DAM

Bagi yang pernah berhaji, pasti sudah amat sangat akrab dengan istilah ini, DAM.
Dam, lebih kurang artinya ialah denda.

Selama menjalankan rangkaian ibadah haji, ada beberapa hal atau tindakan, yang apabila dilakukan, akan terkena denda.
Contoh yang umum dan populer bagi seluruh jamaah haji Indonesia adalah dam sebesar seharga seekor kambing, kira kira seratus US dollar.
Hampir semua jamaah haji Indonesia terkena dam jenis ini.
Mengapa ?
Karena jadual program berhaji yang umumnya kita lakukan adalah melakukan ibadah Umrah terlebih dahulu sebelum melakukan rangkaian Ibadah haji.

Hampir semua jamaah haji Indonesia, setibanya di Tanah Suci, melakukan ibadah Umrah, sambil menunggu rangkaian ibadah haji yang dilakukan ketika mulai berwukuf pada tanggal 9 Dzulhijah di Arafah.

Seperti sudah diceritakan di postingan sebelum sebelumnya, ketika kita menjalankan ibadah Umrah, ialah ber Thawaf mengelilingi Kabah tujuh putaran dan ber Sai , ialah berjalan bulak balik 7 kali antara Shafa dan Marwah, kita mengenakan kain Ihram.
Ibadah Umrah diakhiri dengan tahalul, ialah menggunting rambut.
Maka ketika kita bertahalul, artinya kita boleh melepaskan kain Ihram dan terbebas dari segala aturan yang mengikat selama berpakaian Ihram.

Begitupun ketika berhaji, sejak wukuf di Arafah, pada tanggal 9 Dzulhijah, terus Thawaf Ifadah di Masjidil Haram atau melempar Jumrah Aqabah di Mina pada tanggal 10 Dzulhijah, maka ikatan peraturan berihram diakhiri ketika kita bertahalul, menggunting rambut.

Artinya apa ? Selama kita berpakaian Ihram, ada larangan larangan untuk tidak berbuat sesuatu, kalau aturan itu dilanggar, kita terkena Dam, denda.
Kan kalau berpakaian Ihram nggak boleh berantem, berdebat, gunting rambut atau kuku, membunuh binatang buruan, mencabuti pepohonan dlsb, kalau dilakukan, ya kena denda.

Larangan lain yang mengikat, adalah, selama berpakaian Ihram nggak boleh bercumbu atau berhubungan suami istri, kalau dilakukan....wuiiiih, berat dendanya, bisa harus bayar kambing, unta, atau bahkan hajinya menjadi tidak sah dan harus mengulang berhajinya ditahun selanjutnya....beueueueueu.....rugi amat ya....dahsyat banget dendanya.
Sesuatu yang biasanya boleh, halal, tetapi ketika mengenakan pakaian Ihram malah terlarang, menjadi larangan yang mengikat dengan ancaman denda yang super berat.

Naaaaah, karena ada larangan berhubungan antara suami istri selama berpakaian Ihram, dan larangan diakhiri setelah bertahalul, maka muncul banyak istilah diantara sesama jamaah haji. Ada istilah tahalul akbar lah, ada hukuman unta lah....
Biasa., haji juga manusia.....biar berhaji, biar mabrur, namanya juga manusia, normal normal saja, ada candarianya.

Secara kebetulan, si mamah punya temen temen Group BALDA yang menakjubkan, sekaligus suka bikin ketawa enaaaak banget.
Alhamdulillah ya Rabb, banyak banget kegembiraan, banyak banget hormon endorfin yang dimunculkan selama berhaji untuk tetap merasa bersuka cita, bergembira.

Sehubungan dengan istilah tahalul akbar ini, banyak cerita lucu lucu, soal kode kata sandi, misalnya......ada lho suami yang bilang gini sama istrinya....Mah..Mah....kan untanya udah kaburrrrr....heuheuheuheu...maksoed loe ???? ( artiin aja deh sendiri )..pokoknya si mamah geliiii banget denger istilah untanya udah kaburrrrr ( hayyoooo....siapa tuuuuh ....).

Yang paling lucu dari terlucu sehubungan dengan dam dam an ini, adalah kisah berikut.
Nama pelakunya nggak usah diungkapkan deh......tapi ini bukan fiktif, karangan, wadul ataupun imajinasi, asli beneran lho.....

Alkisah, selepas Arafah-Thawaf Ifadah dan lempar Jumrah Aqabah, adalah seorang bapak yang mengetuk kamar istrinya ( di Aziziyah kan terpisah lelaki dan perempuan)...mungkin ada sesuatu yang diperlukannya, entah pakaian, entah makanan, entah kacamata, dll......
Begitu pintu dibuka, apa kata istrinya ?
Apa ? Mau apa ? Mau unta ?
Mending beli perhiasan di Madinah deh daripada bayar unta !!!!!......huahuahuahuahahahaha....ini maksoednya apa segh ?
Suami terpana terbengong bengong didepan pintu....wong cuma mau nanyain baju aja koq.......
Jadi...siapa sih yang parno ? Yang ngeres ? Yang lagi mikir shift to the left ? Yang lagi nepsong ?.........yang ibunya atow yang bapaknya ???.......hehehehe.

Si mamah, begitu denger kisah sejati ini diceritakan sendiri oleh pelaku, ketawa enak guling guling.mode.on.......beneran deh, ketawa uenaaaaak banget, sampai berurai airmata........
Hayo......syiapa tuh ??? er ha es deh namanya....biar ybs cerita sendiri aja deh kalau reunion.......wuakakakakakakaka......

Unta, unta....di Arab kamyu tuh pop
uler banget deh.....bisa bikin ketawa ngakak pula....