Friday, July 17, 2009

MAUNYA APA SIH ????

Seharian, sejak pagi, di TV lokal, TV asing, radio, obrolan dipasar, dikantin, dikantor, disekolah, diarisan, di pengajian, topiknya cuma satu :
BOM JW MARRIOT dan RITZ CARLTON

Maunya apa sih ?
Maunya apa tho?

Gila ! Edun ! Sableng! Biadab !
Berbagai ucapan sumpah serapah menjadi reaksi pertama ketika siapapun mendengar adanya bom, dijaman yang sudah susah payah kita upayakan bersama agar tenang, aman, damai,

Koq tega teganya ya punya niat, punya rencana, melakukan, mengeksekusi bom ditengah suasana yang sudah tercipta aman damai?
Koq tega teganya ya menari diatas penderitaan orang lain?
Dimana ya mereka menyimpan rasa kasih sayang, welas asih, inti kemanusiaan yang sesungguhnya?

Apapun alasannya, cuma satu kata yang pantas untuk mereka : BIADAB !

Iya bener, nggak beradab banget.
Mereka lebih hina dari binatang jahat sekalipun.


Apapun tujuannya, latar belakangnya, tetep aja mereka kelompok biadab.

Bayangin.
Yang jadi korban adalah mereka yang sama sekali nggak ada kaitannya dengan urusan mereka, apapun urusannya.
Yang tewas adalah mereka yang bener bener nggak ada kaitannya dengan mereka, siapapun mereka.
Yang menderita adalah mereka, yang boro boro menyulitkan pelaku, bahkan kenalpun nggak.

Yang menjadi korban, justru adalah mereka, yang menjadi pahlawan keluarganya.
Pagi pagi sudah berjuang mencari nafkah untuk kelangsungan hidup keluarganya, untuk masa depan anak anaknya.

Bener bener raja tega tuh.
Bener bener orang yang nggak punya rasa kasih sayang sedikitpun.
bener bener orang yang dibutakan hatinya, total buta.

Apapun keinginannya, apapun tujuannya, sekali lagi, mereka adalah BIADAB.
Bukan hanya mereka yang biadab, bahkan siapapun yang turut mentertawakan kelengahan aparat, siapapun yang mencibir melecehkan pengawasan, juga termasuk kelompok BIADAB.

Bener bener nggak ngerti deh, maunya apa sih?
Koq meledakkan bom.

Buat cari perhatian?
Buat merusak nama orang? Menjelekkan nama negara?
Buat mengalihkan perhatian?
Buat menjegal sesuatu?
Buat meruntuhkan image?
Buat menggapai sesuatu?
Buat pelampiasan kemarahan, kekecewaan, frustrasi, dendam kesumat, kekesalan dan sejuta rasa negatif lainnya?

Koq kalau pengen sesuatu caranya biadab banget ya?
Koq kayak yang memaksakan banget pengen sesuatu apapun caranya ya ?
Pokoknya, kalau pengen ya pengen, titik.
Nggak boleh ada yang menghalangi.
Egois banget, nggak mau peduli orang lain, nggak peduli dampaknya pada orang yang tak berdosa dan efeknya pada citra negara.

Kan bukan hanya orang perorang yang jadi korban.
Bukan hanya negara yang dicoreng moreng.
Kita, kita semua akan menanggung akibatnya.
Seluruh jagat membicarakannya.
Pelancong jadi mikir dua kali mau berkunjung, yang mau berinvestasi mikir seribu kali.

Yang jelas banget, ya MU nggak jadi berlaga di Jakarta, nggak jadi datang malah..
Siapa yang rugi?
Rakyat, semua rakyat menanggung akibatnya.
Uggh....gggrrrrrkkkh

Yang jelas, siapapun dibalik pengeboman itu adalah BIADAB.
Mereka bukan orang yang berjiwa manusia.
Mereka nggak pantas untuk jadi apapun, bahkan nggak pantas jadi manusia.
Hehehehehehe...saking gemesnya, jadi mendahului kehendak Allah....koq bilang nggak pantas jadi manusia segala.

Gimana ya kalau kelompok beginian dikasih peluang?
Pasti meraja sesuka dia, sabet sana tebas sini.
Hiiiiiiiiiy, jangan sampai deh kelompok beginian muncul dan memegang peran.
Ngeriiiiiiiiii.

Gustiiiiiiii...tulungan kami, rakyat Indonesia ya.
Tolong kami agar bisa tahu siapa mereka, dan aparat segera bisa menangkapnya.
Kami serahkan saja kepada KuasaMu, mau diapain mereka, yang setimpal yaaa.

Konon, dibulan Rajab, dilarang keras bahkan diharamkan berperang.
Apalagi hari Jum'at, hari baik, rajanya hari.
Lha koq ada bom ya.

Artinya, yang terlibat dalam peristiwa pengeboman adalah bener bener rajanya kedurjanaan, raja tega, rajanya iblis, biangnya setan dan tempat paling pantas untuk mereka adalah neraka jahanam.

Allah tidak pernah tidur.
Tidak akan luput sebesar zarrahpun keburukan, apalagi kejahatan yang kasat mata begini.


Kita, mahluk yang lemah, hanya mampu berserah diri kepada Allah Yang Maha Kuasa, Maha Gagah, Maha Mengetahui dan Maha Benar untuk melakukan sesuatu.

Kita, hanya mampu berserah diri kepada Allah.
Siapapun pelakunya dan siapa dibalik itu semua, Allah Maha Tahu jawabannya, bagaimana memberikan balasan yang setimpal.

Kita, hanya mampu berserah diri kepada Allah.
Astaghfirullahaladziim.
Gustiiiiiii....tulungan.

3 comments:

ijal said...

iya ya mah, kalo dia bener2 "islam" mestinya ngerti bukan??

Hani said...

prihatin ya mah dengan aksi perbuatan orang2 yang tidak bertanggungjawab seperti itu :(

meity said...

iya tuh mah. efeknya bukan hanya dirasakan oleh mereka yang bermalam di hotel itu, bekerja di hotel itu, atau berkantor disekitar hotel itu, tapi kemana-mana sampai keluar dari pulau jawa ini. dan mereka, otak dan pelakunya sama sekali ngga berpikir sampai kesitu.

coba deh mah, mereka orang-orang marketing dan sales yang bekerja di bidang pariwisata misalnya, harus bekerja keras selama setaun atau lebih untuk brand awareness, positioning, dll ... perlahan mulai tampak hasil jerih payah mereka. tapi hancur dalam hitungan detik gara2 orang yang sangat egois dan biadab. keterlaluan pisan ya mah. padahal meyakinkan orang untuk sekedar datang ke indonesia ini aja bukan perkara mudah lho.