Wednesday, April 16, 2008

TUMBUH KEMBANG ANAK

Hari ini, Harian Kompas di halaman pertama menyuguhkan gambar yang menggugah rasa, menyentuh jiwa : BERKELILING NAIK BECAK AYAH.

Tergambar dengan jelas keriangan si Eko, bocah yang setiap sore diajak berkeliling kota naik becak yang dikayuh ayahnya sendiri.
Setiap sore, pak Marwoto, si pengayuh becak, setelah seharian bekerja mencari nafkah dengan mengayuh becak, selalu menyempatkan diri, meluangkan waktu mengajak anaknya berkeliling kota naik becak.......

Duuuuuh...two thumbs up lah buat si pak Marwoto
Nggak perlu sekolah tinggi tinggi, nggak perlu punya penghasilan berlimpah, nggak perlu punya kedudukan yang mapan, untuk mengerti, memahami, menjalankan amalan kewajiban seorang ayah dengan sebenar benarnya dan sebaik baiknya

Hallo para bapak ?
Bagaimanakah peran anda semua dalam proses tumbuh kembang anak ?

Anak, nggak hanya perlu tumbuh meninggi, membesar, menjadi lebih pinter, lebih sehat, tetapi juga butuh perkembangan konsep diri, belajar hidup, belajar menapaki kehidupan, tidak melulu dari ibunya, tetapi juga dari ayahnya

Pak Marwoto, si pengayuh becak, paham betul tentang tanggung jawab ayah yang tidak hanya sebatas bekerja mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga berperan dalam perkembangan konsep diri anak.

Pak Marwoto, dalam keadaan fisik lelah, setelah mengayuh becak seharian, senantiasa meluangkan waktu untuk anaknya.
Tak terbayangkan betapa lelah fisiknya.
Tetapi yang pasti, melihat keriangan anak, merasakan betapa dia telah berupaya mengemban tugas berperan sebagai ayah yang sesungguhnya, pastilah jiwa pak Marwoto lebih tenang berbahagia dan tentu akan mengurangi kelelahan fisiknya.

Bagaimana dengan kita ?

Sudahkah hari ini kita menyempatkan waktu sejenak untuk mengusap dengan lembut kepala anak kita ?
Menyentuh dengan penuh cinta ?
Memeluk atau mencium anak anak diiringi berbagai doa ?
Mengajak bercengkrama atau bermain sejenak?
Atau mendengarkan curhatnya dengan sepenuh perhatian kita ?

Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk menjalankan peran sebagai orang tua yang sebenar benarnya dan sebaik baiknya.

Salam

10 comments:

Rizki Eka Putra said...

Hal yang paling menyenangkan adalah dimana saya bisa berdekatan dengan anak2 saya! walau waktu itu hanya ada disela-sela sedikit waktu. Karena saya sadar masa-masa dimana kita berdekatan dengan anak hanyalah diwaktu mereka tumbuh setelah pertumbuhannnya selesai maka mereka akan sibuk dengan urusan mereka!

Anonymous said...

Orang tua dititipkan anak untuk dicintai ya Mah.. Moga aku bisa menjadi orang tua yang baik, sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang sang anak secara maksimal. Amiiinn...

Abimanyu said...

ohohoho..
baiklah... saya akan belajar menjadi ayah yang baik.. mumpung belum berkeluarga.. jadi masih ada banyak kesempatan buat belajar..

Diana said...

Semoga cerita Mamah bikin para ayah 'terbangun' ya, sadar bhw tugas ngurus anak bukan cuma tanggung jawab emak2nya ajah :)

Anonymous said...

mah, kalo meity dulu suka diajak papah ke pantai, ke laut, ke sawah ... jarang banget diajak ke mall. jadi sampe sekarang engga maniak ke mall, malah suka tunduh kalo kelamaan di mall.

Tamrin said...

Ya, aku juga baca koran itu. Keren banget ya. Tapi sayang, aku gak bisa ngerasain masa-masa seperti itu. Aku sejak kelas 1 SD sudah ditinggal sampai kelas 6 SD. SMP harus berpisah rumah dengan ORTU. SMA apa lagi. Dan sekarang, aku hanya pulang 2x dalam setahun. Sedihnya ... Ingin bertemu dengan mereka :)

Kok jadi curhat ...

Anonymous said...

aku forward postingan ini buat suamiku, mah....semoga dia tergugah untuk menahan emosi kalau capek pulang kerja. so far sih, alhamdulillah dia tipe penyayang dan perhatian sama anak2. tapi kadang kalau lelah emosi meluap bisa meledak kayak gunung krakatau....
makasih ya mah..

M. Raul Yasin Widjayabrata said...

semoga anakku bisa menjadi anak yg soleh dan dewasa walau tanpa usapan sang ayah....

hiks...

Anonymous said...

Janten emut ka Bapa :) kapungkur sok ngiring naek angkot Dago-Station, soalna bapaku punya bisnis angkot nyalira :)

Spend Quality time is very importance :)

Tamrin said...

Alhamdulillah baek. Ntar deh kita pesen 50 buah buat jurusan dago-Kalapa. hehehehe