Tuesday, February 12, 2008

KERAJAAN CINTA

Atas nama cintaaa....hati ini....dst, dst... suara tinggi melengking mengiris ngiris kalbu, terdengar mendayu dayu, di supermarket, ketika si mamah belanja....duuuhhh, inget sama si empunya suara yang manis berbibir indah, ....apa iya ya kisah cintanya lagi mengalami kisah seperti lagu lagunya ?? Lagu tegar lah, lagu " dahulu kau mencintaiku " lah.......halah...., kualat atau apa itu teh ? Kata sahabatnya, makanya hati hati milih lagu, lagu itu kan doa, seperti nama......apa iya ya.... ...

Minggu minggu ini memang kita dikejutkan oleh episode cinta yang amburadul acakadut dari beberapa orang yang kita kenal dilayar kaca. Gara gara media masa gencar memberitakannya, mau nggak mau si mamah jadi tahu juga atuh........kayaknya nyaris nggak percaya deh, penghuni kerajaan cinta yang menebar virus cinta atau yang tahu persis bagaimana cara terbaik menyentuh bagian perempuan yang paling peka agar perempuan klepek klepek klepek, dimabuk kepayang.........".sentuhlah dia tepat di hatinya".....begitu katanya juga...ternyata oh ternyata......perempuannya merasa nggak seperti cerita di lagunya itu yah.........

Banyak, banyaaaak sekali pelajaran yang didapat dari kejadian kejadian yang dialami orang lain yang kebetulan saja ditayangkan, da selebriti katanya juga..

Pertama, ternyata, kerajaan cinta, kalau tidak dipelihara, tidak dimumule kata bahasa si mamah sih, kalau tidak dipupuk dengan baik dan benar, apakah dengan introspeksi, dengan komunikasi, apakah dengan perasaan saling menghargai, apakah dengan cara saling respek, apakah dengan cara saling menyelami sifat-karakter-keinginan-perasaan kedua belah pihak, apakah dengan cara mempelajari bagaimana ia tumbuh kembang, apakah dengan menekan ego, apakah dengan cara tidak merasa pinter sendiri bener sendiri, bagus sendiri, berjasa sendiri, apalagi dibumbui dengan perasaan lebih satu dari lainnya, perasaan tinggi hati , dlsb....akan hancur, cur, cur, banget deh....

Yang tampak oleh masyarakat luas adalah bukan fenomena saling menyayangi mengasihi, menghormati, menjunjung tinggi martabat, malahan...ya ampuuuun.....nggak tedeng aling aling saling menjelekkan, saling menggali kubur sendiri kayaknya......bener bener bukan pemberi contoh baik buat masyarakat luas ya.... yang begitu mah teladan apanya coba ? duniawi ? nggak penting penting banget atuh itu mah...kesuksesan popularitas ?...buat apa ? ada manfaatnya bagi peningkatan kualitas hidup manusia lainnya nggak ?

Pokoknya, yang ada adalah.....astaghfirullahaladziiiiim, segitunya ya..... ...

Kedua, ya pembelajaran hidup, nggak ada reaksi kalau nggak ada aksi...begitu katanya, bener banget....jadinya, intinya bukannya kita membela diri dengan menyatakan melakukan ini karena dia begitu, tapi justru intospeksi diri : dia jadi begitu kenapa ya....apa yang telah saya lakukan, sampai sampai dianya begitu ??

Iya nggak sih ?....jangan dibolak balik kayaknya ya...selaluuuu dan selaluuuu saja terlontar...saya begini karena dia begitu.....apa nggak terbalik ??? ( Makanya, kata si mamah sih, jangan hanya minta kekasih yang baik hati yang mencintai aku apa adanya, tapi juga minta tolong Tuhan juga dong, agar "aku" diberi kemampuan untuk mencintai kekasih hati apa adanya, bukan begitu ?? ....hehehehe..)

Ketiga, ya ini juga sangat penting...komunikasi yang tuntas, tas, tas...sampai gelas batin kedua pihak kosong, nggak penuh dan mudah terjentik perkara perkara sepele....... mungkin karena soal waktu, soal kelelahan dan bermacam soal lainnya, komunikasi pasangan hidup nggak nyambung nyambung banget, masalah jadi tertunda, tertumpuk, ....yaaa, tinggal nunggu waktu aja untuk meledak...komunikasi kedua insan yang berpasangan, harus teteeeep terjalin dengann kualitas bagus, jangan datar datar atau sepermukaan saja......kenapa sih nggak dipentingkan selalu adaaaa waktu buat berdua dua, bicara ini itu dengan santai, dengan hati, dengan dengan tetap bisa menghipnotis diri untuk tetap kasmaran.....duh...indahnya, kenapa dulu kita kepincut si dia ya.....

Keempat....naaah, ini juga penting, ternyata, duniawi itu memang perlu sebatas kebutuhan secukupnya, sepasnya saja kali ya ( hehehe..pas butuh, ada , gitu lho...).....duniawi itu bukan sesuatu yang menjadi dewa, didambakan, dikejar kejar dengan mempertaruhkan, mengabaikan, mengacuhkan, tidak mengindahkan hal hal lain yang lebih membahagiakan......ketika duniawi dalam genggaman, tetapi ketenangan batin terabaikan....apakah jerih payah selama ini ada manfaatnya ?

Kelima, ini perlu banget diinget inget dan dijalankan terus, mengingat sisi baik pasangan. Kenapa ya kalau lagi ribut gitu yang kelihatan cuma jelek jeleknyaaaa aja...padahal kan manusia itu memang mahluk yang tidak sempurna, pasti ada sajalah jelek jeleknya, tapi kan banyaaaaak juga sisi baiknya, lebih banyak malah. Hal hal baik, hal hal bagus bagus yang ada dipasangan, koq ya jadi nggak kelihatan ketika kerajaan cinta diterpa badai . Padahal kan hal hal yang baik itu yang bikin kita dulu klepek klepek klepek kalau kita mengingat si dia , apalagi kalau berjumpa dengannya, dag dig dug banget, salting alias salah tingkah, iya nggak sih ? Kayaknya, kita bener bener harus terus menerus belajar menghipnotis diri sendiri untuk teteeeep, bisa melihat dengan utuh sisi sisi baik pasangan kita, ya nggak sih ?

Duuuh...kemana atuh si Venus teh nya....Dewa cinta teh lagi ngaso atau istirahat kitu ?? Atau ngumpet ? Atau terhalang ketebalan mendung yang menggayut sepanjang hari ??

Kata orang tua, belajarlah dari pengalaman orang lain......ini saatnya buat kita semua, ketika melihat hancurnya kerajaan cinta orang lain, menjadi titik balik untuk introspeksi, untuk bersyukur atas apa yang kita perjuangkan selama ini dan sudah kita miliki, yaitu kerajaan cinta kita sendiri .

Selamat menjaga kerajaan cinta masing masing dengan penuh rasa saling cinta, saling hormat, saling menjaga martabat, saling memuliakan, saling mendoakan, saling mengingatkan, saling menjaga,saling support, saling memberi energi, sampai maut memisahkan, amin

5 comments:

Anonymous said...

Waduh Ma tips untuk menjaga kerajaan cintanya bagus banget nih. Perlu diikutin, biar kerajaan cintanya aman tentram dan damai.

Saling menghargai dan menerima segala kekurangan pasangan itu menurutku yang paling penting deh.

Anonymous said...

yup..mamah selalu jago kalo ngasih nasehat..dalem..he..
thanks mah..

Anonymous said...

waah ini posting moment nya tepat di bulan penuh cinta (kata orang c) jadi kita bisa tau hal2 prinsipil secara agama. Respek abis ama postingan ini :)

Anonymous said...

Mamah..makasih ya..tulisannya bagus...bermanfaat utk menjaga kerajaan cinta itu hehe...

Ina said...

Aiih .. suka ngliatin infotainment juga ya mba :).. daku sebenernya ga hobby, tapi kok ya tiap hari pasti nonton :(
Smg kita bisa mbil hkmahnya dr semua itu