bola, apalagi mencetak gol , iya kan ?


Jadi, mengintip tayangan yang menampilkan jawaban jawaban dari berbagai kalangan terhadap pertanyaan : "Apa harapan anda di tahun 2009?", bikin kita merenung.

Beginilah umumnya kita, mengharapkan perubahan kearah perbaikan tapi orang lain yang kudu melakukannya.
Kita menyesali nasib dan menunjuk orang lain yang bertanggung jawab atas keadaan kita.

Padahal kata pepatah, bekerja keraslah , berikhtiar dengan sempurna dan doa dimaksimalkan.
Jangan selalu berharap, berharap dan berharap, karena siapa yang berharap, pasti kecewa......iya nggaak?
Lha iyalah...masa cuma berpangku tangan dan berharap, kita akan menjadi baik??

Eh, tapi ada satu bapak masih muda tuh yang berkumis dan pas si mamah tonton, jawabannya sungguh jitu :
"Saya mengharapkan kita semua, khususnya pemuda, proaktif membangun negeri ini, ayo...kerja keras demi kejayaan bangsa dan negeri ini".

Plok plok plok plok lok...two thumbs up lah buat si bapak....yang menjawab dengan nomor urut lebih dari 1300 kayaknya tuh....

Jadi....ayo kerja keras...keluarkan seluruh potensi dalam sinergi.
Jangan saling tarik, saling mlintir, saling cibir,kampanye negatif, apalagi tawuran gontok gontokan, dan menghabiskan energi.

Kita bersinergi, menghimpun energi positif, tampilkan seluruh kemampuan kita yang terbaik untuk manfaat, demi kejayaan bangsa dan negara kita.
Siap ??????

3 comments:

wonka said...

wilujeng warsa enggal tante..mugia dipaparin jembar rejeki, panjang yuswa...dina rahmat gusti nu maha suci.

Anonymous said...

Setuju bu,apapun keadaannya balik ke diri kita sendiri.Kalo mau perubahan
harus kita sendiri yang berusaha,hidup itu mau dibuat susah bisa,dibuat gampang bisa.Apapun bentuknya harus kitalah yg bangun dari mimpi buruk dan dari keterpurukan.

primaningrum said...

yup bener!!! mari berusaha sebaik yang bisa kita lakukan.