Di Metrotv, ada berita persidangan kasus ibu bunuh 3 anak.
Suaminya bersaksi, sejak lahir anak ke 2, tersangka sering mengeluhkan rasa cemasnya, suka minum obat penenang ( dapet dari mana ya...) dan suka minta berobat ke psikiater......
Tuuuuuuh kaaaaaan ??
Nggak ujug ujug ngabeledag tak terkendali bukan ????.
Awal awalnya stres itu kan disadari dan ybs pasti pengen dibantu mengendalikan diri yang terbebani berbagai macam deraan atau stres.
Gimana dooooong ???
Kumaha atuuuuh ???
Jadi siapa yang salah segh ????
Udah mengeluhkan perasaannya, kekhawatirannya bertahun tahun yl.
Aada nggak bantuan ?
Ada nggak solusi ?
Ada nggak penyelesaian yang tuntas ?????
Tuuuuuuuh...... kaaaaaaaan.........
Kade ah...
Kita harus tajamkan nurani, tajamkan hati.
Siapa tahu diseputar kita ada yang butuh menumpahkan beban batinnya yang mulai terasa.
Mari kita bantu, mari kita dengarkan, mari kita carikan solusi.
Sekali lagi.
Di setiap kasus ada orang bunuh diri, ada orang ujug ujug melakukan tindakan nggak waras, kita semua , terutama yang kenal atau yang hidup didekatnya, ikut bertaanggung jawab.
Kenapa dia dibiarin susah sendirian ?????
Nah lho.......
No comments:
Post a Comment