Thursday, December 04, 2008

SAUR SEPUH

Bukankah kita semua ingin hidup bahagia, aman tentram, damai sejahtera ?
Bukankah kita ingin negara kita gemah ripah loh jinawi, subur makmur, tata tentrem kertaraharja, adil makmur sentosa?
Bukankah kita ingin semua mahluk sejahtera ?
Bukankah kita semua ingin mendapatkan surga didunia dan diakhirat?

Lantas, dalam meniti kehidupan, kita ini harus bagaimana dong?

Masing masing , pasti punya pegangan hidup, punya petunjuk hidup, punya pokok pokok rambu hidup sesuai ajaran agamanya.

Dan, masing masing pernah mendengar petatah petitih para sepuh, para nenek moyang kita bagaimana menjalani hidup, bukan ?

Sekedar berbagi, kebetulan si mamah baru aja menemukan kembali petatah petitih nenek moyang si mamah yang tertuang dalam SAUR SEPUH.

Mau tahu apa isinya ?
Naaaah...ini dia, petunjuk orang tua agar kita bisa menggapai surga dunia akhirat.
Tapi....sorryyyyy banget ya...bahasanya koq ya "rooming"banget....
Ada yang bisa menerjemahkan ??


SAUR SEPUH :

GUNUNG KAIAN
GAWIR AWIAN
CINYUSU RUMATAN
PASIR TALUNAN
LEBAK CAIAN
SAMPALAN KEBONAN
WALUNGAN RAWATAN
LEGOK BALONGAN
DATARAN SAWAHAN
SITU PULASARAEUN
LEMBUR URUSEUN
BASISIR JAGAEUN


Duuuuh...
Kalau semua petunjuk tersebut kita lakukan bersama sama , pasti dunia ini indah mempesona, damai sejahtera, aman tentram makmur sentosa.
Nggak ada lagi banjir, longsor, kekeringan, kelaparan dan bencana bencana alam lainnya yang kini makin kerap terjadi.

Inti petatah petitih tersebut adalah kita harus menjaga, memelihara, merawat alam dan seisinya, sekuat tenaga, semampu mampu kita, sekeras keras ikhtiar dan semaksimal maksimal potensi yang sudah dianugrahkan kepada kita, setiap detik, setiap saat, sepanjang waktu, sampai usia berujung.

Hayu atuh, kita rapatkan barisan, kuatkan genggaman, bersama melangkah menata kembali kehidupan.
Mau ???

2 comments:

Tamrin said...

Waw.... di ruangan mamah ayi ada tempelan-tempelan kata-kata bijak. Salah satunya yang ntu. Setiap kali masuk ruangan mamah ayi, saya suka terenyuh baca kata-kata tersebut ....

Anonymous said...

Sebenernya issuue global warming itu sudah mulai diperingatkan oleh para leluhur kita di saur sepuh....:D