Thursday, August 13, 2009

DIRGAHAYU INDONESIA

Aku anak Indonesia
Anak yang merdeka
Satu tanahku, satu bangsaku, satu bahasaku
Indonesia, Indonesia
Aku bangga menjadi Anak Indonesia

Pending di khatulistiwa
Tanahku Indonesia
Ribu pulaunya, ragam sukunya, satu jiwa raganya
Indonesia, Indonesia
Aku bangga menjadi Anak Indonesia


Masih inget lagu jadul yang dinyanyikan anak anak Indonesia dengan riang gembira?
AKU BANGGA MENJADI ANAK INDONESIA.

Ya, sudah seharusnya bangga dong menjadi bangsa Indonesia.
Banyak sekali hal yang patut kita banggakan dan harus kita syukuri sebagai anak bangsa.

Kita, diulang tahun Negara yang ke 64 tahun ini, koq masih adaaaaaaa aja yang nyinyir.
Ngomongin negara lah, menjelek jelekan pemerintahlah, menihilkan prestasi rakyatlah.
Sementara dia yang ngomong begitu nggak berkontribusi apapun, kecuali menyumbang energi negatif yang melemahkan potensi orang lain..........sighhhhhh

Ngomongin utang negara, sambil makan makan di resto hotel mewah, franchise asing...
Lha dia sendiri yang bikin negara berutang dollar dong....hehehehehehe.
Cekakakan cekikikan, bersulang wine, makan steak, sandwich, boro boro sempet dan mau makan lotek, gado gado, ketoprak, mie kocok , colenak dll
Malu dong sama TKW yang berjuang keras dalam duka yang pedih meraup dollar untuk dibawa ketanah air.

Ngomongin menipisnya cadangan devisa negara, lha dia sendiri belanjaannya barang bermerk dari LN, gengsi kalau pake baju, sepatu, tas atau aksesori buatan bangsa sendiri.

Nyinyir kepada abdi negara, meremehkan bangsa sendiri.
Mereka berobat ke Luar Negeri, belanjanya nggak pernah ke pasar tradisional, boro boro naik ojeg atau angkot, malah wara wiri pake mobil import.
Siapa yang support negara dengan menghidupkan ekonomi rakyat dan memberdayakaan rakyat??

Menunjuk nunjuk pemerintah nggak becus, sementara dia sendiri yang harusnya bisa berkontribusi positif dibidang keahliannya, malah kabur atau kerja diluar bidang keahliannya, iya kan ?
Sorry, insinyur teknologi pertanian, insinyur teknik industri, malah jadi teller di Bank, iya kan ?
Lha, pantesan kita selalu dibanjiri buah buahan import dan segala kebutuhan pangan lainnya dari luar negeri.

Padahal, tanah dan laut kita luaaaaaas dan subur makmur banget.
Bayangin beragam buah buahan, rempah dan sayur.
Bayangin, beragam jenis ikan dan penghuni lainnya dilautan.
Bayangin, keindahan alam didarat dan dibawah permukaan laut.

Semua itu adalah hal yang amat patut kita syukuri dan kita banggakan.
Bagaimana cara mensyukuri dan membanggakannya?
Lha iyalah, dengan berupaya keras meningkatkan pemeliharaan dan pemanfaatan semuuuuuua sumber daya yang ada di bumi pertiwi ini, untuk sebesar besarnya kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat, iya kan ?

Memang, satu telunjuk mengarah kesatu arah, 4 jari lain mengarah kediri sendiri bukan ?

Sudah saatnya, kita nggak ngitung ngitung "apa yang pemerintah " bisa dan sudah berikan kepada kita.
Tapi saatnya kita yang mati matian "memberi" kepada negara untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan dan martabat bangsa.

Jadi, ayo kita tampilkan yang terbaik dari diri kita.
Kita berkontribusi positif, jangan malah menyumbang energi negatif, demi kejayaan bangsa dan Negara yang amat kita cintai ini.

Kalau memang kita cinta bangsa dan negara Indonesia, tunjukkan bahwa kita mampu memberi energi yang posirif, bukan sebaliknya.

AKU BANGGA MENJADI ANAK INDONESIA
DIRGAHAYU INDONESIA !

No comments: