Thursday, February 26, 2009

BANGSA YANG SAKIT

Di TV baru aja ditayangkan video rekaman penyiksaan terhadap seorang maling yang dilakukan oleh penduduk.
Astaghfirullahaladziim.........
Seorang lelaki muda yang cuma bercelana kolor dan kedua lengan terikat kebelakang, tampak gogorentelan, apa ya bahasa Indonesianya....terguling guling kali ya.
Ditendang, digebukin ,dihantam balok kayu, dihajar oleh beberapa lelaki dewasa.
Korban yang mengaduh dan minta ampun sama sekali tak digubris.
Bahkan terdengar tawa sang penyiksa.
Astaghfirullahaladziim.

Seakan tiada henti, tayangan di media elektronik lagi, dan lagi, dan lagi tentang penyiksaan, kekerasan, penistaan harkat kemanusian.
Nggak disekolah, nggak di lingkungan polisi, nggak dilingkungan tentara, hari hari ini gencar ditayangkan rekaman video kekerasan orang atas orang.

Itu penyiksa dikasih makan apa ya dulu sama orang tuanya?
Itu penyiksa makan apa ya kesehariannya?
Astaghfirullahaladziim.

Orang, kayak nggak ada artinya banget.
Ditendang, digampar, disundut, digebuk, dihantam, ditonjok, dll, dlsb
Ampuuuuuuuuun Gustiiiiii.

Coba bayangkan, bangsa kita itu dimana sih rasa kemanusiaannya?
Dimana sih rasa welas asihnya?
Dimana sih sifat pengasih dan penyayangnya?

Cengkrik diadu, ayam diadu, domba diadu, kerbau diadu, sapi-kuda dipecutin, pohon ditebangin, anjing dilempar batu, manusia ditonjok tonjok, dihantam, disiksa.
Astaghfirullahaladziim..

Trus....pengen jadi rakyat yang sejahtera, bahagia. selamat serta mulia aman sentosa ?
Dari mana jebulnya berkah kalau keseharian kita mendulang kekerasan????
Coba ...
Darimana datangnya berkah kalau kita memelihara sifat sifat yang tak terpuji?
Bagaimana mungkin kita menjadi bangsa yang sejahtera penuh berkah?
How come ?

1 comment:

Ahyani Raksanagara said...

apa sebutannya ya kalau udah pada mati rasa,mati gaya....
gak peduli lagi
pokoe ....bener kata sayah

terus ingin sejahtera dengan cara tidak damai pula...

sibuk pula ngurusin kerjaan orang lain....lah dianyah??

Semoga kita selalu dijaga oleh Allah:hati kita, langkah kita, niat kita......