Sunday, October 22, 2006

MANGAN ORA MANGAN NGUMPUL

Kita kenal ada pepatah jawa , mangan ora mangan ngumpul.

Aku tuh malah bilang ke anak anak, kalau pesan mamah sih ngumpul ora ngumpul, mangan....heuheuheu....

Suatu hari, anakku bertanya, gimana kalau aku sekolah dan bekerja dinegara lain yang jauuuuh ???
Apakah mamah keberatan ?.....
Aku sih jawabnya begini..
Ini bumi Allah itu begitu luuuuaaaaaas....
Dimanapun kita berkehidupan, asal bisa manfaat bagi sebanyak banyak mahluk, bisa menjalankan maunya Allah, mamah sih ikhlas.
Karena begitulah tugas ortu, menyiapkan anak anak supaya bisa manfaat

Kalau kata bapak mertuaku : "Uupami jangnjangna tos kiat...ber geura hiber......ngapak mega meuntas lautan ".... kalau sayap sudah kuat, terbanglah sekehendakmu ke alam bebas, menembus awan menyebrangi lautan

Kalau ananda jauh disebrang lautan dan ortu wafat...doakan saja dari jauh, nggak usah repot repot pulang mudik.
Karena yang akan menolong ortu dialam sana selain amal amalan dan ilmu yang manfaat, adalah doa anak anaknya yang shaleh....
Dimanapun ia berada...maka senantiasalah berjuang menjadi orang baik dan janganlah putus mendoakan orang tua, begitu saja.

1427 H , untuk pertama kalinya si teteh lebaran nggak ngumpul.
Dia kirim berita di milis keluarga....."sedih euy nggak mudik"....
Ya pastilah....
Biasa kumpul dan rame rame, sekarang cuma berdua, bikin ketupat lontong bungkus plastik hehehehe...kare ayam, sambal goreng kentang dll dll.......

Tapi itulah hidup....
Dahulu kita berkumpul bersama ortu dan kakak adik
Seiring barjalannya waktu, kitapun punya dunia sendiri yang harus kita jalankan, kita jaga, kita pelihara, kita sirami dengan tanggungjawab, cinta dan keikhlasan....

Orang tua, hanyalah berperan untuk mempersiapkan dunia baru bagi anak anaknya.
Dan ketika anak anak punya dunia sendiri yang indah mempesona dan membahagiakan mereka, maka berbahagia pulalah orang tua

Sekali waktu, si teteh sedih karena berpisah dengan suaminya untuk waktu yang nggak jelas, karena pengurusan visa yang memakan waktu yang juga nggak jelas...
Spontan aku dan suamiku ikut wara wiri mengurus ini itu agar si teteh cepet kembali ke suaminya....
Lho koq ???
Dipikir pikir kita berdua tertawa sendiri.
Kudunya atau harusnya kan seneng si teteh ada ngumpul bareng kita ?

Aku yang 9 bulan gundal gendol kesana sini, aku yang mules dan merawat sejak bayi, ketika sudah "jadi"....eh...diambil orang dan dia memilih hidup dengan suaminya, dia lebih bahagia dengan suaminya.......hehehehe.

Dan kita koq malah happy happy juga melihat dia bahagia walaupun kita ditinggal jauh.....
Itulah memang siklus kehidupan......
Kalau sudah punya sayap yang kuat...terbanglah menjelajah angkasa luas.....
Berkiprah dimana saja asal penuh manfaat, orang tua pasti bahagia kalau tahu anak anaknya bahagia dan bermanfaat.

Jadi buat teteh dan lain lainnya yang nggak mudik, yang nun jauh dari orang tua dan kakak adiknya...nikmati saja dunia dimana kalian berada, yang penting, kalian bahagia dan selalu berikhtiar memberi manfaat dan memberi arti pada kehidupan......

Bumi Allah itu begitu luas bukan ?

Selamat bikin lontong plastik........hehehehehe

1 comment:

Anonymous said...

bahagianya punya mamah kayak gini.. mam, sering2 nulis ttg ngasuh anak biar 'jadi'..biar ngajrin kita2 yang masih ijo banget gini