Thursday, April 02, 2009

NYONTRENG

Udah deket PEMILU Caleg nih, jadi postingannya didaur ulang lagi deh

Kan bulan depan kita barengan nyontreng.

Haaaaaaaa....nyontreng apaan?


Hehehehehe....dulu kan istilahnya nyoblos.

Sekarang kalau dicoblos malah batal, gagal, nggak bisa dihitung suaranya, iya nggak sih?


Ada yang bilang, yang sah suaranya itu kalau dicontreng orangnya atau partainya
ada yang bilang kalau dicoblos juga boleh koq
Nah lho.......
udah deket hari H aja masih pabaliut informasinya, gimana nih ?????.


Ngomongin apaan sih ini?

Lha iya....pemilu.

Nyontreng, milih anggota legislatif, wakil rakyat, yang mau ngurusin kepentingan rakyat, yang udah nggak perlu ngurusin dirinya sendiri dan keluarganya karena sudah mapan berkecukupan, yang pengen mengabdi total hanya untuk kesejahteraan yang berkeadilan, yang ingin mengisi sisa usianya dengan memberikan manfaat kepada sebanyak banyak mahlukNya.
Iya kan?
Begitu maunya rakyat ketika memilih wakilnya?.

Trus nanti kemudian nyontreng lagi, milih presiden, yang akan bertanggung jawab penuh ngurus segalanya yang berkaitan dengan negara........ibarat nakhoda yang membawa kapal penuh muatan ditengah samudra yang bergelora, dan menuju pantai impian yang membahagiakan seluruh penumpang kapal
Kebayang kan, berat dan pusyingnya kalau jadi presiden????

Tapi......jadi rakyat juga berat dan pusying lho....
Emang gampang nyontreng ??????
Susah tau......

Bayangin, kita nyontreng kan tanggung jawabnya besar.
Gimana kalau salah pilih orang?

Wadauw........5 tahun tuh resikonya, bahkan bertahun tahun sesudahnya.
5 tahun bisa menjadi kurun waktu yang luar biasa merugikan dan bikin kita makin terpuruk, kalau kita salah pilih orang
kebayang negara menjadi amburadul, tatanan menjadi kacau balau, rakyat boro boro sejahtera, makin susah aja kali.....,

Kalau kita milih yang nggak bener, akan berkepanjangan akibatnya, iya kan ?
Dosa kita nanti kalau mewariskan yang jelek jelek ke anak cucu.....

Jadi ?
Nyontrengnya yang bener dooooong.

Gimana caranya?

Naaaah...ini dia.
Gimana caranya nyontreng yang bener, yang bertanggung jawab, yang bisa memilih yang terbaik dari sekian banyak wajah wajah tak dikenal yang sudah sejak lama gentayangan di pepohonan, di tiang listrik, di tembok tembok pinggir jalan dll dlsb dengan berbagai macam bentuk rupa, beraneka seringai dan beragam pose.

Ini, dirumah juga ada pemula.
Yang pertama kali mau ikutan nyontreng......
Dan selalu bertanya : milih yang mana ya?

Halah.....aku juga lieur koq.

Tapi, alhamdulillah, baru baru ini ada sedikit ilmu dari temen temen di milis.

Katanya, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum kita nyontreng.
Pertama, capable nggak CIP nya.
Nah lho, ada CIP, apaan tuh ?

Katanya, CIP, Complexity of Information Processing, ialah kemampuan saat ini dari seorang individu untuk memecahkan masalah dengan mengkonstruksi berbagai argumen dan pertimbangan.

CIP, bisa menjadi ukuran yang menggambarkan keseluruhan human capability, kemampuan individu dalam menyikapi permasalahan.

CIP mencakup semua jenis manifestasi inteligensi, nggak melulu IQ.

Makin tinggi CIP nya, yang bersangkutan makin bisa mengeksekusi masalah sampai jauh kedepan.

Nggak cuma bisa mengeksekusi masalah hanya untuk 1 - 2 hari, atau 1-2 tahun saja.

Kalau istilah kerennya sih, mungkin visioner banget.

Punya rencana jauh kedepan yang dibangun berdasarkan beragam data dan bermacam argumen plus pertimbangan, dan punya kemampuan menjalankan rencana tersebut.

Kedua, komitmennya.

Dilihat dari seberapa besar cintanya akan apa yang dikerjakannya

Ketiga, kompetensinya.

Dilihat dari seberapa dalam ilmu dan pengalamannya terdahulu.

Keempat, karakternya.

Dilihat dari perilakunya, apakah memenuhi syarat untuk peran yang dibutuhkan.

Nah lho........

Masyarakat kita kan mayoritas belum punya kemampuan atau kemauan mempelajari hal hal yang bisa dijadikan dasar untuk menentukan pilihan.

Buat sebagian besar penduduk, bahkan memilih karena alasan popularitas, atau alasan bagi bagi material, amplop, sembako, kaus, kerudung dll dlsb.

Duuuh....gimana akan dapet yang baik baik buat memajukan kesejahteraan rakyat, buat melindungi seluruh rakyat dan menjaga ketertiban dunia kalau kita salah pilih ?

Paling tidak, kita deh, yang melek huruf, yang haus ilmu, yang punya banyak peluang mempelajari segala hal, termasuk mempelajari apa atau siapa yang akan kita contreng nanti.
Nyontreng yang bener.

Kan lama lama juga, rakyat makin pinter, kita akan punya wakil rakyat dan pemimpin lainnya yang jempolan.
Entah periode kapan terjadinya.
Tapi paling tidak, kita duluan aja deh.
Milih yang bener, nyontreng yang bagus, merintis jalan kearah perbaikan .

Kayaknya, kalau ada debat kandidat, ada kesempatan para kandidat bicara didepan publik, ada pengumuman track record kandidat, bagus juga ya buat pertimbangan kita dalam nyontreng nanti.

Kita, ya harus sering sering buka mata buka telinga, menjelang hari nyontreng, agar tahu sepak terjang dan jejak rekam sang kandidat, iya nggak?

Bagaimana kemampuannya, bagaimana kesantunannya, bagaimana kepatutannya, dll, dlsb .

Kesantunan?
Penting banget lho.

Coba deh, orang yang santun tuh akan memberi energi kepada lingkungannya, nggak mengimbaskan energi negatif, iya kan?
Orang yang santun tuh akan berbudi bahasa yang baik, bertata krama yang benar, yang menyebarkan kesejukan dan kedamaian, sehingga lingkungan akan terimbas menjadi sejuk damai dan pada akhirnya berenergi untuk manfaat.
Orang yang santun tuh menyiratkan kebersamaan, mendahulukan kepentingan bersama diatas egonya, diatas kepentingan pribadinya, iya kan?

Nah.....tuh.
Dari point kesantunan saja sudah banyak kandidat yang nggak mungkin kita contreng bukan?

Abis, koq KPU atau Parpol nggak menyaring kandidat berdasarkan CIP nya , atau berdasarkan komitmen ybs akan pekerjaannya, atau berdasarkan kompetensinya ataupun karakternya ya........

Kalau kata si mamah sih, harusnya masing masing kandidat punya nilai CIP dulu, juga punya sertifikat sehat jasmani rohani, plus sertifikat tentang adab,ahlak, budi pekerti...hehehehehe.

Artinya, secara psikologis juga diperiksa dulu deh, jangan cuma berdasarkan ketebalan kantungnya doang.

Jangan jangan, yang duduk nanti para psikopat....hiiiiiiyyyyy.
Audzubillahimindzalik.

Ayo...mari nyontreng yang bener ya......

No comments: