Thursday, January 04, 2007

MUSIBAH

Astaghfirullahaladziim............
Akhir tahun 2006 ditutup dengan musibah, awal tahun 2007 dibuka dengan musibah pula.......
Astaghfirullahaladziim......

Rasanya, begitu banyak musibah di tahun 2006.
Gunung meletus, gempa, lapindo, kecelakaan kereta api,pesawat,kapal, banjir, longsor, tsunami pangandaran.

Pokoknya banyak deh musibah akibat bencana alam, baik murni seperti gempa atau gunung meletus, ataupun akibat kelalaian manusia......

Uuuuugh, sesak nafas juga ya mengingatnya.... ( jangan ditambahin sesak nafasnya dengan mengingat ingat kasus kasus pribadi para tokoh di tahun 2006 yaaaa..heuheuheu...keukeueueueueh aja ME YZ dan Aa Gym paling top ya.....)

Yang lebih menyesakkan dada adalah, justru kegagapan kita menangani musibah
Lagi lagi......gagap, lagi lagiiiiiii....gagap.
Koq ya nggak belajar belajar ya.......
Padahal, begitu banyak tenaga yang profesional dan berhati penolong.
Tapi kan nggak bisa manfaat kalau nggak ada yang punya kekuasaan untuk menyatukan kekuatan yang ada......

Yang punya kekuasaan, justru malah yang gagap, iya nggak ???

Ketika kegamangan masih berlangsung....eh, akhir tahun dijalani pula dengan sunyi senyap dunia internet akibat gempa di Taiwan sana.....

Kabar yang beredar dimedia cetak dan elektronik, sebulan kedepan nggak mungkin bisa nge- net, karena kerusakan kabel bawah laut akibat gempa Taiwan....

Wwhaduh, kita kembali ke jaman purbakala, dunia tanpa internet, nggak bisa email, nggak bisa chatting dan nggak bisa nge blog.....
Aduuuuuh.... ( alhamdulillah ramalan tentang dunia internet nggak terjadi tuh....cuma sepi seminggu kali yaaaa...)

Belum lagi hilang kekagetan kita dengan penanganan musibah dan kekacauan dunia internet diakhir tahun.......
Eeeeeh, nun jauh di Arafah Mina sana, 190 ribuan lebih saudara sebangsa kita yang berhaji dengan fasilitas ONH biasa terlantar, terbengkalai, terlunta lunta, teraniaya, terperosok dalam kebingungan dan kebimbangan.....

Mereka yang menjadi tamu tamu Allah, justru mendapat pelayanan yang menyengsarakan akibat ulah para penyelenggara yang seyogyanya menjadi perpanjangan tangan Allah Yang Maha Mengurus, khususnya dibidang katering....

Ggggggrrrrrr...ampyuuuuuun...
Bagi orang awam seperti kita, bener bener nggak masuk akal.
Pelayanan katering 190 ribu orang untuk selama 5 hari diserahkan kepada 1 pengelola baru yang sama sekali nggak punya pengalaman dan bermarkas diluar Arafah pula.

Bagaimana mungkin mereka mampu memasok makanan menembus lautan jutaan manusia yang memenuhi setiap ruang tersisa ?

Katanya kesalahan management catering.....
Aaaah, itu mah kegoblokan alias kebodohan alias kejahatan kita aja yang menunjuk catering itu bukan ???

Bagaimana mungkin Arafah-Mina yang merupakan puncak ibadah Haji, saat hanya 4 atau 5 hari saja dalam seluruh kehidupan seorang manusia,memimpikan sejak lama untuk khusyuk hanya mengingat Allah semata, tidak mendapat dukungan pelayanan yang menunjang dari para pemegang kekuasaan penyelanggaraan ibadah Haji ?

Uuuuugh....kalau ingat hal itu, bukan main deh ngaconya.
Bener bener nggak punya logika atau nggak punya perasaan atau nggak punya malu atau nggak punya hati, atau nggak punya otak, atau nggak punya muka, atau bahkan nggak punya kepala atau nggak punya apa ya.......

Kayaknya belum cukup tuh kekagetan kita akan kegagapan atau kengacoan para pemegang kekuasaan........
Belum lepas tuntas geram kita akan penanganan Haji tahun ini, ujug ujug gegeran lagi soal hilangnya Adam Air.........

Bagaimana mungkin informasi yang sudah tersebar melalui media cetak dan elektronik, bahwa Adam Air telah ditemukan disuatu tempat dengan korban selamat sekian.
Kemudian seiring berjalannya waktu, data penumpang yang selamat berubah terus, 5 orang, 6 orang, 12 orang, seolah sumber informasi benar benar yahud, akurat.
Tiba tiba......eng ing eng........ternyata Adam Air belum juga ditemukan.

Bagaimana mungkin kita semua selama ini mendapat info yang keliru.......
Uuuuuggh

Musibah, adalah hal yang biasa terjadi didalam kehidupan manusia.
Ada yang murni karena akibat diluar peran manusia seperti gempa atau gunung meletus, ada juga yang diakibatkan kelalaian manusia dalam jangka waktu yang panjang seperti banjir dan tanah longsor, ada juga yang karena kebodohan manusia.

Tapi yang bikin gemes adalah akibat kelalaian ulah manusia yang sebenernya katanya pinter tapi nggak ngurus dengan bener karena ada faktor lain yang mempengaruhi pengambilan keputusannya.
Jadinya keputusan yang diambil mencelakakan manusia lainnya.....
Ini yang bener bener bikin geram......gggggggrrrrrkkkkh...

Contoh jelas ya kasus Arafah Mina tahun ini dan juga kasus Adam Air yang sampai saat ini hilang ditelan alam.

Ini tahun baru bung.......
Semoga saja kita menjadi lebih pinter, lebih punya hati dan perasaan, lebih hati hati, lebih mawas diri, lebih bertanggungjawab, lebih bisa mengambil keputusan yang cepat, tepat akurat dan memberi manfaat paling baik untuk mahluk mahluk lainnya.

Selamat Tahun Baru 2007 dengan pribadi indah mempesona, dengan karakter kuat bersahabat dan bertanggungjawab serta bermartabat .......salam

5 comments:

Anonymous said...

Innalillahi wainnailaahi rojiun... Bukankah itu yang harus kita ucapkan saat menerima musibah...

NiLA Obsidian said...

mamah, kumaha damang.....?
miris rasanya mengawali tahun dengan cerita2 seperti ini.....

terlepas dari derita2 awal tahun yg dialami oleh anak bangsa,
di sisi lain, mungkin ini sebuah "gamparan" untuk introspeksi massal dalam menjalani tahun 2007 yg akan penuh cobaan lebih berat lagi....

semoga.....kita tak pernah lupa untuk selalu selalu dan selalu mengucapkan rasa syukur di tengah musibah yg akan selalu juga kita alami....(maaf ya mah....komen ini juga sedikit banyak untuk mengingatkan saya sendiri).....

wilujeng tepang tahun mamah & keluarga...
asa tos lami mamah tara ameng ka bumi?

nuhun....

Anonymous said...

alam tidak pernah menghukum manusia. alam berjalan sendiri melalui hukumnya. manusia sendiri yang dzalim pada alam. merusak keseimbangan alam, alam selalu berjalan sesuai hukumnya. seperti kereta yang berjalan di rel tanpa bisa direm. siapa saja yang bodoh berdiri di depannya, pasti mati dilibasnya...lalu layakkah orang bodoh menyalahkan kereta yang menabraknya?

Mamah Ani said...

aduuuuh, anak mamah teh pada palinter nya...
memang, kalau ada musibah, jelas kita bilang innalillahi wa inna ilaihi rajiun, tapi da ieu musibah teh lebih banyak akibat ulah manusianya sendiri, seperti kata si bedegong juga, manusia dzalim sama alam, jadi ya kita harus juga mengucap istighfar bukan ?
neng nila, si mamah lama nggak nge net, da nggak tewas internetnya juga, trus sibuk lebaran dll dll
benar, kita harus senantiasa bersyukur, sambil berharap mudah mudahan saja musibah awal 2007 teh cuma menggampar dan juga beberesih lah
menurutku, memang musibah kebanyakan karena kedzaliman manusia, tapi kalau gunung meletus, pergeseran lapisan batuan diperut bumi, itu mah kersaning Gusti Allah wae, sanes kitu ?

Mamah Ani said...

sorry, maksudku, internetnya sempat tewas, bukan nggak tewas