Friday, July 20, 2007

NOW AND HERE

NOW AND HERE.....
Naaaah, ini baru yahud...
Tteori psikologis ini si mamah baca di kompas, sehubungan dengan kegagalan Tim Nasional Sepakbola kita melawan Arab Saudi, 1-2, dan goal yang bikin kalah itu terjadi saat injury time....di menit terakhir pisan....
Duuuuuh, nasib, nasib.

Perjuangan tim nasional sepakbola kita yang begitu jempolan, penuh semangat, mengagumkan sepanjang pertandingan, harus berakhir dengan kekalahan pas di ujung perjuangan
Betapa menyakitkan, bukan ?

Trus, besok paginya sudah harus siap siap pula berlatih untuk adu laga melawan tim yang hebat, Korea Selatan........

Naaaaah, disini muncul penerapan teori psikologis NOW AND HERE........

Pokoknya kudu bin wajib melupakan semua jejak atau rekaman yang sudah lewat ditempat lain, nggak boleh diingat ingat, diungkit ungkit....
Sekarang dan ada disini, kita mulai berjuang untuk kedepan, jangan nginget nginget yang sudah lewat.
Jangan memperbincangkan yang lalu ditempat lain....
Sekarang, ada disini...
Aayo maju kedepan....
Begitu kali arti teori Now and Here itu ya.....

Hehehehe, jadi inget sifat perempuan umumnya, termasuk si mamah.......
Dalam perjalanan berumah tangga kan pasti suka ada kortsluitingnya ya...
Ada percekcokan, perselisihan., perbedaan pendapat......

Kalau sudah ada konflik...naaaah, ini dia, perempuan termasuk si mamah tuh suka nyabit nyabit cerita sebelumnya.....
Heuheuheuheu....
Blablablablabla....kan kamu DULU juga bilang begini begitu.....
Blablablablablabla...kan kamu WAKTU ITU juga begini begitu.....
Wuakakakakakaka...

Ini yang paling nyebelin kaum lelaki....
Buat para lelaki, kalau masalah sudah diperdebatkan dan "pertarungan" sudah reda...case closed....sudah...titik....jangan diungkit ungkit lagi.
Tidak boleh atau pantang diusik usik kembali........

Kalau perempuan....blablablablabla...dulu juga begini, waktu itu juga begitu.....
Hehehehehe, ini yang suka bener bener jadi bahan percekcokan baru.....
Iya nggak ?

Perempuan tuh jadi seperti komputer, apa apa bisa di delete, di buang ke keranjang sampah.
Tapi suatu saat bisa dipanggil kembali....
Wuakakakakakka....
Jadi inget ophi, di postingan mental pemulung ...heuheuheu

Kalau laki laki, semua yang sudah lalu, yang sudah beres didelete dan nggak mau atau nggak pernah diingat ingat kembali.

Mungkin itu sebabnya para lelaki itu lebih bebas berlangkah panjang panjang ya...
Abis nggak ribet, nggak pusying pusying...nggak berkurang energinya mikirin yang sebenernya nggak usah diinget inget lagi . Case closed, titik.

Tapi...dalam hubungan antar manusia, dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam lembaga pernikahan, dengan berjalannya kebersamaan, itu benaran lho, teori NOW AND HERE nya harus dan wajib dijalankan.

Kalau kita mau belajar mah, da mampu atuh mempraktekan teori NOW AND HERE....
Jadi energinya bisa full, bisa positif, nggak menjadi berkurang atau malah menjadi negatif karena senantiasa mengingat ingat kejadian dulu, mengungkit peristiwa yang sudah lewat atau jejak rekam sebelumnya, yang mungkin aja ada bagian yang menyakitkan.....

Ayo atuh kita mulai mempraktekan teori Now and Here ya........
Pasti bisa koq....
Belajar aja terus......terus dan terus...

Semoga berhasil, menjadi banyak manfaat dan berbahagia deh.....
Salam

6 comments:

wonka said...

yup,
iya tante. saya jadi inget temen baik saya yg jewish yang selalu berpedoman "melampaui, mengingat, dan melupakan" pada trauma sejarahnya. lalu mereka bangkit dan berlari mewujudkan impian.

hasilnya, banyak dari mereka menjadi manusia unggul di dunia ini.

dan saya pikir bukan karena nash kitab suci yg menyebut mereka ras yang special. tetapi karena sikap hidup yang pantang menyerah.

Anonymous said...

masih perih dengan kekalahan Indonesia, hiks hiks

Anonymous said...

Hahahahaha bener pisan mahh...MBku mun debat, ngapain sih yang dulu2 disebut lagi, pan udah itu dibahasnya? hihihihihihi...

insha Allah Sabtu besok ke rumah Mba Triana, sekalian nengokin yang packing..hehehe..MB ge tos kenal da sama Arka

Ophi

Anonymous said...

eh salah ketang mah minggu sore..mudah2an bisa ketemu Acied dan Arka yahhhhh

Ophi

Nina said...

mah, kalau si cewe maksudnya bukan mengungkit2 tapi hanya mengingatkan (kan pengalaman merupakan guru yg baik...hehehe (ngeles.com). Tapi bagi si cowo, alasannya mungkin kalau sudah berlalu ya sudah, case closed tidak mau diungkit lagi(mgkn gak ya kalau itu mrpkn satu cara mereka untuk menghindar...apalagi kalau saat itu kesalahan ada di pihak pria)? hehehe. Salam.

Yanti Wyant said...

Betul Mah Ani...kita harus praktek Now and Here...apalagi dimasalh keluarga sok ngungkit jaman baheula....padahal kita kudu Moving on....and time is change :)