Bulan puasa......masjid penuhhhhh......
Shalat jum'at sampai luber ke emperan.
Tarawih juga masjid penuh sesak.
Yang puasa buanyaaaaak banget.
Lihat aja selepas subuh, banyak yang jalan jalan gentayangan dijalan...
Tapi......
Kenapa ya bangsa ini koq gitu gitu aja......
Nggak maju maju, nggak aman aman, nggak makmur sejahtera dengan adil merata..... khusus ahlaknya, berantakan..........
Ampyuuuuun!
Tawuran di Kemayoran selepas subuh bahkan menjadi tradisi,
Kantor gubernur Bangka Belitung hancur dirusak massa,
Kapan ya bangsa ini aman makmur sentosa ? tata tentrem kerta raharja ?
Puasa, semestinya kan menjadi tempat persinggahan bagi yang lalai atau alpa.
Puasa, juga bulan perenungan, bulan introspeksi, bulan memperbaiki diri.
Puasa, bukan saja bulan latihan memperbaiki pola makan , tetapi lebih kearah latihan memperbaiki batin, memperbaiki kalbu,qalb.
Bagi yang mengerti, sebulan ramadhan adalah bulan pencucian sekaligus bulan pelatihan lahir batin, agar selepas idul fitri ,kita menjadi mahluk yang jauh lebih baik, bukan saja baik dalam mengatur asupan makanan,mengatur kegiatan lahir atau ragawi, tetapi juga baik kalbunya, baik pengendalian dirinya, baik hubungan sosialnya, baik kepekaan sosialnya, pokoknya jauh lebih baik segi hubungan dengan Allah nya dan hubungan dengan sesama mahluk Allah.
Setelah idul fitri?
Bagi yang paham sih bulan training ramadhan akan menjadi patokan, begitulah hidup yang seharusnya, teratur dalam tata cara asupan gizi, baik dalam pemilihan gizi, memakmurkan masjid, giat ibadah, peka terhadap mahluk lain, sabar, tahan uji, tahan mental, giat bekerja dan berikhtiar pokoknya bekerja keras dan berahlak mulia........
Kalau semua sudah paham puasa.....dari tahun ketahun tentu akan terlihat dengan jelas, perubahan karakter manusia, perubahan karakter bangsa, sehingga tidak mungkin akan ada kebrutalan atau keberingasan massa, dan Insya Allah negara kuat, adil makmur tata tentrem kerta raharja, rakyat cerdas sejahtera, bangsa bermartabat akan kita raih bersama......
Impian akan terwujudnya harapan seluruh bangsa, tidak mungkin tercapai hanya dengan mengandalkan kerja keras kepiawaian para pemimpin, kita semua juga menentukan, mau jadi apa negara ini, mau menjadi macam apa bangsa kita ini.
Pemimpin mati matian memperbaiki negara, rakyat sesukanya berlaku semaunya sendiri bahkan rame rame terprovokasi dan merusak apa yang sudah dibangun, rame rame menghujat pemimpin yang sudah bekerja keras dengan penuh dedikasi, jangan harap impian akan terwujud.
Puasa, adalah saat yang tepat untuk singgah, untuk melatih diri, untuk memperbaiki diri, untuk berubah sepanjang tahun kedepan menjadi lebih baik.
nsya Allah kita bertemu lagi di bulan ramadhan tahun depan untuk lagi lagi mengikuti training masal, memperbaiki diri aga rlebih baik lagi, lebih baik lagi dan lebih baik lagi.
Puasa, adalah saat memperbaiki pencitraan pribadi, pencitraan bangsa, agar dari waktu ke waktu terbentuk citra yang baik, tergambar dari perilaku pribadi dan perilaku bangsa.
Selamat menjalankan ibadah Ramadhan dengan baik dan benar.
1 comment:
Saya sebagai orang Bangka turut merasa malu dalam bulan puasa,malah terjadi tindak anarkis seperti ini.Semoga semua ini hanya cobaan dari Allah bagi orang-orang yang beriman,dan jalan bagi Allah dalam menunjukkan hikmahnya untuk bangsa Indonesia.
Post a Comment